Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Tuesday, 3 April 2012

Love's Arrived chapter 13 part 3


Love’s Arrived
Chapter 13 part 3

Pagi, Mei-Mei.

Gisela melihat cahaya matahari merayap masuk melalui jendelanya. Sudah pagi. Viona, Chaterine dan Lydia, duduk mengelilinginya di ranjang. Gisela langsung duduk. Dia merasa kehilangan sebagian ingatannya setelah Michael memeluknya.

Mana Xiao Wei?tanya Gisela.
Bagus kalau pertama kali kau langsung mengingatnya. Tapi sebelum itu, gimana keadaanmu? Kau masih pusing?tanya Chaterine.
Nggak. Aku merasa… baik.
Tapi wajah kusutmu nggak baik. Kami membatalkan semua kegiatanmu hari ini. Kau sakit.
Nah Mei-Mei, Xiao Wei pulang begitu kami pulang ke rumah semalam. Dia terus menungguimu, di sampingmu, saat kau tertidur. Matanya sama bengkaknya dengan matamu,jelas Lydia, dan dia menceritakan kronologis kejadian mengapa kau bisa pingsan.
Kau harus tahu kalau Xiao Wei melakukan semuanya sendirian. Dia menggendongmu ke kamar setelah kau pingsan, dia mengompresmu dan memasakkan bubur untukmu,kata Viona.
Yap. Bahkan sebelum dia pulang, dia ingatkan kami untuk memanaskan buburnya, siapa tahu kau bangun dan mau makan. Dia juga membereskan semua DVD dan surat menjijikkan itu,terang Chaterine,sendirian.
Dalam keadaan pinggangnya yang sakit. Aku harus membantunya turun dari sini. Xiao Li bahkan yang mengantarnya pulang dan ke kamarnya,ucap Lydia, membuat hati Gisela mencelos.
Dia… sakit?tanya Gisela.
Tapi dia berpura-pura baik di depanmu,jawab Viona.

Gisela kembali menangis. Viona memeluknya dan Chaterine mengelus punggungnya.

Mei-Mei, kami nggak mau membuatmu bingung. Kami Cuma mau yang terbaik untukmu, kami Cuma mau kau tersenyum,tegas Viona,semua keputusan ada di tanganmu. Kelak kau harus tahu jalan mana yang harus kau pilih.
Aku… harus bagaimana?tanya Gisela dalam isakannya.
Mei-Mei, saat kau terkurung di toilet mall, Xiao Wei juga mendobrak pintunya hingga pinggangnya sakit. Kurasa dia sayang padamu.

*******

Sepulang syuting, Gisela mampir ke rumah LI LIANG. Keadaan rumah kosong, hanya ada Alex di kamarnya. Sesuai permintaannya, Gisela langsung masuk ke kamarnya.

“Mei-Mei, ada apa?”

Gisela langsung duduk di samping Alex di ranjangnya.

“Ge ge belakangan ini sibuk, ya?” tanya Gisela.
“Ap… kenapa tiba-tiba tanya begitu?”
“Soalnya ge ge jarang ngajak aku kencan lagi.”
“Oh… iya. Selama dua minggu terakhir, aku Cuma punya waktu luang hari ini. Lagipula, jam dua nanti aku ada syuting iklan lagi. Beberapa hari ini Cuma bisa tidur 3-4 jam sehari,” jelas Alex, “capek sekali.”

Gisela mengangguk. Alex merangkulnya dan menyandarkan kepalanya ke kepala Gisela.

“Mei-Mei, kau kurusan, ya? Berapa beratmu sekarang?”
“Ehm… 42 kg.”
“Apa? Beratmu sampai turun 5 kg? kenapa bisa begitu? Kau nggak boleh terlalu capek, Mei-Mei!”
“Ge ge, sebenarnya… kapan sih, ge ge mau mengumumkan kepada semuanya, kalau kita udah pacaran?”

Alex terdiam dan melepaskan tangannya dari bahu Gisela.

“Mei-Mei, aku masih belum siap.”
“Sebenarnya apa alasan ge ge yang membuat ge ge nggak siap?”
“Aku…”
“Ge ge, kira-kira sampai kapan aku harus menunggu?”
“Mei-Mei, tolong jangan paksa aku! Aku nggak bisa kehilangan semua popularitas, semua fans-ku, sekarang!” Alex berteriak.

Gisela terkejut dan bangkit dari ranjang Alex.

“Jangan berteriak padaku! Jadi apakah kau masih menganggapku pacarmu?”
“Kau pacarku!”
“Jadi kau harus mengakuiku!”
“Aku nggak bisa! Setidaknya nggak sekarang!”
“Berapa lama waktu yang harus kuberikan?”

Gisela berlari keluar kamar Alex.

“Mei-Mei, tunggu!”

Alex mengejar Gisela. Di pintu depan, Gisela bertemu Michael yang baru pulang.

“Mei-Mei, a…”
“Xiao Wei, ikut aku!” Gisela menarik tangan Michael.

Mereka masuk ke mobil Gisela dan pergi dari hadapan Alex.

Wu yun zai wo men xin li ge xia yi kuai yin ying
(Dark clouds cast a shadow over our hearts)
Wo ling ting chen ji yi jiu de xin qing
(I listen intently to the feelings that have long been silenced)
Qin xi tou ming
(Distinct and clear)
Jiu xiang mei li de feng jing
(Just like a beautiful landscape)
Zong zai hui yi li cai kan de qing
(That can only be clearly seen in one's memories)
Bei shang tou de xin neng bu neng gou ji xu ai wo
(Can a heart that's been thoroughly wounded continue to love me?)
Wo yong li qian qi mei wen du de shuang shou
(I tried hard to hold (your) cold hands)
Guo wang wen rou
(The tenderness in the past)
Yi jing bei shi jian shang suo
(Is locked in time)
Zhi sheng hui san bu qu de nan guo
(All that's left are sadness that cannot be dispersed)

Huan huan piao luo de feng ye xiang si nian
(Longing is like maple leaves, slowly drifting down)
Wo dian ran zhu guang wen nuan sui mo de qiu tian
(I light a candle to warm this year-end's autumn)
Ji guan lue duo tian bian
(The aurora steals across the horizon)
Bei feng lie guo xiang ni de rong yan
(The north wind flits across the face that's thinking of you)
Wo ba ai shao cheng le luo ye
(Ashes from my burning heart falls like leaves)
Que huan bu hui shu xi de na zhang lian
(But I can never regain (your) familiar face again)
Huan huan piao luo de feng ye xiang si nian
(Longing is like maple leaves, slowly drifting down)
Wei he wan hui yao gan zai dong tian lai zhi qian
(Why must I try to recover all before winter arrives?)
Ai ni chuan yue shi jian
(My love for you transcends all time)
Liang hang lai zi qiu mo de yan lei
(Two streams of tears that were shed for the autumn's end)
Rang ai shen tou le di mian
(Let the love flood through)
Wo yao de zhi shi ni zai wo shen bian
(I just want you by my side)

(Feng-Maple by Jay Zhou)

No comments:

Post a Comment