Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Tuesday, 17 April 2012

Just You chapter 9

Just You
Chapter 9

CHAPTER SIX

Junyoung merasa sangat resah. Sudah lama dia tidak merasa begini tidak terkendali. Dia mengendarai mobilnya nyaris ngebut, pulang dari Star Empire dan kembali ke dorm. Junyoung merasa perlu berbicara dengan Jisuk. Junyoung menginginkan penjelasan.

“Selamat datang kembali, Junyoung,” sapa Kwanghee ceria melihat Junyoung sudah pulang.

Tapi Junyoung tidak menjawab Kwanghee dan matanya menjelajahi dorm. Itu dia Jisuk, duduk di meja makan sambil membaca tumpukan kertas. Junyoung langsung berjalan mendekati Jisuk.

“Jisuk hyung, aku perlu bicara,” ujar Junyoung.
“Ah, tentu. Duduklah,” kata Jisuk, meletakkan kertas yang dibacanya.
“Tidak, aku berdiri saja. Apa benar kalau Minna dapat teguran dari perusahaan karena kedekatannya denganku?”

Wajah Jisuk berubah serius.

“Aku memang mendengar itu dari Dongwook, Junyoung. Tapi masalah itu tidak dibawa ke Park sajangnim, jadi seharusnya tidak akan jadi masalah besar,” jawab Jisuk.
“Tapi hyung, yang ingin kutanyakan adalah… kenapa? Kenapa Minna tidak boleh dekat denganku?”
“Haruskah aku mengingatkanmu pada peraturan perusahaan kita, Junyoung? Ah, sepertinya memang perlu mengingat kau adalah salah satu nama yang dibawa-bawa dalam masalah ini selain Heechul dan Minwoo.”

Satu persatu member ZE:A berdiri di dekat ruang makan, mendengarkan pembicaraan Junyoung dan Jisuk. Mereka merasa aneh mendengar nada bicara Junyoung yang begitu resah.

“Kenapa namaku dibawa-bawa, hyung?” tanya Minwoo, melangkah ke samping Junyoung.
“Sekalian saja. Mana Heechul?”
“Aku disini,” jawab Heechul, berdiri di sisi satunya Junyoung.
“Perlu kuingatkan pada kalian bahwa salah satu peraturan perusahaan kita adalah manager dan artis tidak boleh memiliki hubungan khusus. Nama kalian bertiga dibawa karena kalian berhubungan terlalu akrab dengan Minna. Tadinya aku tidak tau tentang Junyoung dan Heechul, tapi aku lupa menegurmu, Minwoo, karena kau pergi ke Incheon berdua dengan Minna.”
“Tapi kami tidak berkencan atau sejenis itu! Aku hanya menemaninya pulang ke rumahnya, hyung,” jelas Minwoo.
“Tetap saja yang didengar adalah PERGI BERDUA. Itu bisa dianggap hubungan yang sangat dekat, Minwoo.”
“Tapi…”
“Dan ketika Dongwook bicara denganku, aku kaget mendengar nama Junyoung dan Heechul. Heechul, kudengar kau keluar malam dengan Minna, cukup sering. Itu sudah membuatku kecewa.”

Heechul mendecak gelisah, tapi tidak diberi kesempatan bicara.

“Terutama kau, Junyoung, bagaimana kau bisa begini ceroboh? Kau seorang leader, kau harusnya ingat aturan-aturan itu kan? Kenapa kau masih juga menemani Minna lembur?” tanya Jisuk beruntun, “apakah kau sudah cukup santai sebagai leader sekarang?”
“Aturan omong kosong macam apa itu, hyung. Minna itu managernya Hyomi, bukan managerku,” jawab Junyoung, kesal.
“Di peraturan tidak tertulis manager siapa dengan artis siapa yang tidak boleh berhubungan. Yang jelas adalah manager tidak boleh berhubungan dengan artis. Itu berlaku untuk siapapun di bawah naungan Star Empire!”
“Tadi aku menemui Minna dan Minna sangat ketakutan, mengusirku cepat-cepat! Setelah kudesak akhirnya dia bilang tidak akan lagi membiarkanku menemuinya sendirian, dia takut aku terlibat dan akan ditegur perusahaan karena kami berhubungan dekat! Aku sedih melihatnya begitu ketakutan, dan aku sakit hati diusirnya!”
“Minna sudah melakukan hal yang benar, Junyoung. Nah, Heechul dan Minwoo, jika kalian masih sayang Minna sebagai manager Hyomi, jagalah jarak kalian. Jangan menemuinya sendirian, itu bisa dianggap kencan dan…”
“AKU TIDAK SUKA PERATURAN ITU! AKU MENCINTAI MINNA!” jerit Junyoung.

Semua orang yang ada di ruangan itu terkejut mendengar jeritan frustasi Junyoung. Seorang Junyoung yang biasanya tenang… kini tampak frustasi? Dan dia baru saja mengatakan dia mencintai Minna?

