The X Life Story 2
Chapter 18
Amelz
dan Kibum menginap di kamar yang sama di rumah sakit. Hari ini hari ketiga
keduanya dirawat di sana. Sesungguhnya mereka sudah boleh pulang, namun Leeteuk
bersikeras Kibum akan lebih cepat pulih dirawat di rumah sakit daripada dirawat
oleh member Suju sendiri. Amelz terpaksa tetap menginap disana atas permintaan
Kibum. Jam 10 pagi, Amelz dan Kibum sibuk dengan laptop sendiri di ranjang
masing-masing.
“Kibum
oppa,” panggil Amelz.
“Ya?”
tanya Kibum, menoleh pada Amelz.
“Jadi
oppa harus melewatkan konser Singapore juga kali ini?”
“Ya,
gwaenchana. Aku akan bergabung lagi di yang berikutnya, yang di Jakarta.”
“Jadi
Suju masih belum lengkap dong.”
“ELF
perlu menunggu sebentar. Yang penting aku bisa menghabiskan waktu sedikit lebih
lama denganmu.”
“Dasar
oppa…”
“Kan
kau juga senang?”
Amelz
tertawa. Seketika mereka mendengar pintu kamar mereka diketuk.
“Masuk.”
Melihat
orang yang mengunjungi mereka, senyum lebar langsung muncul di wajah Amelz dan
Kibum.
“TEPH!!!”
seru keduanya.
Teph
menyunggingkan senyumannya pada mereka.
“Anyeong,
Amelz, Kibum oppa,” sapa Teph.
“Akhirnya
kau datang juga,” ujar Amelz.
“Yah,
urusanku akhirnya beres. Tapi apa-apaan ini? Kenapa ketika sebelum aku
berangkat, yang kudengar malahan berita kalian kecelakaan?”
“Apa
beritanya heboh?”
“ELF
sempat mengira Kibum oppa mati karena parahnya mobil kalian waktu kecelakaan.
Aku juga sempat panic dan langsung menelepon May. Untung katanya kalian
baik-baik saja.”
“Aku
perlu minta maaf pada ELF nantinya,” putus Kibum.
“Oh
ya, May juga tidak sehat katanya?”
“Tapi
dia sudah pulang ke apartemennya. Kau tinggal dimana dan siapa yang
mengantarmu?” tanya Amelz.
“Aku
tinggal di apartemenmu. Mana tahan aku tinggal di apartemen May kalau aku harus
melihat dia dan Yesung oppa bermesraan terus? Aku bisa gila.”
Teph
membuat Amelz dan Kibum tertawa.
“Tadi
Heechul oppa mengantarku. Kurasa dia akan segera kesini setelah dari kantin.”
“Oh,
dia pasti membelikan pesananku.”
“Amelz,
kau jadi tidak bisa menemaniku keliling Seoul dong?”
“Hahaha…
mianhae, Teph, tapi aku yakin Ivana, Rini dan Yenny tidak keberatan
menggantikanku untuk sementara sampai aku benar-benar sembuh.”
“Ya
sudah, aku akan minta mereka saja kalau begitu.”
Akhirnya
Amelz, Kibum dan Teph mengobrol seru, dan obrolan mereka makin tidak pada
tempatnya ketika Heechul bergabung dengan mereka. Segalanya berjalan dengan
baik… seperti akhir sebuah novel.
***
“Kita
mau kemana?”
Teph
terus-terusan bertanya selama di dalam mobil. Ryeowook dan Rini yang duduk di
bangku pengemudi dan di sampingnya hanya tersenyum melihat Teph yang mulai
gelisah. Pada awalnya Teph bersikap cukup cool ketika dibilang akan diberi
kejutan, tapi sekarang Teph gelisah.
“Kau
akan lihat nanti,” ujar Rini misterius.
Akhirnya
Teph berhenti gelisah ketika mobil Ryeowook diparkir di gedung SME. Sebagai
gantinya, mulut Teph jadi ternganga memandang gedung mewah di hadapannya.
“Ayo
turun, Teph.”
Teph
mengikuti langkah Rini dan Ryeowook memasuki gedung SME. Dari langkah Rini yang
pasti, Teph tau Rini pasti sering ke sini. Mereka masuk ke lift yang kosong.
