Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Friday, 18 May 2012

Brand New It's Magic chapter 9 part 5


Brand New It’s Magic
Chapter 9 part 5

Pada kesempatan pertama, May menggandeng Amelz dan Annie terbang menuju tabir, dan Yesung menggandeng Stella dan Hyunjoong, membawa mereka terbang juga. Dan mereka bisa menembus tabir itu. bella kaget, Junsu tersenyum senang. May bisa menginjakkan kaki di tabir ini seperti mereka.

May menjerit, “Bella Rotislav! Kembalikan Yunhwa oppa-ku!”
“Maksudmu Patrick Lavrenty?” Tanya Bella, “hahaha… dia tidak sebanding denganku, Wind.”
“Kau!!”
 “Dia sudah mati. Dendam suamiku telah terbalas…”

Tawa melengking Bella membuat May marah setengah mati. May mengarahkan Dragon Bow ke jantungnya… Bella menyadarinya dan menghindar tepat waktu. Annie yang lincah menyambar Bella dengan Silver Chain. Setelah itu rombongan Warriors berdatangan dan mulai menyerbu Bella. Bella kewalahan, tentu saja, dia tak akan bisa melawan vampire-vampire tangguh ditambah para Element Warriors dan satu Warriors’ Helper. Dia terkepung.

Yesung mengarahkan Northern Chain pada Bella,menyerahlah sekarang, Bella Rotislav.”
Tak akan pernah!” seru Bella.

Dan Bella menghilang Tepatnya dia berubah menjadi asap dan melesat keluar tabir. Yesung langsung terbang mengejar asap Bella, dan tabir turun perlahan menuju permukaan tanah. Baru saat itulah May melihat keadaan mereka yang compang-camping. May merasa kakinya pedih. Amelz terluka di pipinya oleh satu goresan, Julie terluka di sepanjang tangannya, Kimbum terluka di banyak tempat, ada goresan panjang di jubah Vani, dan Junsu, kakinya berdarah.

Julie menyesal,andaikan aku bisa melakukan Heal…”
 “Tidak boleh!” hardik Ryeowook, “itu akan mempercepat penyebaran racun dalam tubuhmu, Julie!”
“Siapa cowok yang tadi?” Tanya May.
Vani menjawab,namanya Yesung oppa. Dia menolongku dan Kimbum dari dalam kastil. Tapi aku tidak tau apa-apa lagi tentang dia.”
“Aku tak pernah melihat vampire… atau kalau dia bukan vampire?” Tanya Junsu, “entah… aku tidak pernah melihat kecepatan yang seperti itu. dia sangat kuat. Kurasa Yunhwa hyung saja akan kesulitan kalau berduel dengannya.”
“Jadi Yunhwa oppa begitu tangguh kan?” Tanya May.
Ryeowook menjawab,tentu. Aku ingat jelas kalau kemampuan dia jauh di atas gabungan aku dan Junsu sekaligus.”
 “Jadi kenapa Yunhwa oppa kalah? Bagaimana dia bisa dikalahkan Bella?”
 “Itu…” gagap Junsu.
 “Kenapa? Kenapa dia tidak bisa memenuhi janjinya padaku? Dia bilang dia akan kembali dengan selamat. Tapi kemana dia sekarang?”

May sudah tak peduli lagi pada yang lain. Sekarang May membiarkan perasaan sedih yang dia tahan dari tadi mengaliri seluruh tubuhnya. Yunhwa sudah tidak ada. Yunhwa benar-benar sudah kalah. Yunhwa sudah mati. Yunhwa berkorban demi MayYunhwa tidak memenuhi janjinya untuk kembali pada May. Yunhwa sudah pergi untuk selamanya. Untuk selamanya May tidak akan ingat tentang masa lalu mereka… padahal Yunhwa sudah meninggalkan berbagai puzzle untuk  May pecahkan… untuk mereka semua pecahkan… terutama mengenai kehampaan hati May… May pikir hanya dia dan Yunhwa-lah yang bisa mengumpulkan puzzle yang tertinggal. Tapi kemana Yunhwa sekarang? Yunhwa tidak memberi May jawaban… dan May tidak akan bisa melihat senyum dan wajah Yunhwa lagi untuk selamanya… Yunhwa… hadir begitu cepat dan pergi juga dengan cepat dari hidup May Yunhwa…

Amelz menepuk punggung May, “May… tabahkan hatimu…”
“Oppa…” ucap May.
Annie panic,tidak, May… jangan nangis…”

Yesung terbang kembali, dan pikiran May tak sepenuhnya fokus disini sekarang. May tidak ingin tau tentang apa-apa, kecuali bahwa Yunhwa sudah pergi…

