Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Monday, 23 April 2012

Love's Arrived chapter 14 part 2


Love’s Arrived
Chapter 14 part 2

Selain ketiga anggota HUA XIANG dan David, Michael datang awal pada pesta ultah kecil-kecilan Gisela di rumahnya. Mereka dibantu Viona, Lydia dan Chaterine mempersiapkan dekorasi dan menu makanan. Viona sekarang agak mirip Mai Mama, karena dia jadi sibuk dan cerewet sekali.

“Hai semua!”
“Hai, Xiao Wei,” Chaterine balas menyapa, dia sedang menggantung dekorasi di tempat-tempat yang tinggi.

Maklum, Chaterine dan Gracia adalah cewek tertinggi di ruangan itu. David yang sedang sibuk menggambar di meja ruang tamu, tersenyum pada Michael.

“Mana Mei-Mei?” tanya Michael.
“Oh, dia di kamarnya, dia udah menerima banyak kado, tuh. Sekalian kau panggil dia, ya, sebentar lagi acara kan mau dimulai,” pinta David.

Kok perasaanku nggak enak, ya? Michael ke kamar Gisela masih dengan mengerutkan keningnya. Michael mengetuk pintu kamar Gisela.

“Mei-Mei, ini aku.”
“Xiao Wei, masuk,” terdengar suara Gisela membalas dari luar.

Michael tersenyum saat melihat Gisela duduk di ranjang, dikelilingi kado-kado. Gisela tersenyum, meskipun wajahnya pucat sekali, dan mengisyaratkan Michael untuk duduk di sebelahnya. Michael duduk di sebelahnya setelah menyingkirkan beberapa kado. Gisela menyandarkan tubuhnya dengan santai ke tubuh Michael.

“Eh, Xiao Wei, kau gemukan, ya?”
“Bukan aku yang gemukan, Mei-Mei, tapi kau yang kurusan. Kau masih makan nggak teratur, ya?”

Gisela mengangkat bahunya. Michael meletakkan tangannya di pipi Gisela.

“Tuh kan, pipi tembemmu hilang.”
“Apa kau seperti Xiang Chen ge, bukan penyuka cewek kurus?”

Michael terdiam. Ini untuk pertama kalinya dia menyebut nama Xiang Chen. Tapi kenapa reaksinya biasa-biasa aja?

“Halo… Xiao Wei, kau mendengarkan aku?”
“Oh… iya, eh, maksudku, bukan. Aku lebih suka cewek yang berisi. Seperti kau dulu.”
“Hmm… oke deh, dengan pertimbangan itu, aku akan makan teratur lagi. Demi kamu.”

Michael tersenyum. Sementara Gisela sedang membuka tumpukan kado, Michael memandang sekeliling kamar Gisela. Minnie Mouse yang diberikan Alex masih pada posisinya, di sebelah bantal Gisela, sedangkan boneka anjing yang dia berikan, di sisi bantal yang lain. Apa semua ini menunjukkan posisi hatimu saat ini, Mei-Mei? Di antara kami…  Michael mengerutkan keningnya lagi.

“Aaaaah!!!”

Michael langsung berbalik dan terkejut saat Gisela memeluknya.

“Mei-Mei, kenapa?”

Gisela menunjuk kotak yang jatuh miring di tepi ranjangnya. Wajahnya tampak lebih pucat lagi. Michael melepaskan pelukan Gisela dan mengambil kotak itu.

“Xiao Wei, ada sesuatu yang bergerak di dalam situ! Banyak! Kecil!”
“Tenang, Mei-Mei, aku akan memeriksanya di luar.”

Michael membawa kotak hadiah itu turun ke ruang tamu. Teman-temannya sedang membereskan sisa-sisa dekorasi.

“Apa itu, Xiao Wei?” tanya Gracia, heran melihat Michael membawa-bawa kotak.
“Dengar. Kita perlu memeriksa ini.”

Michael meletakkan kotak di lantai. Mereka semua langsung duduk bersila mengelilingi kotak itu.

“Darimana ini?”
“Ada di tumpukan kadonya Mei-Mei. Jelas ada sesuatu yang hidup, kecil dan banyak di dalam kotak ini.”
“Tunggu sebentar,” pinta Lydia.

Mereka menunggu Lydia yang masuk ke dalam rumah. Lydia kembali dengan membawa beberapa pasang sandal jepit, wajan, hingga setumpuk koran lama.

“Kita butuh senjata kalau kita mau membunuh entah apa di dalam sini.”
“Cool, Lydia!” puji David.
“Siap? Satu… dua… tiga!” Michael memberi aba-aba dan membuka kotak itu.

