Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Monday, 12 September 2011

Brand New It's Magic chapter 3 part 2

Brand New It’s Magic
Chapter 3 part 2

MAY’S POV
Band D’Sky berhasil menarik perhatian para pengunjung acara selama tampil tiga jam. Mereka pasti lelah, kelihatan dari wajah mereka. Tapi dilihat dari semangat mereka, tepukan riuh penonton dan banyaknya request lagu, bahkan ada beberapa yang kecewa karena D’Sky selesai tampil, mereka benar-benar mendapat popularitas. Begitu turun panggung, Aaron ge langsung dipojokkan beberapa cewek yang sepertinya fans barunya. Akhirnya waktu dinner tiba, jadi di depan panggung sudah disusun beberapa meja bundar dikelilingi enam kursi. Aku, Jiro ge, Kyujong oppa, Amelz, Annie dan Calvin duduk di meja yang sama. Sedangkan sisanya duduk di meja sebelah.

MC Cewek naik panggung,nah… sebelum kita menikmati dinner yang lezat… kita main dulu yuk!”
“Benar sekali!” seru MC cowok yang menemaninya, “nama game kita kali ini adalah love match. Bukan Soul Event Organizer namanya kalau game yang diadakan tidak ada hadiahnya!”

Acara konyol apa ini?

“Hadiahnya menarik lho… untuk tiga pasangan pemenang, akan dapat tiket gratis ke acara tahun baru di Disneyland yang diadakan juga oleh Soul Event Organizer pada tanggal 31 Desember nanti, tiket makan gratis sepuasnya di Seafood Lovers…”
“Plus akses gratis masuk pantai ini sepanjang bulan Januari nanti! Seru kan? Untuk tiga pemenang hiburan, bakal dapat bingkisan dari sponsor acara. Mau ikut?”
Youngsaeng oppa berseru,wah… hadiahnya tidak tanggung-tanggung!”

Aku mendengar seruan Youngsaeng oppa itu dari meja sebelah.

“Mau ikuuuuut!” Amelz berteriak semangat.
MC Cewek berucap,tapiiiiii… pesertanya berdasarkan nomor yang ada di fish ball ini ya… yang bakal dipilih oleh rekanku yang cakep ini.”

Si MC cewek memegang aquarium kecil berisi fish ball.

“Ada nomor meja di atas meja kan?” Tanya MC cowok, “terus di punggung kursi kalian juga ada abjadnya… jadi yang tempat duduknya terpilih, silakan pilih pasangan lawan jenis kalian… aku Cuma bakal mengambil enam bola nih… siapa ya yang beruntung???”

Si MC cowok mulai mengocok fish ball.

“Sini aku bukakan. Tidak sabar aku jadinya… Tara!!! Meja 1 kursi A!”

Si cowok yang terpilih dari meja paling depan langsung mengajak pacarnya yang duduk di sebelahnya. Meja kami rupanya nomor 13 dan meja sebelah nomor 14. Punggung kursiku… abjadnya C rupanya. Aaah tidak mungkin terpilihlah aku… lagipula meski hadiahnya oke, pasti gamenya aneh.

 “Pasangan kedua… meja 14 abjad E!”

Kami langsung kompak menoleh ke meja sebelah. Chun wajahnya langsung merah padam.

“Cowok tampan, ayo… bawa pasanganmu!”
Chun bergumam,tidak ada pasangan…”

Menyusul gumaman Chun itu, semua orang tertawa.

“Masa cowok seperti kau tidak ada ceweknya?” Tanya MC cowok, “itu… cewek di sebelahmu saja! Cepat kesini…”

Julie menggelengkan kepalanya dengan panik.

“Hei kalian berdua cepat!!!” goda Amelz.
Chun mengajak Julie,yuk Jul…”

Julie akhirnya hanya pasrah, digandeng Chun.

“Siiip. Ini dia pasangan ketiga,” baca MC cewek, “meja 13! Abjad F!”
“Siapa toh? Aaargh, Annie! Kamu!” teriak Stella heboh.
Annie panic,hah? Apa? Aku harus mengajak siapa?”