“Yesung oppa, ketemu Bella?” Tanya Julie.
Yesung menggelengkan kepalanya,ini menyebalkan sekaligus aneh. Asapnya membuatnya transparan dan cepat, aku tidak bisa mengejarnya. Yang aneh adalah seharusnya dia tidak bisa berubah seperti itu. aku yakin Bella menggunakan trik yang belum kita pecahkan misterinya…”
 “Thanks sudah membantu kami, Yesung oppa,” ujar Stella yang memandang Yesung curiga, memicingkan mata, “tapi siapakah kau ini sebenarnya?”
 “Itu tak penting, kan? Aku menemukan sesuatu yang dijatuhkan Bella saat terburu-buru menghindariku tadi. Aku sudah mendeteksinya. Ini obat penawar untuk Julie. Julie akan sembuh setelah minum obat ini dan cukup beristirahat, jelas Yesung sambil tersenyum manis.

Yesung menyerahkan obat penawar ke tangan Julie. Yang dimaksud dengan obat penawar adalah botol kaca transparan kecil, dan di dalamnya terisi cukup penuh bubuk berwarna merah yang ada butiran-butiran berkilaunya.

Hyunjoong bertanya,ehm… Yesung hyung, hyung cukup yakin itu obat penawarnya?”
“Iya. Sangat.”
“Jadi siapakah hyung sebenarnya?” Tanya Ryeowook, “dari klan vampire mana?”
“Karena kalian sangat penasaran, aku akan memberi penjelasan sedikit… pada kalian, supaya setidaknya kalian tidak curiga padaku dan bisa menganggapku teman kalian. Tapi suasana menyenangkan ini diinterupsi dengan sangat manis oleh Mystical Fluffy.”
“Mystic… apa?” Tanya Stella.

Yesung menunjuk ke belakang mereka. Ada dua makhluk berbulu besar, satu berwarna merah, satu lagi biru.

Mystical Fluffy yang berbicara dengan suara Hyunjoong dan Ryeowook, “Clara, Calvin, Chun, Junki, Fennie, Rin… belasan drakula datang… sekolah…”
 “Ayo, ke sekolah!” ajak Junsu, “dengar itu? BELASAN DRAKULA! Gimana Rin dan Clara berdua bisa menang?”
 “Aku akan mengantarkan para tawanan dulu, kalian pergilah duluan!” perintah Yesung.

Hyunjoong menggandeng Jiro dan Stella, menghilang, Junsu menggandeng Kimbum dan Amelz, menghilang, Vani menggandeng Annie dan Julie, dan May masih setengah sadar saat tangannya digandeng Ryeowook. Ryeowook membawa May melintasi dunia vampire menuju dunia manusia, dunia dimana seharusnya tempat May berada… dan perasaan sedih dan tak mau-menau May agak terusik waktu melihat apa yang ada di depannya. Ada beberapa vampire mengepung teman-temannya… itu teman-temannya… dan beberapa lagi terbang mencari mangsa. Rin, Clara dan Calvin menyerang vampire-vampire. Thia menggunakan kekuatan Attacking Shield. May memandangi Youngsaeng…

Youngsaeng berlari menghampiri May, “May!! May tidak apa-apa?”
 “Saengie oppa…” panggil May.
 “Vampirnya terlalu banyak.”
 “Aku tau. Kami akan membantu.”

May bangkit dan menarik Dragon Bow, dengan sepenuh hati menetapkan hati untuk membereskan para vampire secepatnya supaya tak ada korban. Kedatangan mereka tentunya membuat peperangan langsung berimbang. 13 vampire diserang 13 orang yang bisa menyerang. Dan ada cahaya berwarna-warni sejenak muncul, dimana Yesung muncul sedetik kemudian. Dia langsung berlari menuju vampire yang sedari tadi mengincar Thia yang melompat dan berlari lincah menghindari kejarannya.

 “Para tawanan telah kembali ke sini dengan aman. Sekarang kita bereskan ini lebih cepat, lebih baik, perintah Yesung yang menyeret vampire pada lehernya dengan Northern Chain.

Tentu. Keadaan jauh lebih baik dengan bergabungnya Yesung. Dalam beberapa menit saja, separuh vampire musnah, dengan Yesung yang telah menghabisi tiga vampire sekaligus. Rasanya waktu berlalu agak cepat dan vampire-vampire itu telah menjadi onggokan abu.

Junsu mengajak,ayo Ryeowook, kita cek korban.”

Ryeowook dan Junsu melompat menjauh.

“Berkumpul di rumahku,” perintah Hyunjoong, “banyak yang perlu diceritakan dan dijelaskan. Aku berharap Yesung hyung mau bergabung dengan kami semua.”
“Tentu, Hyunjoong. Jangan khawatir, aku tak akan kabur, janji Yesung.
Stella berseru,aha! Aku ingat!!”

Mereka semua dikagetkan dengan teriakan Stella yang memekakkan telinga.