Sesuai dengan apa yang ditebak Lydia dan Michael, ternyata isi kotak itu adalah beberapa ekor kecoa. Ada berapa banyak, mereka tak sempat menghitung, karena mereka saling berteriak dan memukul dengan brutal. David memukul kaki Moniq dengan sandal dalam usahanya menewaskan si kecoa. Michael dan Viona mengejar-ngejar kecoa yang sama yang kabur ke balik sofa. Quiny yang jijik dengan kecoa, memukul kecoa yang sudah mati berkali-kali. QQ tidak mau ketinggalan, dia ikut mengejar kecoa yang luput dari pandangan manusia, mencakarnya sampai mati. Keributan terjadi sekitar lima belas menit, dan kemudian mereka duduk bersila kembali dengan terengah-engah, setelah mereka membereskan seluruh mayat kecoa yang mati.

“Yakin kan, semuanya udah mati? Aku nggak mau Mei-Mei lihat seekor aja di rumahnya.”
“Aku yakin aku udah membunuh tiga sampai empat ekor, Ming-Ming,” kata Moniq, mengelus kakinya yang masih sakit dipukuli David.

Mereka baru memperhatikan ada kertas di tempat yang tadinya ada kotak. Michael meraih kertas itu.

Gisela Mai! Menjauh dari kehidupan LI LIANG dan David Wang! Kau menjijikkan seperti kecoa” ini. Ngomong”, hadiahnya COOL, kan?

“Apa itu, Xiao Wei?” tanya Viona setelah melihat raut wajah Michael yang langsung berubah.

Michael menyerahkan kertas itu pada Viona. Setelah kertas diedarkan, terdengar erangan marah di sana-sini.

“Aku udah muak! Mereka melakukan segala macam cara untuk membuat hidup Mei-Mei menderita! Ini pasti ulah fans Xiang Chen ge!”
“Kita nggak bisa memastikan itu. Kau lihat, Xiao Li? Namaku juga disebut disini,” David mengibar-ngibarkan kertas itu.
“Aku akan hibur Mei-Mei. Syukurlah dia nggak buka kadonya,” kata Michael sambil beranjak dari tempatnya.
“Kita harus melakukan sesuatu! Kasihan Mei-Mei digencet oleh para fans,” ucap Quiny prihatin.
“Mei-Mei sampai kurus begitu, aku sedih sekali melihatnya,” kata Chaterine.
“Aku akan memikirkan caranya,” ucap David yakin.

*******

“Ming-Ming, para pengurus fans klub yang kau undang, sudah hadir di Conference Room.”

Seorang pegawai Famous Production menyampaikan pesan pada David yang duduk di Crew Room. David mengangguk dan menuju Conference Room. Begitu David membuka pintu, terdengar tarikan nafas yang keras dari para pengurus fans klub. Maklum, tidak semua dari mereka pernah bertemu David secara langsung, dekat dan pribadi seperti sekarang ini. David duduk di kursi tengah, seakan ingin memimpin rapat dan tersenyum kepada semuanya. Dia menghitung orang yang datang. 13 orang… mudah-mudahan mereka mewakili hampir semua fans club-ku di Taiwan.

“Silahkan perkenalkan fans club kalian,” David mempersilahkan.

Dua cewek di samping kanan David duluan berbicara.

“Kami dari David Wang Official Fans Club.”
“Kami berdua dari David Wang Guang Ming Fans Club, Unofficial Fans Club.”
“Kami berdua dari Shining (Guang Ming) Club, Unofficial Fans Club.”
“Kami bertiga dari Taiwanese’s Stars Official Fans Club, dan kami punya sub fans club David Wang.”
“Kami berdua dari David Loyal Fans, Unofficial Fans Club.”
“Kami dari The Fairy Fans Club, Unofficial Fans Club.”
“Bagus sekali! Aku udah mengharapkan kalian datang semua! Aku pernah mendengar kerja keras kalian para unofficial fans club, dan tanpa kalian, aku nggak mungkin terkenal seperti sekarang,” puji David, merendah, “tentunya beberapa dari kalian, selain official fans club, pasti punya cabang di negara lain.”

Mereka semua mengangguk kompakan.

“Aku ingin minta tolong pada kalian.”
“Kami pasti akan membantumu,” kata cewek dari official fans club.
“Ini menyangkut Gisela Mai. Tapi aku ingin kalian bergerak hati-hati. Kalian mungkin pernah dengar situs Gisela mendapat serangan hacker. Dan kemarin, ada yang mengirimi Gisela paket kado aneh,” jelas David, “dan namaku disebut-sebut juga di dalam paket itu.”
“Tapi nggak mungkin kau yang mengirimkan paket itu!”
“Memang. Tapi dia mengaku seorang fans. Dia juga menyebut nama LI LIANG di suratnya.”
“Berarti kemungkinan dia adalah fans LI LIANG!” kata cewek dari The Fairy Fans Club.
“Bisa jadi. tapi nggak menutup kemungkinan, salah satu dari anggota fans club kalian turut ambil andil dalam menggencet Gisela. Aku nggak mau itu,” tegas David, “kalian harus tahu aku sangat menyayangi Gisela, sebagai adikku sendiri.”
“Baik, David, kau ingin kami melakukan apa?” tanya cewek dari David Wang Guang Ming Fans Club.
“Aku ingin kalian menyelidiki dan menindak tegas siapapun anggota fans club kalian yang terlibat hal memalukan ini. Termasuk fans dari negara lain yang berani mencemooh Gisela,” pinta David, “aku nggak mau Gisela terus tertekan.”
“Baik, David, kami akan melaksanakan perintahmu.”
“Dan kalian juga bisa, secara diam-diam, menyelidiki dari pihak LI LIANG, siapakah yang menjadi dalang perbuatan busuk ini. Kalau kalian dapat kabar,” kata David sembari menulis di kertas, “langsung e-mail aku.”
“Kami nggak akan mengecewakanmu.”
“Xie xie. Aku berhutang banyak pada kalian. Tolong lakukan semua ini dengan hati-hati.”

