Brand New It’s Magic
Chapter 7 part 9
Perlahan, Youngsaeng ikut berbaring di samping May yang membatu. Wajah ketakutan May membuat Youngsaeng gemas dan makin ingin menggodanya. Dia semakin mendekatkan wajahnya ke wajah May.
“Neol saranghae.”
May makin membatu saat wajah Youngsaeng makin mendekat dan akhirnya menutup matanya. Tapi beberapa detik berlalu… dan tak terjadi apa-apa.
“Hahahahahahaha…”
“Oppa! Oppa mempermainkan aku ya!!!”
“Wajah May yang tadi… ahahahahaha…”
“Oppa jahat!!!”
May memukul lengan Youngsaeng yang tertawa hingga berguling-guling.
“Eits…”
Youngsaeng menghindar dari pukulan May. Dan waktu seru-serunya, tak sengaja May menimpa tubuh Youngsaeng.
Youngsaeng bertanya, “ya… sekarang siapa yang ingin memperkosa siapa?”
“Mem… apa?” Tanya May shock, “memperkosa???”
“Takuuuut…”
Youngsaeng memasang wajah imut, membuat May sangat gemas.
“Oppa… Oppa ini…”
“Ya???”
Youngsaeng malahan memasang jurus maut terakhirnya: puppy eyes. May tak tahan lagi. Akhirnya May mengumpulkan keberaniannya untuk mengecup bibir Youngsaeng yang imut. Perasaan hangat yang menyenangkan mengalir melalui bibir ke seluruh tubuhnya. Bukan Cuma itu. Sepertinya ada aliran listriknya juga. Rasanya baru dua detik bibir itu menempel, Youngsaeng sudah membalas kecupan May, menyentuh dan mengulum bibirnya dengan lembut. Tak tahu berapa lama ciuman itu terjadi, akhirnya May mengakhirinya dan duduk di tepian ranjang.
***
May malu sekali. Dia merasa dirinya bodoh karena mencium Youngsaeng duluan. May menutup wajahnya dengan kedua tangannya, membelakangi Youngsaeng.
Youngsaeng memeluk May dari belakang, meletakkan tangannya di leher May, “jangan malu. Aku senang May berinisiatif melakukannya. Aku tadinya juga ingin mencium May, Cuma May kan ketakutan…”
“Mian… oppa…” sesal May.
“Koq minta maaf? Baiklah… aku akan nyanyikan lagu saja untuk May.”
“Mauuuu…”
May memindahkan tangan Youngsaeng ke pinggangnya.
“Baiiiik… hmm… Bagaimana kalau versi Korea dari At Least I Still Have You?”
May mengangguk senang. May terbuai, dan tau dia akan selalu terbuai pada nyanyian Youngsaeng. May tidak peduli pada keanehan yang mungkin ada di diri Youngsaeng. May hanya berharap, keanehan itu bermanfaat untuk mereka semua. Dia juga berharap, cinta mereka bisa abadi…
No comments:
Post a Comment