Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Tuesday, 12 June 2012

Their Birthday Wishes chapter 7


Their Birthday Wishes
Chapter 7

Thia sudah berhasil membedakan mana Amelz yang asli dan Amelz yang palsu, Amelz yang asli sudah didorong Thia masuk ke pintu akhir. Tapi Thia sulit membedakan Clara dan Fabian dari yang asli dan yang palsu.

Oh… aku bisa ajukan pertanyaan… Clara…

Sementara Red Jocker menonton dengan santai di seberang ruangan sana.

“Clara! Kalian berdua! Siapa yang kalian sukai? Chun atau Da Dong?” todong Thia.
“Chun!” jawab keduanya kompak.
“Dan di detik yang sama… apa buah kesukaan Chun?”
“Pisang!”
“Apel!”
“Aku tau! Clara, pergi sana!” Thia mendorong Clara yang ada di sebelah kanannya untuk menembus pintu, menyusul Amelz.
“Baik… kerja yang bagus, Light Princess… sekarang aku ingin tau bagaimana kamu membedakan Fabian?”

Thia memandang dua Fabian di hadapannya dengan pandangan kebingungan. Dia tidak tau… tidak punya ide lagi… Dia tidak terlalu mengenal Fabian sebetulnya… dan kedua Fabian ini persis sama, dari tingkah laku hingga ucapan mereka…

***

Tak ada yang bisa diperbuat. Annie terpaksa berduel dengan Lissa dan Yi Ru berduel dengan Santa. Kedua Jocker mini tertawa senang. Sementara Fennie mulai menangis melihat teman-temannya sama-sama terluka.

“Jangan… hentikan…” rintih Fennie.

Tapi keempat temannya masih saling serang, meskipun mereka sebenarnya enggan. Tujuan mereka sama: ingin menyelamatkan Fennie. Fennie melirik marah pada kedua Jocker di kanan-kiri kurungannya.

Andaikan aku… bisa berbuat sesuatu…

Earth Spear Fennie terlempar jauh di ujung ruangan. Fennie berkonsentrasi memandang senjatanya, berharap senjatanya bisa datang kepadanya… Waktu berlalu dan Fennie tidak putus asa. Dia membatin supaya Earth Spear mau mendekat… Dan berhasil! Tanpa disadari kedua Jocker, Earth Spear terbang ke tangan Fennie yang terentang, menabrak kurungannya hingga terbuka. Kedua Jocker terkejut tapi terlambat, Fennie sudah keluar.

“Bagus, Fen,” puji Lissa, darah menetes dari pelipisnya.
“Apa untungnya kamu keluar dari sana, Earth Knight? Tak taukah kamu… kamu tak akan menang melawan kami berdua?” ancam Black Jocker.
“Setidaknya aku bisa mencoba kan?” kata Fennie.

Serangan kembar kedua Jocker tidak memberikan sedikitpun celah bagi Fennie untuk meneliti elemen mereka, malahan Fennie semakin terdesak… sementara keempat temannya masih dihalangi oleh kaca untuk sampai ke tempat Fennie…

“Light Chain!”

Terkejut, kedua Jocker mundur dari Fennie. ChangMin, JunKi, YooChun, Maila, HyunJoong, KimBum, KimJoon, MinHo, Julie dan Finda baru saja muncul. Mereka senang bertemu kembali dengan teman-teman lainnya.

“Kalian gak boleh main keroyok lawan cewek, tau,” geram YooChun, menyerang dengan Thunder Stick.

Red Jocker menghindar dan nyaris saja samurainya melukai YooChun, kalau YooChun tidak lebih lincah.

“Kalau menghadapi ini?” tawar HyunJoong, melesatkan dua Tornado Arrow sekaligus ke si kembar.

Black Jocker terluka, tapi Red Jocker baik-baik saja.

“Kalian ini kembar, tapi elemen-nya beda ya?” Tanya KimBum, “JunKi, HyunJoong, selesaikan si kecil yang hitam kalau begitu!”
“Dan aku selidiki yang satunya! Tsunami Chain!” serang KimJoon pada Red Jocker.

Berhasil, Red Jocker terluka.

“Serahkan tugas itu pada Julie dan KimJoon,” ucap MinHo puas, “jangan duel lagi, Annie, Lissa, Santa dan Yi Ru! Kita tinggal menunggu…”

Tanpa banyak kesulitan, keempatnya mengalahkan Jocker mini. Seketika kaca yang membatasi mereka meleleh dan mempertemukan mereka dalam satu ruangan.

“Syukur… lah…” desah Annie, berdarah di banyak tempat.
“Annie, bertahanlah! Minum ini…” Julie mengambil botol yang diserahkan JunKi.
“Ah, itu muncul pintu yang lain lagi,” tunjuk Santa, “kita harus kesana.”

Setelah yang terluka pulih, mereka berjalan menuju pintu itu. Begitu keluar, betapa terkejutnya mereka, mereka ada di luar Crystal Spirit.

“Kenapa kita malah keluar? Bagaimana caranya untuk masuk? Teman-teman kita masih di dalam!” seru Finda panik.