Aaron ge berdiri dari meja sebelah, membuatku kaget.

“Annie, aku temani yuk, ajak Aaron ge.
MC Cowok berkomentar,asyik sekali ya. Pasangan keempat rupanya… meja 15 abjad A!”

Dari meja paling samping, seorang cewek mengajak pacarnya. Melihat Chun-Julie, Aaron ge-Annie, rasanya senang juga. Seaneh apa gamenya, mudah-mudahan mereka menang deh.

“Pasangan kelima… ini dia!!!” kata MC cewek ketika membuka fish ball, “meja 13 lagi! Kali ini abjad C!”
“May! Cepat maju!” seru Jiro ge menyadarkan lamunanku.
Aku tergagap,tapi… tapi aku…”
“Youngsaeng oppa, aku serahkan jiejie ku pada oppa ya!” Rin berteriak ke meja sebelah.
Youngsaeng oppa tersenyum,sama aku? Oke deh… ayo May.”

Youngsaeng oppa menggandengku, membuatku shock, tidak bisa berkata apa-apa lagi.

“Kalahkan Julie dan Chun ya!” pinta Jiro ge ngawur.
Amelz menambahkan,dan kalahkan Aaron ge dan Annie!”
“Kalian berdua kan punya motif tersendiri,sindir Kyujong oppa.
MC Cowok kembali mengumumkan,pasangan terakhir yang beruntung adalah meja 10 abjad C!”

Cowok terakhir membawa ceweknya bergabung dengan kami di panggung. MC Cewek membagikan nomor peserta untuk kami.

“Yang cowok pakai nomornya ya,” pinta MC cewek, “kita punya tiga permainan. Permainan pertama adalah ‘Guess Who Am I?’ Rekanku akan menjelaskan peraturannya.”
“Para cewek akan kami acak dan bersembunyi di balik papan di belakang panggung ini. Nanti mereka akan mengeluarkan pergelangan tangan mereka pada lubang yang tersedia. Peserta cowok harus menebak dengan tepat yang mana tangan pasangan mereka!” jelas MC cowok.
 “Tentunya tangan pasangan mereka harus dibebaskan dari aksesoris dulu. Hahaha… kalian boleh memegang tangan para cewek untuk memastikan, tapi para cewek tidak boleh memberi clue dalam bentuk apapun atau akan didiskualifikasi!”
 “Cowok yang paling cepat dan tepat menemukan pasangannya akan mendapat point tertinggi untuk game ini, yaitu point 10. Juri kita, selain para penonton, juga ada Alend dan Eric dari Soul Event Organizer. Mereka akan duduk di pinggir panggung.”

Aku melihat Alend mengedipkan matanya padaku.

“Yuk kita ke belakang panggung.”

MC cewek menggiring aku dan para cewek ke belakang panggung. Konyol sekali rasanya melihat kami disembunyikan di balik papan. Cewek-cewek pada melepas aksesoris di tangan kiri mereka. Aku sih, tidak pakai apa-apa, jadi nyantai saja. Toh ini Cuma permainan konyol. Peduli apa aku kalau ditemukan Youngsaeng oppa atau tidak?

“Ayo, aku tempatkan kalian.  Masukkan pergelangan tangan kalian dan good luck.”

***

AUTHOR’S POV
MC Cowok berceloteh,nah, setelah rekanku keluar, berarti aku boleh mulai gamenya. Cowok peserta nomor satu, Nick! Silahkan temukan pasanganmu… mulai dari sekarang!”

Alend mengeluarkan stopwatch dan mulai menghitung waktu. Nick maju dan ragu menatap tangan yang sepertinya hampir sama semua. Akhirnya Nick menetapkan pilihan ke lubang nomor dua.

“Baiklah, juri kami sudah mencatat itu,” kata MC cewek, “waktunya… 25 detik. Bagus. Peserta kedua, Chun. Silahkan maju!”
“Ayo Chun! Jia you!” seru Calvin memberi semangat.

