Love’s Arrived
Chapter 12 part 4
Viona baru pulang ke rumah Gisela agak malam, pada suatu hari. Dia menemukan Mai Mama sedang duduk santai di ruang keluarga, menonton serial drama keluarga di TV.
“Wan an, ayi… (ayi=sebutan dalam bahasa mandarin untuk bibi atau tante)”
“Oh, Xiao Li. Kok pulangnya malam sekali? Dari mana?” tanya Mai Mama, yang sudah menganggap Viona sebagai anak sendiri.
“Ehm… dari…” Viona sedang mencari jawaban di kepalanya.
“Kau sakit ya? Wajahmu merah sekali?”
“Oh, nggak kok, ayi. Cuma agak capek.”
“Cepatlah istirahat.”
“Ayi, Lydia dan Cat mana?”
“Mereka juga belum pulang. Sepertinya mereka jalan-jalan dengan Ming-Ming.”
“Oh, begitu. Oke, ayi, aku istirahat dulu.”
“Oh ya, tolong kau lihat Mei-Mei kenapa. Sejak pulang dari studio tadi, dia tidak keluar dari kamarnya.”
“Oh, hao, ayi.”
Kenapa si Mei-Mei? Dia nggak sedang ribut dengan Xiang Chen ge, kan? Viona langsung masuk ke kamar.
“Mei-Mei, dengar deh, aku ada kabar gembira…”
Tapi senyuman Viona terhenti saat melihat Gisela ternyata sedang berbaring tengkurap di ranjangnya, sedang menangis tersedu-sedu. Sepertinya dia menangis sudah cukup lama, soalnya matanya mulai bengkak dan memerah.
“Mei-Mei, kau kenapa?”
Viona langsung duduk di sampingnya.
“Xiang Chen ge jahat sama kau, ya? Kuhajar dia! Sekarang juga aku bakal telepon Ming Jun ge untuk…”
Gisela memeluk Viona. Viona juga merasa sedih mendengar isakan tangis sahabatnya.
“Mei-Mei, ada masalah apa? Cerita, dong.”
“Aku tadi dari studio. Memories of The Heart udah tayang empat episode. Mereka bilang… mereka bilang…” Gisela terisak dan suaranya terdengar serak, “ratingnya Cuma 2%.”
Pantas dia nangis. Ratingnya parah sekali. Ada apa, sih? Kok bisa begini? Padahal ekspetasi perusahaan untuk serial ini tinggi sekali, kalau aku nggak salah ingat, untuk 10 episode pertama diharapkan ratingnya 3,9% dan diharapkan tamat di episode ke-17 dengan total rating 5,4%. Apa dengan sisa 13 episode, mereka bisa menaikkan ratingnya? Tapi ini bukan waktunya aku untuk jadi pesimistis juga…
“Mei-Mei, dengar. Serialnya kan baru tayang empat episode, dan belum mencapai klimaks. Kalau nggak salah, klimaksnya di episode ke-10, kan?” tanya Viona, “itu… yang ada adegan kau dan Xiang Chen ge ciuman. Kurasa ratingnya bakal melonjak di episode ke-10 itu. Kau jangan pesimis dulu, ya. Harus banyak berdoa, dan berusaha keras di promonya, oke?”
“Doakan aku, ya?”
“Mei-Mei, mana pernah aku berhenti doain kamu, semenjak kamu ninggalin Palembang? Udah, berhenti nangis,” hardik Viona, “Xiang Chen ge bisa khawatir kalau tahu kau nangis.”
“Jangan kasih tahu Xiang Chen ge.”
“Iya, aku nggak kasih tahu. Eh, Lydia sama Cat pergi sama Ming-Ming ge, ya?”
“Iya. Udah dari tadi siang, tapi belum pulang juga. Jangan-jangan diajak shopping oleh Ming-Ming ge.”
“Yakin deh, tuh cowok bisa bangkrut.”
“Eh, Xiao Li, tadi kau bilang ada kabar gembira apa?”
“Ehm… nggak deh. Sebenarnya nggak ada apa-apa, kok.”
Sekarang nggak tepat waktunya. Yang penting sekarang aku mikirin cara supaya rating Memories of The Heart naik…
No comments:
Post a Comment