“Aku
akan selesai kira-kira dua jam lagi, Rini. Kita ketemu di lobi ya,” ujar
Ryeowook.
“Eh,
Ryeowook oppa tidak bersama kita?” tanya Teph.
“Tidak,
kita akan ke tempat yang lain, Teph,” jawab Rini.
Ryeowook
keluar lift di lantai lima, sedangkan Rini dan Teph terus ke lantai Sembilan
gedung. Teph mengekori Rini yang tidak menjawab akan dibawa kemana dirinya.
Teph memperhatikan ruangan di sekitarnya dan terdengar banyak jenis music
mengalun dari sana. Rini berhenti di depan salah satu ruangan yang cukup hening
dan mengetuk pintu. Ketika pintu dibuka, Teph kaget dan mundur selangkah.
“Rini,
kau sudah datang rupanya,” sapa Key.
“Aku
masih sempat melihat latihan kalian sebentar kan, Key-chan?”
“Tentu.
Dan… oh, kau bawa teman?”
“Ini
yang kuceritakan, oppa. Yang menyelamatkan Amelz. Oppa, kenalkan, ini Teph.
Teph, ini Key oppa.”
Teph
berusaha menguasai dirinya dan bersalaman dengan Key. Key tersenyum dan membuat
jantung Teph ingin melompat dari tempat seharusnya.
“Ah,
Teph, pahlawan Amelz.”
“Oppa
berlebihan,” ujar Teph rendah hati.
“Amelz
bilang kau itu Shawol, Teph, jadi dia pikir kau akan senang diajak menemui
SHINee. Aku dan Key-chan bersahabat baik dan kebetulan mereka hari ini ada
latihan menari. Karena agak santai, kuputuskan mengajakmu,” jelas Rini panjang.
Teph
menggerutu dalam hatinya. Jika Rini bilang dia akan diajak menemui SHINee dari
awal, dia pasti akan berpenampilan tidak seperti sekarang, yaitu kaos dan
celana jeans setengah tiang.
“Ayo
masuk, kukenalkan pada yang lain,” ajak Key.
Teph
masuk ke ruangan mengikuti Key dan Rini. Mata Teph semakin membulat ketika
melihat empat member SHINee lainnya sedang latihan dance sendiri-sendiri. Yang
paling dekat dengan mereka adalah Onew, jadi Key membawa mereka menemui Onew
duluan.
“Anyeong,
Onew oppa,” sapa Rini.
“Anyeong,
Rini, lama tidak melihatmu. Eh, ini temanmu?” tanya Onew yang perhatiannya
langsung tersedot oleh kehadiran Teph.
“Ini
Shawol dari Indonesia, iya, teman Rini. Namanya Teph,” ucap Key.
“Anyeong
Teph, aku Onew.”
Teph
bertukar salam dengan Onew. Berikutnya Jonghyun dan Minho juga menghampiri
mereka dan mengobrol santai dengan Teph. Namun mata dan perhatian Teph tidak
pada keempat member SHINee yang ada bersamanya. Teph melirik sosok yang sedang
sibuk menekan ponselnya di sudut ruangan. Pria itu sedang tersenyum pada
ponselnya. Sepertinya dari tadi dia sibuk di dunianya sendiri.
“Aish,
mana si Taem… hei, Taem, kesini,” panggil Jonghyun setelah melihat sosok
Taemin.
Taemin
baru mendongak dari ponselnya, sempat bingung sejenak, namun ekspresinya
berubah cerah ketika melihat mereka kedatangan tamu, dua wanita. Taemin
mengantongi ponselnya dan menghampiri rombongan.
“Ah,
kita ada tamu yah. Mian, tadi aku lagi main game,” sesal Taemin, tetap
tersenyum cerah.
“Taemin,
aku mau kau mengenal temanku, Teph. Dia dari Indonesia,” ujar Rini sambil
menunjuk Teph.
Taemin
mengulurkan tangannya, “anyeong. Aku Taemin.”
“Teph,”
balas Teph singkat.
Selesai
bersalaman, Teph langsung menarik tangannya cepat-cepat lepas dari genggaman
tangan Taemin. Taemin sempat terkejut pada tingkah Teph itu tapi masih terus
tersenyum.
“Apa
kau Shawol juga, Teph?”
“Ehm…
ne.”