Chun maju ragu menatap enam pergelangan tangan. Dalam hati dia bertanya, yang mana gerangan tangan Julie? Sejenak dia beralih ke lubang nomor dua, tapi tadi itu sudah dipilih Nick. Bagaimana kalau Nick benar? Atau salah? Akhirnya Chun beralih ke lubang nomor tiga.

MC Cowok menghitung, “24 detik. Lebih cepat tapi lebih ragu dari Nick. Oke, sah-sah saja. Peserta ketiga, Dave. Silahkan.”

Dave berdiri lama sekali memegang tangan di lubang nomor lima, sebelum beralih ke nomor empat.

“Yakin itu pilihanmu, Dave?” Tanya MC cewek, lalu melihat Dave mengangguk, “25 detik juga. Dan ini peserta keempat, Aaron.”
“Konyol sekali… Kurasa yang ini,gerutu Aaron sambil memegang tangan di lubang nomor satu.
MC Cowok mengumumkan, “24 detik, sama dengan rekor Chun. Bagus. Sekarang peserta kelima, Youngsaeng.”

Youngsaeng berpikir keras, karena dia selalu melakukan yang terbaik dalam segala hal, sekalipun ini hanya permainan. Youngsaeng meneliti tangan di lubang nomor lima, mengutuk dirinya karena jarang menggandeng May.

“Tapi… ah, kukunya!” seru Youngsaeng mendapat pencerahan, “iya! Panjang dan indah… yang ini!”
“22 detik, memilih tangan nomor empat, waktu tercepat untuk saat ini! Kurasa tangan itu sudah dipilih dua kali. Dan peserta terakhir adalah Alvin, ucap MC cewek.

Alvin dengan yakin memilih tangan di lubang nomor empat.

MC Cowok bertanya heran,nomor empat lagi? Okelah… 19 detik untuk Alvin. Beri tepuk tangan untuk peserta kita.”

Para penonton bertepuk tangan dan berseru riuh.

“Menurutmu bagaimana, Stella?” Tanya Amelz.
Stella mengedikkan bahunya,entahlah. Mudah-mudahan Youngsaeng oppa tidak salah pilih. Tangan nomor empat itu riskan sekali.”
“Ini dia… aku mengambil data dari kedua juri kita,” terang MC cewek, “lima point akan diberikan untuk peserta yang menebak dengan benar tangan pasangannya. Untuk kecepatan waktu, saat ini Alvin sudah mendapatkan 5 point, Youngsaeng 4 point, Aaron dan Chun 3 point, sedangkan Dave dan Nick berbagi 2 point.”
“Nah… silakan keluar lady nomor satu yang sudah dipilih oleh Aaron!” MC cowok mempersilakan.

Annie keluar dengan malu-malu dari balik papan.

“Tepat sekali! Annie! Aaron memimpin dengan perolehan 8 point! Silakan berdiri berdua disana!”
Aaron lega,wah… syukurlah. Apa tebakan yang lain benar?”
“Benar. Mereka semua benar juga, lapor Annie sambil tersenyum.
MC Cowok mempersilakan kembali,lady nomor dua adalah… Eva! Nick juga menebak dengan tepat! 7 point untuk pasangan Nick dan Eva! Silakan bergabung dengan Aaron dan Annie.”
“Dan lady nomor tiga adalah… Julie!” seru si MC cewek heboh, Chun juga memilih dengan tepat tangan pasangannya. Berarti Aaron dan Chun sama-sama memperoleh angka 8, di posisi pertama.”
“Aku nyaris memilih tangan Eva tadi. Sorry, Julie, sesal Chun.
Julie heran,lho? Kenapa minta maaf, Chun ge?”
“Siapa sih nomor empat?” Tanya Aaron penasaran, “kenapa dia dipilih tiga kali?”
“Pertanyaan bagus. Lihat, dia keluar, jawab Annie sambil nyengir.

May keluar, wajahnya tampak tidak puas.

