Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Friday, 9 September 2011

Brand New It's Magic chapter 2 part 4


Brand New It’s Magic
Chapter 2 part 4

AUTHOR’S POV
May melihat di lantai dua rumah melalui jendela. Rupanya itu kamar Youngsaeng. Tirainya agak sedikit ditutup, tapi masih ada celah cukup lebar untuk mengintip ke dalam ruangan. Youngsaeng tampaknya baru habis mandi. Dia bersenandung riang, rambutnya basah, sementara dia bertelanjang dada dan hanya handuk yang melilit bagian pinggang ke bawah. Dan dia akan membuka handuk itu… May menjadi pusing sekaligus ingin tau…

Amelz berteriak mengagetkanku, “May!!!”

May menoleh dan menemukan sosok Amelz yang berdiri di halaman belakang rumah keluarga Heo.

“Amelz!” teriak May, “syukurlah, aku mencarimu!”
“Kau mencariku tapi melihat yang lain. Ada apa? Bahaya tau, terbang rendah begitu! Kalau dilihat orang bagaimana? Kalau dilihat Youngsaeng oppa bagaimana?”
Sorry… Eh, Amelz, ayo, kita harus bergegas! Ada sesuatu yang terjadi di sekolah!”
 “Sesuatu? Apa perbuatan hantu-hantu itu lagi?”
“Dan Julie si ketua OSIS rupanya Light Warrior, kalau dilihat dari warna cahayanya. Ayo cepat…”
“Bawa aku terbang bersamamu. Biar lebih cepat.”

May menyambar pinggang Amelz, dan Amelz merangkul pundak May. Mereka berdua terbang menuju sekolah.

***

Annie dan Julie sampai ke ruang guru, tempat kekacauan itu bersumber.

Annie berteriak,hantu sial!”

Keduanya meletakkan Clara di lantai, bersandar pada tembok. Semua orang disana, baik itu murid ataupun guru, juga ada Jiro dan Rin, terbaring di sembarang tempat, cahaya pink dari tubuh mereka masuk ke pigura-pigura yang banyak di ruang guru itu. Mengetahui kedatangan para Warriors, hantu-hantu putih transparan mulai bermunculan dari cermin pigura yang hitam. Ada sekitar lima bayangan disana.

 “Serang mereka dengan Demon Magic Stick, Julie. Hanya kau yang bisa melindungi kami saat ini.”
“Tapi…” Julie melihat teman-temannya semakin pucat,meskipun aku tidak tau apa artinya ini semua… yang pasti teman-temanku harus kembali! Demon Magic Stick!”

Meskipun belum terlatih, beberapa serangan Julie mengenai hantu-hantu yang berputar-putar ganas di dalam ruangan. Annie berjongkok melindungi Clara, sementara Julie beraksi di depannya. Beberapa hantu yang diserang akan mundur kesakitan, tapi beberapa luput dari serangan. Mereka malah semakin ganas.

Hantu itu berteriak mengerikan,kalian mengganggu, Warriors! Sekalian saja kami ambil kekuatan kalian!”

Si hantu datang menyambar Julie.

“Julie!” panggil Annie.

Julie menghindar tepat waktu. Tapi Demon Magic Stick terjatuh dari tangannya, sementara lengan Julie yang tercakar hantu tadi mengeluarkan darah.

Julie mengerang,aku… tidak apa-apa.”

Waktu Julie akan mengambil Magic Stick kembali, si hantu menendang Magic Stick ke seberang ruangan.

“Kalian!!! Kenapa aku tidak bisa menyerang???” teriak Annie frustasi, Heaven’s Mirror!”

Rupanya para hantu terlalu lincah untuk disedot masuk Heaven’s Mirror. Tentunya mereka harus dilukai dulu sehingga gerakan mereka tidak lincah lagi. Annie dan Julie semakin putus asa.

“Double Sword!” seru seorang cowok yang melompat lincah.
Hantu itu berteriak,aaaah!”

Annie dan Julie terkejut pada si pendatang baru. Cowok ini lincah, bisa melompat kesana-kemari dengan sangat cepat, berkelebat seperti bayangan hitam. Dia memakai pakaian serba hitam dan topeng menutupi wajahnya. Pedang kembar di tangan kanan-kirinya menghantam hantu-hantu. Annie dan Julie berusaha mengenali sosoknya saat dia mendekati Julie.

 “Balut lukamu dengan ini.”

Si cowok melemparkan kain hitam pada Julie.

“Siapa kau?” Tanya Annie.
“Aku… hanya bisa membantu sampai disini. Dua lagi dari teman kalian akan datang. Selesaikan mereka dengan Heaven’s Mirror.”

May dan Amelz melayang mendekati sekolah.

May berujar, “Amelz… tidak ada suara lagi di sekolah…”
“Iya… aneh ya… Eh!” celetuk Amelz.

Keduanya melihat sosok hitam melompat di atap-atap gedung sekolah. Saking cepatnya, mereka tidak bisa tau ke arah mana sosok itu pergi.

 “Apa itu hantu?”
 “Entah… yang pasti kita harus temui Julie dan Annie.”

