Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Monday, 25 June 2012

Brand New It's Magic chapter 10 part 1


Brand New It’s Magic
Chapter 10 part 1

Chapter 10
The Eastern Prince and The Time

AUTHOR’S POV
Kyujong bete. Yah… dia bete. Malam minggu yang seharusnya dilewatinya dengan Clara malah batal gara-gara Clara mengikuti latihan Warriors. Dia dalam hati merasa tak adil, kenapa dia bukan Warriors? Waktu Kyujong sedang bermanyun ria, dia mendengar suara lecutan dan waspada pada apa yang diliatnya. Rupanya Ryeowook dengan tampang imutnya.

Ryeowook bertanya,koq kaget, hyung?”
“Kukira musuh kan?” Kyujong bertanya balik.
“Ngomong-ngomong soal itu… hyung punya pemikiran bagus. Aku akan ngomong sama Yesung hyung untuk mengunci rumah-rumah kita supaya tidak sembarang orang bisa muncul di dekat sini. Bisa saja musuh yang muncul.”

Pintu kamar Kyujong terbuka dan Calvin masuk.

“Loh Cal? Kau tidak malam mingguan dengan Fennie?”
Calvin menyapa,ahh ada Ryeowook. Tadinya sih mau gitu hyung, tapi rupanya Fennie dan Annie lagi ngerjain tugas kelompok di rumah Fennie.”
“Bukannya itu bagus?” celetuk Ryeowook, “kau kan bisa kesana ngajarin mereka…”
“Loh? Benar juga.”
 “Mau aku anter pakai Teleport?”
“Huah… semuanya pergi. Aku gimana dong?” keluh Kyujong.

Ryeowook berpikir.

 “Ke rumah Hyunjoong hyung mau? Dia dan Junsu lagi battle game tadi.”
“Ahh boleh juga. Ayo, bawa aku kesana.”

Ryeowook menggandeng Calvin dan Kyujong sekaligus. Kyujong merasa ditarik masuk lorong waktu dengan paksa. Dan dia muncul di beranda rumah Fennie.

Calvin berujar,gomawo Ryeowook~~

Tapi Ryeowook menarik tangan Calvin dan menahannya.

 “Kenapa?”
 Tak mungkin… apa itu??” Tanya Ryeowook.
Kyujong malah balik bertanya, “Ryeowook? Ada yang tidak beres?”
“Musuh! Elder Sword!”
Calvin berseru, “Flying Sword!”

Ryeowook dan Calvin menyerbu masuk halaman rumah Fennie.

 “Hei… aku tak bisa apa-apa,” panggil Kyujong, tunggu dong…”

Kyujong mengejar mereka dan tiba-tiba pintu rumah Fennie terbuka dan si pemilik rumah muncul bersama Annie yang sudah memegang Silver Chain.

“Kyujong oppa?” panggil Annie.
 “Ada Ryeowook dan Calvin. Mereka ke taman belakang.”

Mereka bertiga langsung menyusul Ryeowook dan Calvin. Dan mereka kaget pada apa yang dilihat mereka. Besar… Kyujong menggeleng-gelengkan kepalanya. No way…

Fennie tergagap,na… na… naga…”

Annie maju dan menyerang naga bersama Ryeowook dan Calvin. Naga itu sangat besar, tingginya lebih dari 20 kaki dan lebarnya saat merentangkan sayapnya bisa mencapai 30 meter. Kyujong dan Fennie langsung pucat. Ketiga teman mereka menyerang si naga, tapi naga itu tampaknya punya kulit yang keras dan sama sekali tak merasa sakit.

 “Kenapa… ada… naga… disini?” gagap Calvin.
Annie memutuskan,aku akan panggil Hyunjoong oppa dan Junsu oppa.”

Annie langsung menghilang. Kyujong khawatir. Mereka membutuhkan Yesung. Tapi Yesung dan rombongan yang tengah latihan tidak akan mungkin bisa dijangkau mereka, karena mereka ada di ruang khayalan ciptaan Yesung.

Ryeowook memerintah, “Fennie, Kyujong hyung, lari!”

Tapi Fennie dan Kyujong malah terpaku di tempat mereka berdiri. Si naga menolehkan kepala besarnya ke arah Fennie. Ryeowook melompat ke depannya.

 “Kuai zou ba!”

Si naga mengarahkan cakarnya ke Fennie…

 “Con… Conqueror Chain!” seru Kyujong.

Semuanya terjadi begitu cepat. Kyujong merasa ada yang mengendalikan tangannya. Rantai yang namanya Conqueror Chain menyabet cakar naga yang besar itu, sementara dalam keadaan ketakutan, Fennie telah menerbangkan sebatang pohon ke cakar itu. naga itu mundur. Ryeowook terpaku, berusaha mencerna apa yang baru terjadi ketika Hyunjoong, Junsu dan Annie muncul. Mereka langsung membantu Calvin menyerang sang naga yang makin ganas.

Ryeowook berucap, “Warriors’ Helper. Kalian berdua, Helper baru.”
“Benarkah, oppa?” Tanya Fennie.
Kyujong berujar,oh wow… inilah yang kutunggu-tunggu.”

Kyujong dengan semangat melompat ke medan pertempuran.