Tapi setelah dua kali berkeliling bangunan, mereka tidak menemukan satupun pintu.

“Semoga mereka semua akan keluar dengan selamat,” harap Yi Ru.

***

Lama memang, tapi YunHo akhirnya berhasil mengalahkan Red Dragon. Luka di tubuhnya sangat banyak.

“YunHo, bertahanlah…” pinta Chun.
“Ooh… hebat memang Earth Prince yang satu ini,” puji Pangeran Iblis, “tapi luka-luka yang disebabkan naga itu beracun… dia akan mati juga akhirnya…”
“Kamu licik!” teriak May marah.
“Ini bagian dari permainan yang mengasyikkan, kan?”

Kali ini Green Dragon maju menyerang rombongan.

“May, awas! Wind Spear!” Da Dong melindungi May.

Tapi Da Dong malah terluka terkena cakaran Green Dragon.

“Da Dong…” keluh May.
“Light Fan!” serang Stella.

Tapi Green Dragon malah makin ganas. Serangan api Green Dragon mengenai YunHo, yang berhasil meminimalisir apinya dengan menyerapnya ke Earthquake Magical Stick.

“Aku berusaha memantulkan api ini, tapi gak bisa…” keluh YunHo, “dia bukan Wind Element…”
“Lawan aku kalau begitu! Electric Fan!” serang Chun.

Terkena sengatan listrik, Green Dragon mundur.

“Nah… kamu bertemu lawan yang seimbang! Teman-teman, bertahanlah selama aku memenangkan pertempuran ini!”

***

“Aku menang!” seru Ya Lun akhirnya, setelah melakukan skak mat.
“Siaaaaaaaal!” seru Red Jocker, “mati kalian!”

Red Jocker menyerang Ya Lun dengan sabitnya, nyaris saja menusuk jantung Ya Lun. Darah keluar dari tubuhnya dengan derasnya.

“Kurang ajar! Kamu melanggar janji! Kamu bilang kami akan menang kalau sudah mengalahkanmu!” kutuk Rin, “Earthquake Bow!”

Rin memanahkan Eartquake Arrow ke sekujur tubuh Red Jocker yang langsung terluka.

“Mudah sekali! Wind Element, eh? Mati sana!”

Rin menyerang dengan gagah berani, sementara Jeje dan JunSu ketakutan melihat Ya Lun merintih.

“Beres.”

Red Jocker berubah jadi debu beberapa lama kemudian. Gelembung yang melingkupi JaeJoong meleleh.

“Ah… JaeJoong,” ucap Jeje, melompat tinggi untuk membawanya ke bawah.

JunSu makin panik melihat JaeJoong juga terluka cukup parah.

“Jalan satu-satunya adalah ke pintu itu,” tunjuk JunSu, “mudah-mudahan kita bisa bertemu teman yang lain atau bahkan keluar dari sini.”
“Jeje, tolong bantu aku,” pinta Rin, merangkul Ya Lun.

Sementara itu JunSu menolong JaeJoong berjalan perlahan menuju pintu baru.

***

Setelah berpikir keras, akhirnya Thia tahu pertanyaan apa yang harus diajukan ke Fabian, untuk membedakan yang asli dari yang palsu.

“Fabian! Sebelum kehidupan ini… siapa kamu?” Tanya Thia.
“Cupid!” jawab Fabian yang lebih dekat dengan Thia, “pertanyaan bagus, Thia!”
“Masuk sana!”

Dan Fabian, Amelz dan Clara palsu menghilang jadi asap. Tinggal Thia sendirian sekarang dengan Red Jocker di dalam ruangan ini.

“Terima kasih untuk berkorban demi teman-temanmu,” kata Red Jocker sinis, “kamu akan berduel denganku!”
“Aku gak takut! Lightning Magical Stick!”

Sedikit serangan Thia melukai lengan Red Jocker.

“Lawan yang bagus… kamu berlawanan elemen denganku!”

Tapi bukan pekerjaan mudah bagi Thia untuk mengalahkan Red Jocker.

“Light Bow!”

Seketika Fabian, Amelz dan Clara muncul lagi dari balik pintu, bersama-sama dengan JunSu, Rin dan Jeje yang memapah Ya Lun dan JaeJoong yang terluka.

“Kenapa kalian bisa…?”
“Jangan Tanya. Kita lawan dia dulu.”

Dengan bantuan Fabian, serangan Thia jadi lebih mantap. Sebentar saja, Red Jocker terkalahkan.

“Lalu kita kemana?” Tanya Clara, “kenapa pintu tadi hilang?!”

Semuanya menyadari yang dikatakan Clara benar. Pintunya hilang. Mereka kini terkurung di ruangan tanpa pintu. Sementara dua diantara mereka masih terluka.

“Fabian… bagaimana ini?” Tanya Thia, kebingungan.

***

1 comment:

  1. Di tunggu kelanjutan nya eonnie ><b jgn lama2 yah. yg its love story jg.im waiting ^^

    ReplyDelete