“Aaaah,
kalau begitu kau pasti punya bias. Siapa biasmu?” tanya Minho penasaran.
“Apa
itu penting, oppa?”
“Biasnya
pasti aku,” canda Key sambil membusungkan dada.
Onew
menyikut rusuk Key, “jangan sok narsis.”
Mereka
tertawa sejenak, lalu kembali memandangi Teph, sepertinya masih menunggu
jawaban Teph. Teph bergerak gelisah.
“Bolehkah
aku merahasiakannya, oppa?” tanya Teph.
“Kenapa
harus jadi rahasia?” Taemin balas bertanya.
“Karena…
yah, aku suka SHINee secara keseluruhan.”
“Skak
mat deh kalau begini,” canda Jonghyun, “yah… lupakan saja. Ngomong-ngomong, kau
baru sampai ke Seoul kah, Teph?”
Teph
jadi mulai mengobrol lagi dengan member SHINee dan Rini. Sesekali, Teph melirik
Taemin, menyadari bahwa Taemin ternyata jauh lebih tampan dari yang pernah
dilihatnya di televisi atau majalah. Lalu dia melirik yang lainnya. Tidak,
tidak hanya Taemin, tapi semuanya juga jauh lebih tampan kalau dilihat secara
langsung, apalagi mereka semua ramah. Ketika mata Teph kembali memandangi
Taemin, keduanya bertemu pandang, jadi Taemin tersenyum pada Teph. Teph
buru-buru memalingkan wajahnya. Kerut samar muncul di dahi Taemin. Dia jadi
bertanya… apa Teph membencinya? Tapi sepertinya Teph lebih senang berbicara
dengan para hyungnya Taemin ketimbang dengan dirinya… Taemin menghela nafas
panjang dan merasa kepercayaan dirinya merosot…
***
“Kau tidak memfoto apapun lagi?” tanya
Yesung sekali lagi, seakan tidak percaya pada apa yang baru saja didengarnya.
“Tidak, tuan Kim, mianhamnida. Seperti yang
tadi sudah kusampaikan, aku tidak pernah lagi melihat Jung Heechul dan nyonya
Kim bersama. Sejak tuan Kim berangkat lagi dari Seoul, mereka juga tidak pernah
berhubungan lagi.”
Yesung
termenung. Sudah tiga minggu berlalu sejak dia pergi lagi dari Seoul. Jadwal
sushow berikutnya adalah di Malaysia, besok, dan persiapan mereka sudah matang.
May sudah tidak bersama Heechul lagi… pernyataan ini berkelebat di dalam
pikiran Yesung sudah untuk ratusan kalinya. Jadi sekarang dia cukup yakin
Heechul mematuhi perintahnya dan May sudah tau dia tidak bisa melanjutkan
hubungannya dengan Heechul. Semalam Yesung baru saja mengecek daftar following
May, dan May sudah meng-unfollow Heechul, meski Heechul masih meng-follow May.
Itu artinya mereka tidak mungkin berhubungan lewat DM lagi. Jujur, Yesung
merasa lega, namun ada sesuatu yang meresahkannya. Dia tau ada sesuatu yang salah,
tapi dia sulit mengungkapkan dimana salahnya.
“Hyung,
kenapa?” tanya Ryeowook yang menghampiri Yesung.
Ryeowook
baru selesai mandi, rambutnya masih basah ketika dia duduk di sofa bersama
Yesung. Yesung tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya.
“Hyung
tidak menonton kan? Boleh aku pinjam remote-nya?”
“Boleh,
Wookie,” jawab Yesung.
Ryeowook
meraih remote dari pangkuan Yesung dan mengotak-atik channel, berharap ada
acara menarik yang bisa ditonton sekaligus dimengerti oleh mereka.
“Ah!
Itu ZE:A!”
Perhatian
Yesung langsung terfokus pada tayangan acara di tivi. Sepertinya yang mereka
tonton adalah acara tentang selebritis Korea, dan bahasa pengantar untuk acara
ini juga bahasa Korea dengan subtitle Inggris. Yesung jelas tau bahwa itu benar
ZE:A, ada Sembilan pria berpenampilan menawan disana. Ada cuplikan mereka
menyanyikan lagu Heart For 2 dan presenter yang mengungkapkan kesibukan member
ZE:A akhir-akhir ini.