***

MAY’S POV
Kami turun di depan ruang guru. Saat itu kami melihat Annie dan Julie tengah membaringkan murid-murid dan guru-guru di sudut ruangan. Clara, Jiro ge dan Rin dibaringkan bersebelahan. Melihat wajah mereka yang tidak terlalu pucat lagi, aku tau mereka luput dari masalah.

Amelz bersorak senang,hebat! Kalian usir hantunya ya? Sampai-sampai kami terlambat datang…”
Tidak sepenuhnya begitu sih,” kata Annie, “tadi memang Julie yang menyerang mereka dengan Demon Magic Stick, tapi…”
“Julie, kenapa lenganmu?” tanyaku, melihat lengan Julie dibalut kain hitam.
Julie menjawab,diserang oleh hantu. Sudah tidak apa-apa koq jie, sudah dibalut ini…”
“Nah, itu dia,” ucap Annie, “waktu Julie terluka, Magic Stick disingkirkan hantu ke seberang ruangan. Waktu itulah datang seseorang yang menolong kami. Apa jiejie dan onnie melihat seseorang waktu datang kesini?”
“Cowok serba hitam?”
“Ahh! Iya… aku dan Amelz melihatnya! Siapa dia?” tanyaku.
Annie menjawab,kami juga tidak tau. Yang pasti dia menolong kami, menghantam hantu-hantu itu dengan Double Sword, dan melempar kain untuk membalut luka Julie. Gerakannya lincah sekali.”
“Hmm… apa dia salah satu dari Warrior?” Tanya Amelz.
“Kita memang perlu tau tentang… Bersinar! Patrice datang!”

Kami semua langsung mengerumuni Heaven’s Mirror. Julie yang kebingungan tapi tertarik, ikut berkerumun. Benar dugaan Annie, sosok Patrice muncul kembali.

Patrice tersenyum menyapa kami,keempat Warriors… salam jumpa kembali. Terutama untuk Light Warrior, aku senang kau datang cepat.”
“Julie kan?” tanyaku.
“Tepat. Waktuku tidak lama disini, jadi nanti kalian bisa jelaskan pada Julie, siapa dia sebenarnya dan tugas-tugasnya. Yang pasti, senjata Julie, Demon Magic Stick, bisa digunakan untuk melemahkan para hantu sebelum Annie menyerapnya dengan Heaven’s Mirror.”
“Patrice! Tadi sejenak sebelum Clara pergi ke lantai tiga, aku mengalami trans… seperti tidur namun yang kulihat lebih nyata dari mimpi… dan ternyata hal-hal itu terjadi berurutan pada Clara,” tuturku lancar, “apa maksudnya ini?”
“Kemampuanmu yang berikutnya sudah muncul, May. Kau bisa Propechy-meramal. Semakin kau latih instingmu, semakin kau bisa meramal kejadian jauh lebih cepat. Itu sangat berguna untuk mencegah kejahatan.”
“Tadi ada yang menolong kami waktu kami hampir kalah bertempur, lapor Julie.
“Hm? Siapa?”
Annie menjelaskan,cowok berjubah hitam. Wajahnya ditutupi topeng. Gerakannya sangat lincah. Oh… aku ingat! Dia punya senjata Double Sword!”

Rasanya aku melihat suatu kilat pengertian di mata Patrice. Tapi mungkin aku Cuma mengkhayalkannya karena aku penasaran dengan sosok itu, soalnya sedetik kemudian Patrice menggelengkan kepalanya.

“Sayang sekali aku tidak tau.”
“Apa mungkin dia salah satu dari Warrior?” Tanyaku.
“Entah. Tapi kalau dia menolong kalian, dia di pihak kalian.”

Patrice mulai menghilang lagi…

“Kalian harus bisa jaga diri kalian… mungkin aku tidak bisa menemui kalian untuk sementara waktu… sampai jumpa.”

Keheningan menyusul perginya Patrice dan Heaven’s Mirror ikut menghilang. Aku, Amelz dan Annie saling berpandangan.

Sudahlah, yang penting cowok itu menolong kita, kan?”
Annie mengangguk setuju,benar…”
“Aku akan jelaskan semuanya pada Julie…” putus Amelz.
Aku menambahkan,dan memikirkan alasan kenapa mereka semua pingsan…”
“Dan kenapa ada bercak tali di leher Clara…” tambah Annie.
Amelz mengangguk, wajahnya suram,benar. Sebelum mereka sadar.”

Dalam hati, aku merasa… aku akan segera bertemu dengannya lagi. Cowok itu, siapapun dia, aku yakin ada di pihak kami…

4 comments:

  1. siapa kah cowo misterius itu...

    pensaran juga jadinya^^

    ReplyDelete
  2. iyaaa tunggu beberapa chapter lagi akan terungkap identitasnya ^^

    ReplyDelete
  3. Dan dia akan membuka handuk itu… May menjadi pusing sekaligus ingin tau…
    [*] err~ dasar may -___- XD


    -Stella ^^*

    ReplyDelete