“Hoi… hati-hati, Kyujong!” wanti Hyunjoong.
Fennie bertanya,oppa… tadi apa ability ku?”
“Telekinetic. Sama seperti yang bisa Stella lakukan, jawab Ryeowook.
 “Apa aku bisa membantu? Naga itu…”
 “Asal kau tak menerbangkan rumah yah.”
 “Hao de!!”

Fennie mulai menerbangkan pohon-pohon tetangga, sampai pot-pot bunga tetangga. Kalau pot-pot bunga sendiri tentunya sayang. Tapi mereka bingung, kenapa si naga tidak kunjung terluka? Malah dia mencakar kesana-kemari dengan ganas dan nyaris meremuk Hyunjoong. Tapi Ryeowook, yang pernah melawan naga, tau persis kenapa naga itu begitu kuat.

Ryeowook menjerit,mata!”
Ryeowook menghilang diiringi lecutan, dan muncul di udara, tepat di depan moncong naga. Tapi naga
itu tau dan terbang menjauh sebelum Elder Sword menghunjam di tengah moncong naga itu. naga raksasa telah terbang pergi, tapi Ryeowook jatuh bebas…

 “Ryeowook oppa!!” seru Fennie dan Annie.
Junsu berteriak, “Ryeowook!”
Tidak, Junsu!” tolak Hyunjoong, menahan Junsu.

Hyunjoong tengah menahan Junsu agar tidak melakukan Teleport ke tempat Ryeowook karena toh ujung-ujungnya mereka bakal jatuh bareng. Di tengah kekacauan itu, Ryeowook disambar. Tangan kiri Ryeowook sekarang digandeng dan mereka terbang naik untuk menyeimbangkan diri…

Fennie berseru, “May jie!!”

Ya, itu May yang menyambar Ryeowook. Youngsaeng terbang menyusul mereka sambil menggandeng Rin dan Yesung menggandeng Clara.

 “Ryeowook, kau tak apa-apa?” Tanya May.
Ryeowook menjawab,setidaknya tulangku batal patah.”
 “Kau membuatku jantungan.”
 “Gomawo May… aku lebih senang kau yang menolongku ketimbang Youngsaeng hyung atau Yesung hyung, ujar Ryeowook.

Keduanya mendarat, disusul keempat teman mereka.

Yesung menghardik,ya~ Kim Ryeowook, aku dengar kata-katamu barusan. Dan apa perlu aku kasih tau isi hatimu yang sebenarnya?”

Ryeowook mukanya langsung memerah dan panik. Dia melompat ke Yesung dan membungkam mulutnya. Yesung megap-megap dan membuat semua orang tertawa.

 “Aku tak tau sejak kapan kalian jadi couple, kata Junsu.
 “Arraso, aku tidak akan ngomong tentang itu lagi.”

Ryeowook melepaskan Yesung, tapi wajahnya masih memerah dan dia menunduk malu. Dia sekarang berdiri di antara Yesung dan Calvin.

Yesung bertanya,sebenarnya apa yang terjadi? Aku mendengar jeritan Telepathy Junsu begitu selesai latihan.”
 “Syukurlah latihannya cepat selesai malam ini, kata Clara.
Calvin berucap,ada naga. Kebetulan aku mau ke rumah Fennie dan Kyujong hyung mau ke rumah Hyunjoong hyung, jadi kami minta Ryeowook mengantar kami. Waktu sampai disini, kami ketemu naga di langit halaman belakang.”
 “Naga? Warna apa?” Tanya Yesung kaget.
Annie balik bertanya,apa itu penting, oppa?”
“Penting! Dari situ kita bisa tau jenisnya!”
 “Seingatku sih putih… iya kan?” Calvin tidak yakin dengan ucapannya barusan.
“Putih? Maksud kalian kurus?”
Fennie menjawab,ah iya oppa, naga itu kurus.”
 “Ini pasti kerjaan si Illusionist. Hyunjoong, Junsu, Ryeowook, ingat ceritaku tentang itu?”
“Maksud hyung, yang tadi itu Cuma ilusi?”Tanya Hyunjoong.
“Kemungkinan. Naga yang kalian temui tadi Skeleton Dragon. Tak ada naga putih kecuali Skeleton Dragon. Dan dia itu bentuk aslinya Cuma tulang-belulang.”
Junsu berujar,tapi dia keliatannya asli!”
“Karena kalian tidak bisa membedakan yang asli dan ilusi.”
Memang ada cara untuk membedakannya oppa?” Tanya May.
Yesung menjawab,hanya yang berhati murni yang bisa membedakannya. Well… kupikir orang itu tak ada di antara kita.”
 “Aku lihat koq,ujar Ryeowook sambil manyun,tulang belulang kan? Yang ‘hidup’ dari badannya itu Cuma mata hitamnya. Makanya tadi mau kutusuk.”
“Kau melihatnya?”

Ryeowook mengangguk dan memasang tampang innocentnya.

 “Agak aneh sebenarnya… mau apa naga itu kesini? Dia bisa membantai kalian tadi… tapi kenapa dia takut hanya karena Ryeowook mau menusuk matanya? Huh…”
 “PR untuk hyung. Tolong dipikirkan, pinta Kyujong.
 “Ah… baiklah…”

***

No comments:

Post a Comment