Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Saturday, 10 September 2011

Brand New It's Magic chapter 3 part 1


Brand New It’s Magic
Chapter 3
Under The Sea
Part 1

MAY’S POV
Natal hampir tiba. Dimana-mana hiasan natal mulai digantung. Begitu juga kompleks sekolah Saint. Para murid bergembira bukan hanya karena suasana natal yang ceria, ataupun ujian yang udah usai, tapi juga itu berarti libur panjang buat mereka. Tapi buatku, ini berarti tambahan jam kerja di mini market. Memang sih, mini market milik keluarga Kim tidak mengharuskan aku untuk kerja ekstra, tapi kan lumayan untuk menambah pemasukan. Lagipula biasanya banyak karyawan yang mengambil cuti natal, aku mau-mau saja menggantikan mereka. Pagi ini aku melihat Calvin sepupuku muncul di depan ruang kelas 304.

Aku menyapanya,eh, Calvin!”
“Oh, di situ rupanya kau, May,” sapa Calvin sambil masuk bersama seorang cowok, “aku memang mau cari kau.”

 Siapa ini yang bersama Calvin? Cowok yang cakep. Stella jadi menyikut lenganku.

 “Ryeowook, kenalkan… ini May dan Stella. Ladies, ini Ryeowook, angkatanku.”

Kami semua bersalaman. Si Ryeowook ini tersenyum manis, wajahnya tampak imut. Benar ini semester 3 juga?

Begini May… Ryeowook kepingin les vokal sama Jiro. Jadi kuantar saja langsung kesini.”
Ryeowook bertanya,syarat apa saja yang harus kupenuhi?”
“Soal pembayaran mudah koq, tidak mahal,” jawabku, “kau boleh datang sekali dulu untuk melihat kecocokan lesnya. Kita atur saja harinya dulu. Tunggu sebentar ya… bagaimana kalau kau datang hari Selasa jam 2 siang? Berarti besok siang?”

Aku mengecek buku agenda kegiatan Jiro ge.

Ryeowook setuju, oh… oke, aku akan datang. Thanks, May.”
“Sama-sama…”

Lumayan deh kalau Jiro ge dapat murid lagi.

“May… Stella!” panggil Amelz, masuk kelas dengan tergopoh-gopoh.
Stella menghardik,belum telat koq, Melz…”
“Bukan begitu… lihat ini!

Aku mengambil kertas dari tangan Amelz dan membacanya bersama Stella. Rupanya brosur liburan ke salah satu pantai yang agak jauh dari perkotaan. Disana akan diadakan pesta natal yang meriah.

“Waaah… seru juga nih Melz… lagipula biayanya tidak mahal.”
“Yap, disediakan beberapa cottage buat kita menginap di malam natal. Bagaimana May?”
“Apa?” tanyaku.
“Kau mau ikut, kan?”
“Aku mau kerja, Melz…”
“Yah May, ayo dong ikut… kan tahun kemarin kau sudah tidak ikut acara natal dan tahun baru. Tahun ini ikut dong…”
Bagaimana ya??? Nanti aku pikir-pikir deh…”
“Cepat ya… pendaftarannya Cuma sampai besok.”
Stella mengusulkan,ajak saja Jiro ge dan Rin sekalian.”

Hmm… libur natal… rasanya bagaimana sih? Sudah lama tidak pernah liburan… sudah sekitar tujuh tahun begitu. Junki datang dan langsung merebut kertas di tangan Stella dengan tampang cemberut.

 “Aish… kalian mau pergi ke acara ini?” Tanya Junki.
“Aku dan Amelz sih mau, tidak tau si May?”
Tidak bisa ikut deh… aku disuruh pulang kampung natal ini. Lagipula kasihan appa dan omma sendirian di kampung.”
Amelz mengejek,oh… sayang sekali ya.”

***

“May… kau tidak apa-apa?” Tanya Hyunjoong oppa.
Aku seketika tersadar dari lamunanku,eh, oppa… ada apa?”
“Kau diajak ngomong dari tadi tidak dengar ya?”
“Ah… sorry…”

Ini pasti karena aku lagi memikirkan soal liburan.