“Ah,
Hyungshik dan Siwan… aku merindukan mereka. Kurasa sepulangnya kita ke Seoul,
aku ingin mengajak mereka hang out,” putus Ryeowook.
Reporter
acara sedang melakukan wawancara dengan member ZE:A di backstage.
“Jadi
apakah benar bahwa sampai sekarang, member ZE:A yang tampan dan berbakat ini
semuanya masih jomblo?” tanya si reporter wanita.
“Aku
bisa memastikan semuanya jomblo, kecuali mungkin Heechul,” jawab Taehoon.
“Tidak,
aku masih jomblo!” tukas Jungchul cepat.
Semua
member jadi tertawa melihat Jungchul yang biasanya cool menjadi geragapan
karena pernyataan Taehoon, termasuk si reporter.
“Apakah
tipe idealmu masih seperti yang dulu, Heechul-sshi? Seorang gadis yang mirip
Jessica SNSD?” goda si reporter.
Jungchul
tersenyum, namun Yesung yakin, dia melihat kilat sedih di mata Jungchul.
“Tidak
lagi. Aku sudah menemukan seseorang yang benar-benar menyentuh hatiku, yang
hingga sekarang tetap kucintai, hanya saja… kami tidak mungkin bersama.”
“Wah,
beruntung sekali gadis itu. Kenapa tidak mengumumkannya saja kepada semua orang
bahwa kau mencintainya dan membuat kemungkinan kalian untuk bersama?”
“Dia
sudah tau aku mencintainya. Dan tidak ada gunanya aku mengumumkan namanya atau
tidak. Kami tidak mungkin bersama.”
“Tapi
kenapa? Aku percaya tidak ada cinta yang tidak bisa bersatu. Cinta selalu bisa
mengalahkan segalanya, ada pepatah seperti itu kan?”
“Tapi
tidak untuk kami,” jawab Jungchul sambil tersenyum pahit.
Terdengar
nada final dari ucapan Jungchul dan ekspresinya jelas terlihat sedih.
“Kurasa
ZE:A’S ingin tau siapa gadis beruntung yang bisa menyentuh hati cool seorang
Jung Heechul. Bisakah kau memberitau namanya?”
Kerut
samar muncul di dahi Jungchul. Dia terlihat tidak nyaman.
“Atau
setidaknya inisialnya?”
“Mianhamnida,
Heechul sepertinya ingin merahasiakannya. Tolong biarkan dia menyimpan rahasia
ini,” potong Junyoung.
“Ah,
apakah Leader Moon dan member lainnya mengenal gadis ini?”
“Ya,
tentu saja,” jawab Siwan singkat.
“Tapi
kami tidak akan bicara apapun lagi tentang ini. Tolong, kita bicarakan jadwal
ZE:A saja,” pinta Junyoung, tegas, namun sambil tersenyum.
Si
reporter sepertinya menyadari bahwa Junyoung benar-benar tidak ingin privasi
Jungchul diselidiki lagi, jadi dia mengganti topic pembicaraan mereka. Ryeowook
melirik Yesung di sampingnya. Ekspresi Yesung tidak bisa ditebak.
“Hyung…”
panggil Ryeowook.
“Aku
tidur duluan, Wookie,” ujar Yesung.
Ryeowook
memandangi punggung Yesung yang masuk ke kamar mereka sambil menghela nafas
berat.
***
Syukurlah Amelz & Kibum udh baek2 aja :D
ReplyDeleteTdinya Teph mo dibawa ke gedung SME kirain mo debutin jadi artis LMAO
*ngayal ketinggian*
Tnyata ktemu Shinee!
Akhrnya Teph ktemu Taem! cieh2 8D *toel2*
Wah, Yesung masih menyelidiki O.O
Untung udh ngak terjadi apa2 lagi yah...
Jungchul yg diwawancara itu, kesannya miris .____.
kecian ><
Lanjut :D
Keren keren keren...
ReplyDeleteLanjutkan...!
Yesung oh yesung :D
anneyong ,,
ReplyDeletenew reader ..
biasaya bca dri blog sebelah ..
tpv nemu di blog authornya langsung ..
hhehehehhe
Yesung ma May nya gmn nih lnjutannya ??
hhe