MC Cowok berteriak heboh,aha… ini dia rupanya tangan yang dipilih tiga kali oleh Dave, Youngsaeng dan Alvin. Tapi yang tepat, May ini adalah pasangan Youngsaeng. Total 9 point untuk pasangan Youngsaeng-May.”
“Berturut-turut Ivy dan Nancy, di nomor lima dan enam, yang pasangan sejatinya adalah Dave dan Alvin, tapi mereka gagal memilih,” MC cewek mengumumkan, “well, kita baca yuk perolehan point dari game chapter pertama.”
Youngsaeng mendekati May,aku ingat kukumu yang panjang dan indah, May.”
“Eh… ehm… thanks, oppa, sahut May.

May agak kaget karena Youngsaeng begitu perhatian hingga ke kukunya.

MC Cowok membacakan point, “Youngsaeng-May dengan 9 point di posisi pertama; Aaron-Annie dan Chun-Julie di posisi kedua dengan 8 point; Nick-Eva di posisi ketiga dengan 7 point; Dave-Ivy dan Alvin-Nancy di posisi keempat dengan dua point.”
“Dan permainan Love Match chapter 2 akan segera dimulai kembali,” seru MC cewek, “kali ini namanya Give Me Hug.”
“Gendong pasangan kalian selama mungkin kalian mampu. Yang paling lama, tentu dapat 10 point! Setiap peserta yang gagal, akan diberi tambahan point 8-6-4-2-1 sesuai urutan jatuhnya. Ayo… beri jarak…”
May tergagap,eh… oppa… kita… mundur saja yuk dari game ini.”
“Lho? Kenapa?” Tanya Youngsaeng heran.
“Aku… beratku 50 kg… kurasa aku terlalu berat untuk digendong…”
Tidak perlu khawatir soal itu, May. Beratku 68 kg dan aku kuat lho.”
“Tapi…”
MC Cewek berseru nyaring,tiga!”
“Aaaaah!”

May merasa tubuhnya melayang, rupanya sudah digendong Youngsaeng.

Sorry, May,” Youngsaeng minta maaf, “kau terkejut ya?”
“Aaa… aku…”

Para penonton tertawa riuh. May memperhatikan Aaron yang sedang bercanda dengan Annie di gendongannya. Jiro tertawa geli di antara para penonton. Tapi yang paling May pikirkan saat ini Cuma satu. Jaraknya terlalu dekat dengan Youngsaeng… bukan! Bahkan sisi tubuh May menempelnya begini… dan May bertanya… kenapa Youngsaeng terus memandang wajahnya dan tersenyum? May bertanya… apa Youngsaeng tidak merasa tubuhnya berat? Dan bau parfumnya memabukkan… kalau May pingsan, May berpikir… akankan mereka didiskualifikasi?

MC Cowok berseru heboh,sementara menunggu mereka berlama-lama begini, mari… masuk, makanan pembuka!”
“Uuups… tunggu dulu, makanan pembukanya!” cegah si MC cewek, Dave-Ivy jatuh! Berapa waktunya, miss Alend? Tujuh menit! Sayang sekali! Silakan duduk di kursi pinggir panggung. Sekarang, masuklah… makanan pembuka!”

May malah merasa semakin sewot mendengar penonton bertepuk tangan senang. Mereka pasti sudah kelaparan, tapi sudah bisa makan sekarang. Sayangnya, May yang kelaparan malah tidak bisa makan sekarang.