Tidak apa-apa. Tadi aku bilang, kalau dari tanggal 22-27 ini, mini market akan ditutup sementara. Soalnya kami sekeluarga mau liburan ke Hongkong. Jadi kau bisa menikmati liburan natal juga kali ini, May.”
“Oh? Benarkah?”
“Iya… nikmati liburanmu ya. Sudah tiga tahun kau kerja disini tapi tidak pernah mengambil cuti. Sekarang kami kasih liburan seminggu… kau bisa nikmati. Stella ada ngomong sama aku tentang liburan di pantai itu. Kenapa kau tidak pergi dengan mereka?”
“Ah… aku juga memikirkan soal itu, sih…”
“Ayo pergi… sepertinya asyik. Kau bisa menemani Stella sekalian.”
“Aku akan pikirkan. Thanks, oppa.”
“Ya sudah, sekarang kerja ya. Jangan bengong lho…”

Oppa mengelus kepalaku dengan sayang, aku tersenyum padanya.

***

Aku berbicara pada Rin ketika kami membereskan meja setelah makan siang,ehm… Rin, mau tidak kita pergi liburan natal ini?”
“Liburan? Dimana jie?” Tanya Rin.
“Ini.”

Aku memberikan brosur padanya.

Sepertinya seru. Ada yang mau ikut, jie?”
“Stella dan Amelz ikut. Mungkin Amelz ajak Youngsaeng oppa dan Chun juga.”
“Kalau begitu kita pergi jie! Jiejie ajak saja Jiro ge. Aku mau ajak Julie jie dan Clara!”

Pasti Rin mau ikut karena dengar aku sebut nama Youngsaeng oppa… Rin mau menciptakan kesempatan untukku. Amelz baru saja SMS, katanya oppa dan Chun pasti ikut. Sekarang tinggal tanya Jiro ge. Kebetulan mereka lagi latihan band, jadi aku mau tanya saja…

Sorry mengganggu latihan kalian sebentar.”
Kyujong oppa bertanya, kenapa, May?”
“Maukah kalian semua liburan natal bareng?”

Aku juga menyerahkan brosur pada Kyujong oppa. semuanya mengerumuninya untuk ikut membaca.

 “Wah… boleh nih,” komentar Aaron ge, “kita menginap sehari disana. Hmm… yang mengadakan Soul Event Organizer…”
“Rin mau ikut tidak?” Tanya Jiro ge.
Aku menjawab,dia mau ajak Clara dan Julie.”
“Kalau Julie ikut, aku ikut!”

Aku memandang sinis pada Jiro ge.

Kyujong oppa memukul kepala Jiro ge,bukannya menemani meimei sendiri, maunya yang macam-macam!”
“Kau…”

Jiro ge mengambil ancang-ancang mau membalas Kyujong oppa.

“Aaaah! Aku ingat!” teriak Aaron ge, membuat kami semua kaget.
Calvin mengelus-elus dadanya,apaan sih kau, Aaron, pakai teriak!”
“Ini… Soul Event Organizer… kalau tidak salah sepupuku salah satu tim kreatif disana.”
“Terus?” Tanya Jiro ge.
“Yah Jiro… kita kan bisa tanya apa kita bisa perform gratis di acara ini. Sekadar untuk cari popularitas. Jadi liburan ini bermanfaat juga untuk D’Sky.”
“Ah… pintar juga kau, Aaron.”
“Aaron kan bukan kau, singgung Kyujong oppa.

Jiro ge kini memandang Kyujong oppa dengan sengit. Tapi kupikir ide Aaron ge memang bagus.

“Jadi sudah ditentukan begitu,” putus Calvin, “kita akan pergi ke acara ini, membawa nama D’Sky. Tentunya kalau kita diizinkan tampil.”
“Nanti aku coba contact Facebook-nya deh. Aku lobi sekarang, putus Aaron ge.

