Their Birthday Wishes
Chapter 9 (end)
May membuka matanya. Dia berbaring di
ranjang, entah dimana. Masih merasa pusing, dia bangun dan tidak mengenali
sepenuhnya ruangan ini. Tapi ini tampak seperti kamar. Di sampingnya terbaring
Fennie, Amelz dan Thia. Ketiganya juga terbangun.
“Dimana kita?” Tanya Amelz tampak
bingung.
“Bukankah tadi May dan Da Dong udah
mengalahkan Lucifer?” Tanya Fennie, “dan cahaya pink itu… membawa kita kesini?”
Merasa bahwa Fennie masih ingat
kejadian itu, May merasa petualangannya bukanlah mimpi. Lalu Da Dong? May
bangkit dari ranjang dan membuka pintu kamar. Yang tampak di hadapannya adalah
ruang tamu. Di sana Da Dong, Chun, Ya Lun dan Yi Ru tertidur di keempat sofa
panjang.
“Aku gak mimpi!!!” teriak May senang
membuat keempatnya terlonjak bangun.
Thia menerobos May dan langsung saja
memeluk Ya Lun. Sementara itu May membuka pintu depan, dan mengertilah May
bahwa dia ada di semacam hotel. Pintu kamar di kanan-kirinya menjeblak terbuka.
Muncullah YooChun dari kamar di kanannya, disusul personel TVXQ lainnya dan
pasangannya; JunKi muncul dari kamar kiri beserta F3 dan pasangannya. Dia
benar-benar tidak sedang bermimpi. Di ujung koridor muncul Santa, Fabian dan
MinHo.
“May… ini artinya permohonan ulang
tahunmu dan Da Dong terwujud,” jelas Fabian.
Da Dong merangkul pundak May.
“Kamu ingin bersama-sama Da Dong
untuk selamanya,” kata Fabian lagi, “sedangkan Da Dong mohon supaya semua
teman-temannya tetap dengan pasangan masing-masing. Dan itulah yang terjadi.
Cinta… memang tetap hal yang paling indah.”
Semuanya tersenyum kepada pasangannya
masing-masing.
Setelah lama… akhirnya permohonanku terwujud
“Yah… mana pasanganku?” protes MinHo
membuat yang lainnya tertawa.
Jika ada hal yang paling aneh, itu
pastilah kisah cinta May dan Da Dong. Tapi jika ada hal yang paling tulus, itu
pastilah permohonan ulang tahun Da Dong.
“Kuingin semua teman-temanku mendapat
cinta sejatinya…”
No comments:
Post a Comment