Sorry May dan semuanya… kami duluan!” seru Jiro sambil mengangkat sendok.
May berteriak sengit,gege jahat!!!”
“Wow… awas, Alvin!” wanti MC cowok, “yaaa! Pasangan Alvin-Nancy juga kalah. 9 menit waktu mereka. Oke, silakan menunggu yang lain. Sementara Youngsaeng-May, Aaron-Annie, Chun-Julie dan Nick-Eva, masih bertahan!”
“May lapar? Tahan sebentar ya. Kita akan memenangkan ini, yakin Youngsaeng.
May bertanya,kenapa… oppa serius sekali mengikuti game ini? Ini kan Cuma game…”
“Well… aku selalu ingin melakukan yang terbaik, kurasa May tau itu. Dan juga… game ini berharga, karena bagiku ini akan jadi kenangan yang indah.”
“Annie… sorry!” sesal Aaron.
Annie menggelengkan kepalanya,sudah… tidak apa-apa. Lagipula aku juga sudah lapar, Aaron ge…”
“Pasangan berikutnya yang jatuh di menit ke-11 adalah Aaron-Annie, ujar MC cewek.
MC Cowok mengumumkan,nah… makanan menu utama sudah datang. Sayang sekali peserta yang masih bertahan harus menahan lapar sambil main game.”
“Asyiiiik… lapar…” seru Aaron, berjalan menuju mejanya.
May bertanya,kenangan? Kenangan apa, oppa?”
“Karena aku melakukan semua ini dengan May,” jawab Youngsaeng, “karena aku melalui natal ini dengan May. Dan kalau kita berhasil, mungkin kita bisa tahun baruan bersama.”
“Aku… benarkah aku begitu berharga untuk oppa?”
“Di menit ke-13, Nick-Eva akhirnya menyerah. Menyerah karena bau kepiting asam-manis mungkin ya? Haha… mari kita lihat sisa dua peserta terakhir!” seru MC cowok.
Rin berteriak, “May jie, Youngsaeng oppa, Chun ge dan Julie jie! Semangat!!!”
“Tentu! Kami akan semangat, Rin! ujar Youngsaeng, lalu beralih ke May, “May… tentu kau berharga untukku. Dari sejak awal hingga akhirnya nanti, kau adalah yang paling berharga.”
“Oppa…” panggil May, terharu.
“Dan apakah aku berharga untukmu, May? Ah… sorry May, aku harus menurunkanmu.”
Tidak apa-apa, oppa.”
“Ya-ya. Youngsaeng-May akhirnya menyerah di menit ke-17. Ini berarti Chun-Julie adalah pemenang di sesi ini, putus si MC cowok.
MC Cewek mengumumkan,jadi nilai saat ini adalah… Chun-Julie 18 point; Youngsaeng-May 16 point; Nick-Eva 13 point; Aaron-Annie 12 point; Alvin-Nancy 4 point dan Dave-Ivy 3 point. Sesuai urutan… yang memimpin kali ini adalah Chun-Julie!”
“Sementara menunggu makanan penutup disajikan, kita beralih ke chapter 3 Love Match. Kali ini game terakhir yang namanya Hot Mie Then Kiss.”
Sudah disediakan sepiring mie panas dan pedas untuk dimakan bareng pasangan. Mie ini Cuma ada satu pangkal dan ujung, jadi masing-masing memakan pangkal, satunya lagi memakan ujung mie. Yang duluan menghabiskan mie ini dan saling mengecup, 10 point akan didapatkan!”
“Pertahankan mienya tidak putus! Dan perolehan point untuk yang lebih lambat akan sama peraturannya seperti chapter sebelumnya. 10-8-6-4-2-1.”
Kyujong menggelengkan kepalanya tidak percaya,tidak mungkin. Mereka bakal kiss?”
“May jie tidak akan pernah melupakan malam ini selamanya, ucap Rin sambil nyengir puas.
Youngsaeng bergumam,ehm… makanan pedas…”
“Ah… oppa tidak bisa makan yang pedas kan?” Tanya May.
“May, bimbing aku ya.”
“Tapi… setelah itu…”

May berteriak-teriak panic dalam hatinya, takut sekali akan berciuman dengan Youngsaeng.

MC Cewek berteriak tanpa ampun,go!”
“Wooow… lihat Aaron ge makan mie-nya nafsu sekali,” tunjuk Amelz, “padahal mienya banyak!”
“Pasangan Nick-Eva lebih cepat tuh. Kacau ini… kalau bisa teman-teman kita saja deh yang menang, jadi sekalian mereka dapat hadiahnya, harap Stella.
MC Cowok mengumumkan, “Aaron-Annie dan Nick-Eva, 3 menit!”
“Wow, mereka selesai barengan!” seru Jiro heboh.