“Selama ini aku selalu menuruti apa yang Star Empire inginkan, aku bahkan menahan hampir seluruh keinginan pribadiku. Aku hanya minta satu. Aku ingin bisa tetap dekat dengan Minna. Hanya sekali ini aku ingin jadi egois,” jelas Junyoung, sudah tidak berteriak lagi.

Jisuk kehilangan suaranya, tidak tau bagaimana harusnya membalas ucapan anak kesayangannya ini.

“Hyung, aku begini karena aku mencintainya. Aku tidak pernah begini sebelumnya. Aku mohon… jangan padamkan perasaan ini dengan kejam. Memang aku dan Minna belum memiliki hubungan apa-apa,” sambung Junyoung, “tapi… mungkin suatu hari.”

Selesai berkata begitu, Junyoung keluar dorm, meninggalkan semuanya dalam perasaan shock. Junyoung menjadi begini karena Minna?

***

Heechul tampak semakin jarang bicara semenjak hari itu. Pikirannya resah setelah dia tau bahwa Junyoung memang mencintai Minna. Heechul berharap kata-kata Junyoung itu hanya khayalannya, dia berharap dia mendengar itu hanya karena dia terlalu takut kehilangan Minna. Tapi itu bukan khayalan Heechul, itu kenyataan. Dia kalah selangkah dari Junyoung. Kini semua member ZE:A sudah menganggap Junyoung-lah yang mencintai Minna, bukan Heechul. Lagipula… apa yang sekarang bisa dilakukan Heechul? Bersaing dengan Junyoung dan menimbulkan kasak-kusuk di ZE:A sendiri? Tetap mendekati Minna dan membuat baik ZE:A maupun Minna dalam keadaan bahaya? Heechul meneguk botol soju ketiganya, menelan isinya dengan getir. Tapi Junyoung melakukan itu. Memang dia tidak secara terang-terangan lagi menemui Minna, tapi dia selalu hadir di saat Minna berada di keramaian. Misalnya saja, Junyoung menemui Minna di lokasi syuting. Kalau Heechul juga melakukan itu, dia akan membuat hubungannya dengan Junyoung jadi renggang. Lalu bagaimana? Haruskah Heechul melepaskan Minna? Heechul sendiri sudah jatuh cinta pada gadis itu semenjak pertama kali melihatnya. Harus menjadi pengecut ataukah pemberontakkah Heechul saat ini?

“Minna… kenapa kau tidak memberi penjelasan apapun padaku? Apakah benar kau terlihat bahagia saat berbicara dengan Junyoung… karena kau memiliki perasaan yang sama dengannya? Itukah juga alasannya kau menghindariku waktu itu? Kau sudah berjanji tidak akan menghindariku lagi… tapi kini kau melakukannya,” kata Heechul pilu, “beritau aku, apa yang harus kulakukan? Bagaimana harus mengatasi perasaanku padamu?”

Merasa tidak berdaya dan posisinya terjepit, Heechul tidak pernah se-frustasi ini sebelumnya. Heechul menjatuhkan kepalanya ke meja, lengannya menutupi wajahnya. Kepalanya pusing, badannya panas dan dia tertidur.

***

Hyomi berjalan ceria menuju salah satu ruang latihan dance di Star Empire. Dia sudah membawakan makan siang untuk ZE:A yang katanya sedang latihan. Hyomi tadi pagi bertemu Hyungshik di lift dan memutuskan akan mentraktir makan siang untuk mereka.

“Sekalian, aku bisa bertemu Hee oppa,” kata Hyomi, senyum merekah di bibirnya.

Sebelum mengetuk pintu ruang latihan, Hyomi mengintip lewat kaca kecil di pintu itu. Di dalam hanya ada Minwoo dan Kevin. Berpikir mungkin yang lainnya sedang ke kafetaria atau apapun itu, Hyomi memutuskan masuk ke dalam.

“Minwoo, apa benar Heechul mabuk semalam?” tanya Kevin.

Hyomi menghentikan langkahnya, masih memegang kenop pintu. Heechul mabuk?

Ne, hyung. Untunglah Siwan hyung yang pulang syuting menemukannya. Heechul hyung tertidur di bawah tangga dorm kita. Bayangkan kalau Jisuk hyung yang menemukannya,” jawab Minwoo panjang, tubuhnya bergidik.
“Kenapa Heechul jadi begitu? Dia kan selalu menghindari alkohol, katanya kalau mabuk, wajahnya pasti merah dan terlihat jelas.”
“Memangnya hyung tidak menyadarinya ya?”
“Hah? Apa memangnya?”
“Hubungan Junyoung hyung dan Heechul hyung kan agak merenggang,” ujar Minwoo.

Alis tebal Kevin terangkat.

“Ehm… ya… memang mereka agak jarang berinteraksi berdua akhir-akhir ini.”
“Itulah yang terjadi kalau dua orang pria bersaing memperebutkan satu gadis.”

Minwoo mengatakannya dengan nada dramatis, membuat Kevin semakin tertarik. Keduanya melanjutkan gossip mereka tanpa tau Hyomi masih menguping pembicaraan mereka. Tangannya menggenggam kenop pintu dengan keras.