***

Setelah hiruk pikuk yang ada, akhirnya berkumpullah Kyujong oppa, Calvin, Youngsaeng oppa, Amelz, Chun, Julie, Annie, Stella dan Aaron ge pada tanggal 24 Desember di rumah kami. Kami memutuskan untuk menyewa bus, soalnya D’Sky mau membawa dua gitar untuk mengisi acara. Syukurlah Aaron ge berhasil melobi sepupunya yang kerja di Soul Event Organizer itu. Seru juga mendominasi bus dengan teman-teman sendiri. Sayang deh Thia tidak bisa ikut kali ini, padahal dia kepingin liburan bareng dengan Jiro ge.

Youngsaeng oppa muncul di sampingku, “May, aku boleh duduk di sebelahmu?”
“Ah… eh oppa,” sapaku, tersenyum gugup, “boleh koq.”

Asyiiiik… Jarang-jarang deh lihat oppa berpakaian kaos santai begini, rasanya jadi lebih akrab.

 “Pasti malam ini ramai. Kita Cuma menyewa dua cottage, masing-masing ditiduri 6 orang. Tidak terbayang.”
“Benar, oppa… soalnya biaya sewa cottage-nya mahal… hahaha…”

Youngsaeng oppa memasang headset di telinga kirinya, dia mendengarkan lagu dari MP4-nya.

“Ah, May, ini lagu barunya Fahrenheit nih… Hen An Jing. Coba dengar, kamu bakal suka deh.”

Lalu oppa memasangkan headset di telinga kananku. Aaaargh… oppa begini dekat denganku… jadi berdebar! Aku mana konsen lagi dengar lagu Fahrenheit… yang ada di otakku Cuma kau, oppa…

***

AUTHOR’S POV
Jiro menyapa,hai Julie… boleh duduk di sebelahmu?”

Julie menoleh kesana-kemari untuk mencari Rin, tapi Rin rupanya sudah duduk dengan Chun.

 “Baiklah…” jawab Julie, lalu kembali memandang komik yang lagi dibacanya.
“Ehem… apa kabarmu?”
“Seperti yang terlihat, baik.”

Sambil menjawab, Julie tidak memandang Jiro.

“Dengar-dengar dari Rin, kau jago main poker ya? Mau main poker denganku?”

Julie masih tidak mengacuhkan Jiro.

“Lagi tidak mood. Bisa nanti kan kita baru ngobrol, ge? Aku lagi baca komik nih…”

Merasa dicuekin, akhirnya Jiro kesal sendiri dan tertidur. Jiro yang mendengkur waktu tidur rupanya membuat Julie jengkel, dan Julie pindah ke bangku paling belakang di bus, dan meneruskan kegiatan membacanya. Sementara satu kursi di depannya, Kyujong duduk bersama Stella.

Kyujong tertawa,kau ini kocak juga ya Stella… seperti kata Hyunjoong.”
Memang Hyunjoong oppa bilang apa tentangku?” Tanya Stella, dia harap-harap cemas pada jawaban Kyujong.
“Dia bilang kau lucu, baik dan manis. Stella suka Hyunjoong?”

Wajah Stella memerah mendengar pertanyaan Kyujong.

“Ah… tidak koq.”
Memangnya Stella sudah punya pacar?”
“Belum koq, oppa. Siapa sih yang mau sama cewek heboh sepertiku? Hahaha…”
“Kalah heboh dibanding Amelz, kan? Sampai si Aaron dibuat tidak berkutik begitu.”
“Kalau Aaron ge sih sepertinya memang butuh banyak tersenyum. Dia agak murung.”
“Ehm… kalau begitu… aku nyanyikan satu lagu untuk Stella. Mau dengar?”
“Wah… benarkah? Mau dong! Aku yakin pasti lagunya bagus, karena oppa yang nyanyi!”

Stella langsung bersemangat.

“Silakan request, lady…”
“Mau… Only One Day-nya SS501…”
“Boleh deh…”

Akhirnya rombongan sampai juga di pantai. Di pintu gerbang pantai, Amelz menyerahkan tiket semuanya, jadi yang lainnya bisa langsung masuk sambil membawa tas masing-masing. Dari kejauhan, ada cewek berambut panjang dan tubuhnya imut, lari menghampiri mereka.