May sedang memikirkan nasibnya… mienya semakin lama semakin sedikit… Kini May memandang mata Youngsaeng yang semakin mendekat… Youngsaeng ikut memejamkan matanya. Dan otak May macet saat merasakan ciuman. Meski Youngsaeng oppa hanya menyentuh bibir May sejenak, rasa hangat yang ditinggalkannya tidak hanya ada di bibir, namun juga di hati May… ternyata ciuman itu… bagi May terasa menyenangkan, meskipun rasanya agak pedas…

MC Cewek mengumumkan, “Youngsaeng-May 4 menit!”
“Menyusul bersamaan Dave-Ivy, Alvin-Nancy dalam 5 menit!” kata MC cowok, “sayang sekali Chun-Julie selesai yang paling akhir.”

Chun dan Julie langsung memisahkan diri, masih ada mie yang tersisa di piring mereka. Mereka agak malu, tidak berani saling memandang. May masih tidak percaya dia baru saja berciuman dengan Youngsaeng. Youngsaeng malahan tidak terlihat memikirkan ciuman itu, dia merangkul May dengan santainya. Youngsaeng tidak peduli pada kenyataan bahwa dia telah merebut ciuman pertama May.

”Chun ge 22… May jie 24… Aaron ge 22…” Rin sibuk menghitung point dengan jarinya.
Kyujong bertanya,bagaimana Rin, mereka menang?”
“Entah. Tapi ketiga rekan kita besar koq point-nya…”
“Ini dia point finalnya…!” teriak MC cewek membahana, Aaron-Annie dengan 22 point… sementara memimpin. Menghitung point pasangan Nick-Eva… 23 point! Ternyata lebih tinggi! Sementara juara adalah Nick-Eva disusul Aaron-Annie!”
“Youngsaeng-May mendapat 24 point! Berarti mereka di tempat pertama! Dave-Ivy mendapat 9 point dan… Alvin-Nancy 10 point. Berarti berurutan Youngsaeng-May, Nick-Eva, Aaron-Annie, Alvin-Nancy dan Dave-Ivy, ucap MC cowok.
“Sedangkan Chun-Julie mendapat… 22 point!”
 “Terjadi nilai seri di tempat ketiga dengan 22 point, ada Aaron-Annie dan Chun-Julie. Berdasarkan head to head dalam tiap chapter, Aaron dan Chun sama-sama melakukan hal yang luar biasa. Tapi kedua juri kami akhirnya memilih Chun-Julie sebagai pemenang di posisi ketiga karena dilihat dari chemistry pasangan ini lebih kuat dibandingkan Aaron-Annie.”
Calvin bertanya,chemistry? Kalau begitu jadian saja si Julie dan Chun.”
 “Julie milikku!” seru Jiro tidak senang sambil menjitak kepala Calvin.
“Kalau begitu saingan gih, sama Chun!”
“Memangnya Chun…?”
MC Cewek berkata,selamat buat ketiga pemenang. Buat yang kalah juga sudah disediakan bingkisan. Demikian acara kita untuk malam ini, sampai jumpa besok pagi dalam acara Meet n Greet with Santa.”
“Waah… selamat May dan oppa yang jadi pemenang,” ucap Amelz, menyambut teman-temannya yang kembali ke meja, “hadiahnya asyik ya…”
“Kan berkat kau yang ajak aku ke acara ini, ujar May merendah.
 “Jangan sungkan. Dapat bonus kiss dari oppa, kan?”
“Ah… Amelz!”
Youngsaeng tersenyum pada May,thanks May… aku senang sekali hari ini.”
“Oppa…”
“Berarti kita masih punya banyak janji kencan ya.”

May tidak bisa berkata apa-apa, hanya mengangguk tidak jelas.

***

2 comments:

  1. wah ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bwt si may dan Youngsaeng oppa...apa gy pas di adegan kiss na hahahahahaha...^^

    ReplyDelete
  2. huahahaha XDD
    nanti banyak (?) adegan kiss-nya XD

    ReplyDelete