“Tunggu! Jangan-jangan yang kau maksud itu… Minna?” tebak Kevin.
“Bingo! Kukira hanya aku yang mencium tentang itu. Rupanya Kevin hyung juga tau!”
“Aku sudah mulai curiga sejak Jisuk hyung memarahi mereka kemarin. Kita tau sendiri, Junyoung sudah jelas mengutarakan isi hatinya. Tapi Heechul kan tidak mungkin tiba-tiba jadi sering keluar malam dengan gadis, kalau gadis itu tidak special untuknya?”
“Tebakan yang bagus, hyung! Dan sebenarnya nomor ponselku itu didapat Minna dari Heechul hyung. Meski dia tidak bilang selama ini dia keluar dengan siapa, aku bisa menebak kalau dia keluar dengan Minna,” ujar Minwoo bangga.

Hyomi berlarian meninggalkan ruang latihan. Otaknya terasa kacau. Dia tidak ingin mempercayai bahwa Minna, gadis yang dia anggap eonni-nya sendiri itu membohonginya.

“Katanya eonni tidak akrab dengan Hee oppa, tapi kalian sering keluar malam berdua? Aku yakin eonni tidak akan membantuku kalau begitu… tidak akan membantuku berhubungan dengan Hee oppa. Kenapa eonni membohongiku? Kenapa eonni mengkhianati kepercayaanku?” tanya Hyomi bertubi, mencengkeram bungkusan makanan yang ada di tangannya.

Sementara itu, Minwoo dan Kevin tetap melanjutkan gossip mereka selagi member lain (terutama yang menjadi bahan pembicaraan utama) belum kembali ke ruang latihan.

“Lalu kenapa kau juga dekat dengan Minna? Kan namamu juga dibawa-bawa dalam pertengkaran kemarin?” tanya Kevin menyelidik.
“Aku tidak ada maksud apapun! Aku sungguh menganggap Minna itu… sejenis yeodongsaengku. Sebenarnya aku adalah tempat curhatnya, hyung. Tapi aku sudah berjanji untuk tidak menceritakan isi curhatannya itu. Tolong hyung jangan menanyaiku ya,” pinta Minwoo dengan wajah memelas.
“Tapi apa Minna menyebutkan Junyoung dan Heechul?”
“Tidak pernah, hyung. Jadi aku juga bingung… yang mana yang akan Minna pilih?”
“Tunggu, itu mengerikan, Minwoo. Bagaimana kalau gara-gara itu mereka berdua bertengkar?”

Minwoo bergidik lagi. Di otaknya sudah bermain adegan-adegan mengerikan antara Junyoung dan Heechul, tentu semuanya hasil daya khayalnya.

“Tapi apa yang kau lakukan dengan Minna di Incheon? Pergi berdua selama dua hari memang mencurigakan.”
Aish, hyung, percayalah padaku, sungguh tidak ada yang terjadi. Aku tidak bisa menceritakannya karena ini bagian dari curhatan Minna juga, pokoknya kami tidak melakukan apapun yang hyung pikirkan itu!”
“Ya sudahlah. Dipikir-pikir… Minna… hebat ya. Bisa membuat dua orang di grup kita jatuh cinta padanya,” ujar Kevin sambil menerawang.
“Minna tidak hebat, hyung. Dia… hidupnya sungguh kasihan,” ujar Minwoo, sorot kesedihan muncul di matanya.

Kevin memandangi wajah Minwoo dan menangkap sorot itu. Dari situ, dia tau, pasti ada sesuatu yang benar-benar patut dikasihani dalam hidup Minna, walaupun dia tidak tau apa yang sebenarnya telah terjadi.

2 comments:

  1. eh, Junyoung mpe mabok? O.O
    Ngak biasanya Junyoung bersikap gitu O.o
    Demi seorang wanita ><

    Aigoo...
    Hyomi pake acara nguping .____.
    pasti jadi salah paham nih sama Junyoung ><

    ReplyDelete
  2. omg. JUNYOUNG!!! MENGAKUI!! mati!! berani bgd dy!! keren *O*
    tapi gmana heechul ;_________;

    "Hanya sekali ini aku ingin jadi egois ... jangan padamkan perasaan ini dengan kejam.”
    [*] sesek bgd denger kata2 ini lho u____u

    Kini semua member ZE:A sudah menganggap Junyoung-lah yang mencintai Minna, bukan Heechul.
    [*] bener!! bener!! *>_<* kasian bgd heechul u__u coba ngomong baik2 yuk ama junyoung (gk smudah itu pasti, klo mudah, langsung tamat lol)

    tapi ntar heechul model2'a sama kek minna nie, pura2 ngehindar demi kebaikan (?)
    biar minna bs sama junyoung, biar heechul bs sama hyomi, gitu dhe. ih x3

    aaah hyomi jg udh tahu dan dy salah paham gitu ama minna, hyomi gk boleh gitu jg *>_<*
    minna jg nekan perasaan'a demi hyomi tau, ayo semua'a buka hati dan buka suara msg2 lmao

    ~Stella.

    ReplyDelete