Just You chapter 8

Just You

Chapter 8

Minna melangkah buru-buru menuju kantor Dongwook, atasannya di bagian managerial. Dia baru saja menerima telepon dari sekretaris Dongwook yang memerintahkannya untuk menemui sang atasan sekarang juga. Minna mengetuk pintu kantor Dongwook.

“Silakan masuk,” Dongwook mempersilakan.

Minna membuka pintu dan membungkukkan badannya.

“Kim sajangnim mencariku?” tanya Minna.

“Ne. Duduklah, Minna.”

Sesungguhnya Minna merasa heran dia dipanggil begini tiba-tiba oleh Dongwook. Mereka nyaris tidak berhubungan setelah Minna makin menguasai urusan managerialnya (mungkin Dongwook tidak tau kalau selama ini Junyoung-lah yang sangat banyak membantu Minna). Namun sekarang Minna takut Dongwook justru sudah tau tentang Junyoung dan dia akan dihukum karenanya. Membayangkan kemungkinan ini, Minna mulai ketakutan. Dongwook duduk di sofa di hadapannya.

“Minna, apakah yang kudengar ini benar? Kau sekarang akrab dengan ZE:A?”

“Ne, sajangnim. Hyomi-lah yang memperkenalkan aku dengan mereka,” jawab Minna jujur.

“Bukan ZE:A secara keseluruhan yang kumaksud. Hubunganmu dekat dengan Heechul, Junyoung dan Minwoo. Itulah berita yang kudengar.”

Minna merasa resah mendengar nada mendesak dalam suara Dongwook. Dia menganggukkan kepalanya dan memandangi ujung sepatunya.

“Kau sering keluar malam dengan Heechul, lembur bersama Junyoung dan pergi ke Incheon dengan Minwoo?” tanya Dongwook.

“Ne…”

“Minna, aku tidak melarang kau untuk dekat dengan ZE:A, tapi tidak dengan member tertentu. Ada peraturan tertulis bahwa seorang manager tidak boleh memiliki hubungan khusus dengan para artis di Star Empire. Kurasa kau pernah membacanya?”

Minna mendongakkan kepalanya ketakutan.

“Ta… tapi… aku tidak punya hubungan khusus dengan mereka. Mereka hanya kuanggap sahabat,” jelas Minna, setengah berbohong.

“Tapi memang seperti itulah awal sebuah hubungan khusus. Perusahaan tau seberapa sering kalian berhubungan. Persahabatan kalian sudah mengarah ke arah lain.”

“Tapi sajangnim, aku sungguh tidak bermaksud seperti itu.”

“Katakanlah kau tidak bermaksud, tapi bagaimana dengan mereka? Lagipula, mereka bertiga berada dalam satu boyband,” jelas Dongwook, “kau semakin dilarang untuk berada di dekat yang satu, sementara kau juga akrab dengan yang lainnya. Akibat dari kesalahan yang disengaja maupun tidak sengaja nantinya akan menimbulkan hal yang fatal pada ZE:A. Tidak pernahkah kau memikirkan itu, Minna?”

Pengertian merasuk ke dalam kepala Minna. Dia tau yang dia pikirkan selama ini hanya Heechul… tapi siapa yang tau apa yang ada dalam pikiran Junyoung dan Minwoo? Baiklah, Minna cukup yakin Minwoo adalah sosok sahabat… bagaimana dengan Junyoung? Dan jika benar perkiraan Dongwook bahwa kalau ketiganya benar-benar memiliki maksud tertentu… apa yang akan terjadi pada ZE:A setelahnya? Minna terhenyak.

“Perusahaan memintamu untuk tidak akrab dengan member ZE:A secara personal. Kau bisa melakukan itu, Minna?”

Minna menggigit bibirnya. Ini permintaan yang sangat sulit, tapi… dia tidak punya pilihan lain, bukan? Bisakah Heechul mengerti jika Minna menjelaskan ini padanya? Lalu apa yang akan terjadi kalau Minna kehilangan Junyoung dan Minwoo?

“Kim Minna?” panggil Dongwook sekali lagi.

“Ah, Kim sajangnim. Aku… bisa melakukannya. Cheosonghamnida… aku minta maaf atas kelalaianku. Aku akan lebih hati-hati lagi setelah ini.”

“Bagus, Minna. Aku tidak perlu melaporkan masalah ini pada Park sajangnim. Aku tau kau bisa dipercaya dan kau sanggup melakukannya,” yakin Dongwook, puas.

Minna menelan ludah dengan getir. Kalau tau begini, dia lebih memilih untuk menjadi artis daripada manager di Star Empire. Tapi Minna sendiri yang sudah memilih jalan ini. Dia harus bertanggungjawab sepenuhnya pada apa yang sudah dipilihnya. Dan Heechul tidak akan butuh penjelasan Minna. Toh dia memang harus menghindari Heechul… kalau dia masih sayang pada Hyomi. Kini alasan Minna untuk melupakan perasaannya pada Heechul semakin jelas: Hyomi dan posisi managernya. Getir memang, tapi memang seperti inilah adanya.