 “Yesung oppa! Kau sangat mirip dengan Junki!”

Mereka semua, otomatis memperhatikan Junki dan kemudian Yesung. Stella benar. Mereka lumayan mirip, terutama mata dan bentuk wajah mereka. Wajar… wajar May merasa Yesung begitu familiar. Tapi perhatian May terusik karena melihat cara Yesung memandangi Youngsaeng.

 “Youngsaeng…” desah Yesung.

***

MAY’S POV

Teleport telah membawa kami jauh lebih cepat menuju kamar Hyunjoong oppa. Aku, Saengie oppa, Amelz, Kimbum, Stella, Hyunjoong oppa, Annie, Junki, Julie, Jiro ge, Rin, Chun, Kyujong oppa, Clara, Calvin, Fennie, Thia, Aaron ge, Ryeowook, Junsu, Vani, Alend dan Yesung oppa telah membuat kamar Hyunjoong oppa menjadi sesak. Entah bagaimana semuanya bisa muat dalam kamar ini. Beberapa duduk berdesakan di ranjang, beberapa lagi duduk di kursi-kursi yang ada, tapi kebanyakan duduk di lantai, seperti aku dan Saengie oppa.

Hyunjoong oppa berujar,baiklah, kupikir masing-masing punya banyak cerita. Siapa yang mau mulai duluan?”

Annie mengacungkan tangan.

 “Aku. Tadi pagi aku tak sengaja melakukan Teleport waktu menerima SMS dari Fennie kalau ada vampire mengacau dan membuat Rin kewalahan,” jelas Annie, “tapi disana aku juga menemukan fakta menyenangkan. Calvin ge dan Chun telah bergabung dengan kita.”
 “Oh ya? Calvin ge dan Chun ge sekarang Warriors’ Helper?” Tanya Julie.
Calvin menjawab,iya, Jul. aku punya Flying Sword, dan Chun bisa Fly.”
“Selamat bergabung kalau begitu,” kata Thia, “padahal aku juga anggota baru.”
 “Ngomong-ngomong soal kemampuan baru, aku juga bisa Telepathy. Kurasa beberapa mendengarkan Telepathy-ku?” Tanya Julie.
Junsu menjawab,iya. Waktu aku bertarung dengan Bella, aku kaget mendengar suaramu dalam kepalaku, Julie. Dan tadi kita benar-benar berkomunikasi. Tidak salah lagi, kau bisa Telepathy.”
“Itu sangat membantu,” puji Ryeowook, Junsu dan Julie sekarang bisa saling berkomunikasi.”
“Dan sekarang Annie tak sendirian sebagai Ghost Buster loh. Hyunjoong hyung menerima cloning dari Heaven’s Mirror, cerita Kimbum.
Saengie oppa bertanya,benarkah? Wah… itu sangat keren. Kapan yah aku punya senjata…”
“Sekarang aku bisa ikut bertarung,” lapor Thia, “aku bisa Attacking Shield… itu kan namanya?”
“Benar namanya. Bagus sekali, Thia…” puji Ryeowook sekali lagi.
Rin berkata,oh ya, Ryeowook oppa… di sekolah tadi… apa ada korban?”
“Lima terluka, tiga mati. Hah… kejadian ini pasti akan membuat heboh…”
 “Oh ya, daritadi aku mau tanya,” ucap Chun, “itu apa sih yang kau pegang, Julie?”
“Ini?” Tanya Julie.

Julie mengangkat botol kecil yang sedaritadi dipandanginya. Sekarang kami semua bisa melihat jelas botol itu.

 “Kata Yesung oppa ini penawar racunku. Aku akan kembali jadi Light Warrior yang tangguh lagi setelah ini.”
Fennie bersorak,kabar yang sangat baik. Selamat, Julie.”
 “Ah ya… tentu saja,” ujar Junsu, May, Amelz, Julie, gimana kalian bisa ke dunia vampire?”
“Kau sendiri gimana, Junsu?” tanyaku.

Aku merasa suaraku terdengar aneh dan begitu jauh, seperti bukan aku yang bicara.

