Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Friday, 21 October 2011

Brand New It's Magic chapter 6 part 5


Brand New It’s Magic
Chapter 6 part 5

“Hyung, gimana keadaan May?” Tanya Junki.
Youngsaeng turun dari kamar, bergabung dengan yang lainnya di ruang tamu, “May tidur, Junki.”
“Tapi May baik-baik saja kan?” Tanya Annie.
“Iya.”
Thia berujar,ngantukku jadi hilang deh. Ngeri semua ini…”
“Kau bisa jaga rahasia kan, Thia?” Tanya Junki.
“Pasti bisa. Kalian bisa percaya padaku.”

Tiba-tiba seseorang muncul di antara mereka.

Youngsaeng menebak, “Junsu?”
“Bukan-bukan. Aku Feodosiy,” jawab Feodosiy, “kita pernah bertemu sebelumnya. Annie, ayo, kami butuh Ghost Buster.”
“Oh… baik, setuju Annie.
Junki bertanya,keadaan disana sudah aman?”
Sudah. Tinggal membereskan sisanya saja,” jawab Feodosiy, “yuk Annie…”

Feodosiy dan Annie menghilang bersama.

“Wow… seperti mimpi, komentar Thia.
Youngsaeng mendesahkan nafas lega,untunglah mereka semua selamat…”

***

“Semua sudah sembuh,” lapor Julie, “mereka Cuma pingsan.”
“Tapi ada yang meninggal…” sesal Clara.
Stella mengumpat,selalu telat. Sebal…”
“Yang penting kita semua tidak apa-apa, ujar Kimbum bijak.

Feodosiy dan Annie muncul.

Annie bertanya,mana hantu-hantunya?”
“Diikat Junsu disitu,Amelz menunjuk ke pojok, segerombolan hantu diikat dengan tali berwarna hitam menjadi satu ikatan besar.
“Bagus. Mudah membereskannya. Heaven’s Mirror!”
 “Annie juga terlibat dengan semua ini?” Tanya Kimbum bingung.
Rin berujar,dia malahan Earth Warrior lho oppa…”
“Mana si Agrafyena dan Junsu?” Tanya Feodosiy.
Julie menjawab,oh, mereka mengejar Mike Rotislav. Dia memegang Wind Crystalnya May.”
“Aku akan menyusul mereka.”
“Eh tapi tunggu dulu,” Stella mencegah, tapi Feodosiy menghilang, “berikan kami pen… jelasan…”
“Sabar, Stella jie, hibur Clara.
“Soalnya aku penasaran sama si Agrafyena.”
Kimbum sudah mendengar kisahnya dari Amelz,apa kau masih meyakini dia itu Hyunjoong hyung, Stella?”
“Iya. Pantas lukanya tidak ada. Lukanya sembuh sendiri.”
“Kau darimana, Annie, kenapa baru muncul?” Tanya Amelz.
Annie menjawab,aku menjaga May.”
“May gimana?” Tanya Julie.
“Dia baik-baik saja. Ada Junki oppa, Youngsaeng oppa dan Thia yang menjaganya.”
Rin mendesah lega,syukurlah… aku sendiri… lengah menjaga jiejie…”

Amelz terdiam mendengar pernyataan Rin.

“Bukan salahmu, Rin…” Stella memeluk Rin.
Julie berharap,mudah-mudahan mereka dapat Wind Crystal May. Supaya May bisa gabung dengan kita lagi.”
“Iya. Harus, tekad Clara.

Amelz semakin terdiam. Dia sibuk dengan pikirannya sendiri.

***

May membuka matanya, “Junki?”
“Hai May,” sahut Junki, “aku bawa kabar gembira. Julie dan Stella berhasil. Sekarang semuanya lagi dalam perjalanan kesini. Dan kita dapat penolong baru. Dia Kimbum.”
“Hah? Benarkah?”
“Sekarang aku mau pulang sekalian ngantar Thia. Youngsaeng hyung akan menjagamu.”
“Junki… kau… merelakan Youngsaeng oppa…”
 “May, kau mencintai Youngsaeng hyung kan?”
“Junki… mianhae…”
 “Jangan dipikirkan. Aku tidak apa-apa.  Asal kau bahagia, bagiku sudah cukup, May.”
“Junki…”
Selamat istirahat. Tunggu mereka datang ya.”

May tau, meskipun Junki bilang tidak apa-apa, dia tampak sedih. May jadi mengutuk cinta. Dia menyesali kenapa cinta harus membuat orang menderita.

Youngsaeng tersenyum, “May…”
“Youngsaeng oppa…” sahut May.

May rindu melihat wajah Youngsaeng yang sedang tersenyum.

“Oppa… gimana oppa bisa tau aku dalam bahaya dan ikut berlari di belakangku?”
Youngsaeng menjawab, oh itu. akulah yang ada di rumahmu selama ini.”
 “Bagaimana bisa?”
 “Jiro memintaku menjagamu. Dia memberikan kunci rumah.”
 “Lalu yang mengikutiku selama di jalan?”
Tidak, itu bukan aku. Mungkin vampire-vampire itu menjagamu? Aku yang memasakkan makanan untukmu. Enak tidak? Kau suka?”
“Oppa… semuanya… oppa…”

May merasa terharu mendengar penjelasan Youngsaeng. Youngsaeng menganggukkan kepalanya.

“Gomawo… tapi… kenapa oppa mau repot-repot untukku?”
“Repot? Tak… aku hanya ingin menjagamu. Semuanya karena aku mencintaimu.”
“Aku tidak mau membahayakan oppa.”
“Aku tau kau bakal ngomong itu lagi. Setidaknya malam ini biarkan aku menemanimu ya. Aku perlu tau juga info yang sesungguhnya. Amelz adalah dongsaengku. Aku harus tau keadaannya juga. Jadi aku akan menunggu mereka.”
“Tapi oppa…”

Youngsaeng maju dan menempelkan jari telunjuknya ke bibir May.

Youngsaeng berbisik,saranghaeyo…”

May memasrahkan dirinya. Dia membiarkan Youngsaeng bersamanya, dan dia juga merasa aman karenanya. May menyandarkan kepalanya ke bahu Youngsaeng, merasakan kehangatannya, mencium harum tubuh orang yang dicintainya. Dia ingin merasakan kenyamanan ini dalam tidurnya malam ini.

No comments:

Post a Comment