Aaron menyapa,ahh… Alend kan?”
“Aaron! Lama tidak jumpa!” sapa gadis yang namanya Alend, “kau jadi ganteng iiih…”
“Bisa saja. Kau itu yang jadi cantik sekali setelah kita tidak ketemu lima tahun. Ngomong-ngomong, thanks sudah bantu kita untuk bisa tampil ya.”
“Oh, sama-sama. Kebetulan ada pengisi acara juga yang tiba-tiba membatalkan kontrak. Buat sebal saja. Untung ada D’Sky.”
“Boleh dianggap tolong menolong deh. Eh Alend, kenalkan nih semua teman-temanku. Jiro, Kyujong dan Calvin, personel D’Sky. May, meimeinya Jiro sekaligus manager D’Sky. Rin, meimeinya Jiro dan May. Youngsaeng hyung, Amelz dan Chun, kakak beradik. Trus ini Julie, Annie dan Stella. Guys, ini Alend, sepupuku.”
“Alend, thanks ya bantuannya, kata Jiro.
Alend membalas,haha… jangan sungkan begitu. Selamat datang semuanya, thanks sudah meramaikan acara kami. Ayo, aku antar ke kamar pesanan kalian.”

Pesisir pantai sudah dipenuhi kursi dan ada panggung yang lumayan lebar untuk pertunjukan band. Di sebelah panggung ada pohon natal raksasa. Cottage-cottage berjejer agak jauh dari panggung, bentuknya uniq dengan atap berbentuk seperti cangkang kerang. Amelz yang memesan cottage-cottage ini setelah memilihnya lewat website. Cottage yang dipesan bersebelahan, yang cewek bakal tidur di cottage hijau, yang cowok di cottage biru.

Alend menjelaskan, “D’Sky akan tampil jam tiga sore sampai jam enam nanti, sebelum makan malam. Jadi kalian bisa mengisi panggung itu secara penuh selama tiga jam. Semua area di pantai bebas kalian akses, ada café-cafe, lapangan voli pantai, untuk yang mau surfing atau naik banana boat juga ada. Tapi hati-hati ya buat yang main di air, ada batasnya. Nanti malam jam enam, berkumpul di depan panggung untuk dinner bareng.”
“Ayo main voli, Rin…” ajak May.
Rin setuju,yuk jie…”

Semuanya menikmati saat-saat liburan ini. Mereka main banana boat, duduk di café sekadar minum air kelapa dingin, bahkan menonton Kyujong surfing. Kemampuan surfingnya sudah tidak usah dipertanyakan lagi, dulu waktu keluarga Wang sering diajak keluarga Kim untuk ke pantai, Kyujong selalu surfing.

“Ayo… ayo foto… aku sudah bawa camera digital untuk persiapan nih!” ajak Calvin.
Youngsaeng memuji,wah, pintar kamu, Calvin. Cameraku saja ketinggalan.”
“Hei Annie, Stella!” panggil Amelz, “cepat kesini, merapat, kita mau ambil foto!”

Youngsaeng merapat ke May dan merangkulnya.

“Say cheers!”
May bergumam,liburan ini… pasti tidak bakal terlupakan olehku.”
“Hah? Apa May?”

Youngsaeng tidak mendengar apa yang baru May katakan, di belakangnya Chun sedang menjahili Julie yang sudah tidak sebal lagi.

 “Ah… tidak ada apa-apa koq…”

***

2 comments:

  1. wah enak banget ya bs liburan bareng...


    may bs dket sm Youngsaeng oppa..sungguh moment yg pas..cm sayang junki oppa ga ikut ,cb ikut pasti lebih rame hahaha..

    ReplyDelete
  2. baguslah si Junki gak ikut dek..
    kalo ikut, dia ngacau doang XDD
    *bercanda, elus2 Junki*
    oke, ditunggu update-nya

    ReplyDelete