Junki menjelaskan,begini. Semalam aku bermimpi atau mendapat Propechy tentang Yunhwa hyung yang kalah. Otomatis aku langsung menemui Hyunjoong hyung dan Junsu. Waktu kami lagi sibuk berpikir, Junsu men-Telepathy Element Warriors.  Tapi Junsu hanya menemukan Annie dan Stella. Telepathy kan tidak bisa ditangkap kalau sasaran kita itu beda dunia. Makanya kami kira Ryeowook yang membawa May, Amelz dan Julie ke dunia vampire.”
 “Kami memanggil Ryeowook, tapi dia bilang dia tidak bersama kalian,” lanjut Hyunjoong oppa, “tiba-tiba juga Junsu menghilang, jadi Ryeowook mengecek ke dunia vampire. Disitu dia lihat May, Amelz dan Julie, juga Junsu yang bertarung bersama Bella. Makanya kami mengumpulkan bala bantuan di kampus.”
“Iya, seperti yang kalian liat, aku kumpulkan semua teman kita.”
Alend melaporkan,aku malah dijemput Youngsaeng oppa tiba-tiba. sempet kaget juga.”
 “Gimana kalian bertiga bisa kesana?” Tanya Ryeowook.
Amelz menjawab,aku lagi gelisah-gelisah gitu, aku memikirkan Mbum, jadi aku melampiaskan kekesalan dengan menyabet-nyabetkan Dawn Sword di dalam kamar. Herannya sabetan-sabetan di udara itu meninggalkan jejak cahaya. Aku heran, tapi aku coba membuat jejak berbentuk lingkaran. Tiba-tiba gitu deh, ada lubang besar yang membawaku ke dunia vampire. Waktu masih shock, aku melihat May dan Julie di kejauhan.”
“Ahh itu, mirip dengan kami,” ucap Julie, “semalam aku gelisah dan pikir Jiro ge dalam bahaya dan mimpi tentang Yunhwa oppa kalah… aku punya perasaan yang tidak enak tentangnya. Aku menelepon May untuk sharing dan katanya dia mendapat mimpi atau Propechy tentang Yunhwa oppa yang kalah…”
“Sama seperti aku kan! Kupikir itu emang Propechy!” jerit Junki heboh.
 “May ke rumahku, lalu tiba-tiba rasanya May kurang sadar waktu membuat lingkaran di udara dengan Dragon Bow, agak mirip dengan Amelz, dan begitulah kami masuk ke dunia vampire. Kami bertemu Amelz disana. Kami mau mencari jejak Yunhwa oppa, kami berlari mengikuti insting kami. Tapi yang terlihat di dalam tabir ternyata Junsu oppa. Waktu kami mau membantu, malah dikepung vampire.”
Hyunjoong berujar,aaah… berarti puzzle-nya lengkap sudah. Yesung hyung, sekarang kami mau tau tentang dirimu. Vani bilang dia menerobos kastil dan membantu Kimbum, lalu terkurung. Mereka TERKURUNG. Gimana hyung bisa masuk kesana?”

Yesung oppa menghela nafas. Aku jelas-jelas melihatnya melirik Saengie oppa. Apa maksudnya itu?

 “Aku Yesung,” Yesung oppa memperkenalkan diri, “aku bukan drakula, oke? Aku Cuma… ahh… Rainbow Guardian, mungkin itu sebutan yang cocok. Selama ini aku pikir kalian tidak butuh bantuan aku. Kalian sangat kuat. Tapi perhitunganku goyah waktu melihat Yunhwa kalah. Padahal kupikir Yunhwa akan menjadi kekuatan utama kalian. Makanya kupikir ini waktunya aku turun tangan.”
Ryeowook berucap, tapi Patrice tak pernah bilang tentang hyung. Apa dia tau tentang hyung?”
Tidak. Tidak ada seorangpun yang tau tentang aku, karena aku terbentuk dari alam. Sulit menjelaskan keadaan ini pada kalian.”
“Tapi yang jelas… hyung datang untuk membantu kami kan?” Tanya Junsu.
 “Tentu. Bisa dibilang aku datang untuk… mencegah Pangeran Iblis lepas dari segelnya.”
Stella berujar,kalau gitu kita tidak perlu khawatir. Yesung oppa pasti bisa menggantikan Yunhwa oppa dengan baik. Lihat kecepatannya Yesung oppa…”
 “Stella…” panggil Alend sambil menarik lengan baju Stella.
 “Apa? Kan benar Yesung oppa sangat hebat? Kita menemukan pengganti…”
Vani menghardik, “Stella!”

Dan Stella terdiam. Stella benar. Yesung oppa adalah PENGGANTI yang jauh lebih baik untuk Yunhwa oppa. Toh Yunhwa oppa sudah pergi… sudah pergi…

 “Ahh… aku… May… Julie… dui bu qi…”

Ini kenyataan. Aku tak akan bertemu dengannya lagi…

 “May? May?” panggil Yesung oppa, “wajahmu pucat…”
“Kita bubar saja. Kupikir… Julie butuh istirahat, begitu juga May. Yang terluka tetap disini, aku akan mengobati, yang lain sudah bisa pulang… dan hati-hati yah, selalu siap siaga untuk menghubungi Element Warriors ato Warriors’ Helper yang lebih kuat atau hubungi kami, kalau melihat sesuatu yang mencurigakan,” pesan Hyunjoong oppa.
Saengie oppa mengajak, “May, kita pulang yuk. Aku akan membawa May terbang yah…”

***

No comments:

Post a Comment