*******

LI LIANG TERANCAM BUBAR?

Alex Zhou dan Michael Wu Bersitegang

Mungkin Anda semua akan terkejut membaca judul berita ini. Tapi inilah kenyataannya. LI LIANG yang terkenal hingga di seluruh Asia, mungkin karirnya akan segera tamat. Sebuah sumber terpercaya mengatakan bahwa dia pernah mendengar Alex dan Michael perang mulut, tapi hal itu tidak hanya terjadi sekali, namun berulang kali. Kita juga bisa melihat bukti nyata bahwa Alex dan Michael belakangan ini terlihat kurang kompak, dengan foto-foto mereka yang baru dirilis. Keduanya yang biasanya diplot berdua di tengah diapit Nathan dan Albert, kini merekalah yang mengapit Nathan dan Albert. Alex juga tertangkap tidak lagi tinggal di rumah bersama LI LIANG dan memilih tinggal kembali di rumah lamanya bersama sang mama, yang lokasinya agak jauh dari pusat kota Taipei.

“Omong kosong! Mereka berdua baik-baik saja. Semua ini hanya gosip! Alex kembali ke rumahnya karena dia kangen mamanya, Cuma itu saja,” hardik Mr. Shu, manager LI LIANG yang dihubungi lewat telepon.

Gisela Mai, Si Penyebab Perpecahan?

Mr. Shu boleh menyangkal, namun lebih banyak orang berspekulasi bahwa Gisela Mai, si imut asal Indonesia adalah penyebab perpecahan di tubuh LI LIANG. Spekulasi semua orang lebih kepada masalah cinta, karena Gisela terbukti dekat dengan keempat anggota LI LIANG, ditambah David Wang, sahabat terdekat LI LIANG. Nathan pernah mengaku dia menganggap Gisela adalah adiknya sendiri dan Nathan sekarang telah berpacaran dengan Viona Huang, sahabat Gisela. Albert-pun menegaskan kalau dia hanya sering tidak tahan melihat keimutan Gisela, tapi bukan berarti jatuh cinta padanya. albert mengatakan Gisela bukan tipenya. David mengaku dekat dengan Gisela sebatas tetangga dan dia juga menganggap Gisela sebagai adiknya. Tapi pertanyaannya adalah, seperti apa Gisela di hati Alex dan Michael? Alex terbukti telah memberikan Jade Princess yang sangat mahal untuk Gisela dan Michael belakangan ini sering sekali muncul dimanapun Gisela berada. Apakah hal ini indikasi sebenarnya terjadi cinta segitiga di antara mereka? Dan apakah setelah Gisela memilih, LI LIANG akan bubar? Bukti terbaru menunjukkan bahwa seorang narasumber, yang tidak ingin disebutkan namanya, melihat Alex mabuk-mabukan di pub, ditemani David yang terus menghalanginya. Namun dengan menyesal si narasumber tidak mendengar begitu jelas pembicaraan mereka, namun tak lama kemudian Gisela dan Michael bergabung. Narasumber bersumpah mendengar Gisela, Michael dan Alex berteriak di dalam ruangan, dan tak lama kemudian Gisela berlari sambil menangis, disusul Michael.

Gisela Mai Dikecam

Dalam banyak situs, baik itu situs resmi Gisela, beberapa forum fans, hingga forum LI LIANG, HUA XIANG dan David, banyak fans yang mengecam keberadaan Gisela. Dia dituduh sebagai pembawa sial. Tapi tidak jarang juga terjadi pertengkaran di antara para fans yang menolak keberadaan Gisela dengan para fans loyal Gisela, The Pure Snow. Semua pertanyaan akan terjawab apabila salah seorang di antara Alex, Michael atau Gisela bersedia memberikan pernyataan resmi.

Michael menutup tabloid yang baru dibelinya dengan resah.

“Aku harus melakukan sesuatu. Aku akan mengambil resiko. Yang penting Mei-Mei bisa tetap aman.”

No comments:

Post a Comment