When Our Dreams Come True
I Finally Found You
Chapter 1
Present:
Whyenda Arinka (21
tahun): aktris
Lee Mugung Hwa (21
tahun): teman
Kim Ki Bum (of
SuJu, played as himself) (21 tahun)
Kim Ryeo Wook
(played as himself) (21 tahun)
Keluarga Kim:
Kim Hyung Chun
(25 tahun): manager Hyung Joon
Kim Hyung Joon
(22 tahun): penyanyi
Guest Star:
Super Junior:
Lee Sung Min (22
tahun)
Kang In (23
tahun)
Lee Teuk (25
tahun)
Cho Kyu Hyun (21
tahun)
Han Geng (24
tahun)
PROLOG
Cintaku...
cintaku... pukulan besi itu... dia menyelamatkanku... dia menahannya dengan
punggungnya... sekarang aku sendirian... cintaku sekarat... pacar sahabatku
juga terus mengeluarkan darah... sementara sahabatku terus menangisinya... apa
yang harus aku lakukan? Aku sendirian... tolong... tolong aku... siapapun yang
ada... tolong aku...
***
Suatu pagi yang
mendung di Seoul. Masa2 kuliah begini, tentunya mahasiswa-mahasiswi berkeliaran
di sekitar kampus mereka. Ada seorang gadis yang berkuliah semester 5 di tahun
ini, namun memandang ragu pada kampusnya, terpaku di depan gerbang. Apa yang
sebenarnya terjadi? Rupanya gadis ini ragu karena sepanjang berkuliah 5
semester, dia masuk ke kampus gak lebih dari 60 kali. Masih untung gadis ini
gak di drop out. Tapi tentu ajah dia punya alasan yang kuat atas absennya dia.
Dan matanya tertumpu pada seorang gadis yang rambutnya di smoothing sebahu. Si
gadis tampak ceria dan sibuk membalas sapaan teman2 yang lain dan sesekali
melemparkan senyum manisnya pada cwo2 yang memanggil namanya. Baru ajah si
gadis pertama mau melangkah memasuki gerbang kampus, gadis manis tadi telah melihatnya
duluan, tersenyum padanya dan berteriak heboh.
Cwe:
”Whyendaaaaaaaaaaaaa!!”
Whyenda: ”Ehh...
stt Mugung, jangan teriak2!!”
Mugung: ”Ups...
eh mianhae... Whyen.”
Tapi telat.
Segerombolan orang telah datang untuk mengerumuni Whyenda. Whyenda berharap
mereka akan menanyakan kabarnya, ato menyambutnya karena akhirnya dia masuk
kuliah, tapi yang ada mereka minta tanda tangan dan foto bareng. Whyenda
meladeni mereka sampe cukup capek, dan melirik Mugung dengan lirikan yang bisa
membuat seekor monyet balik lagi ke pohonnya (?) dan Mugung menciut. Dia telah
melakukan kesalahan besar.
Mugung: ”Ahh...
hahaha... permisi semuanya, Whyenda sibuk!!”
Dengan taktik
biasa, Mugung berhasil menarik Whyenda menjauhi kerumunan. Keduanya berlari
tanpa berhenti ke gedung terjauh dari gedung utama, dimana gedung ini hanya
dipake untuk perpustakaan, jadi cukup sepi dan sering menjadi pilihan Mugung
dan Whyenda untuk nongkrong. Keduanya duduk di kursi panjang di depan perpus
dan mengatur nafas mereka yang terengah.
Mugung: ”Mian yah
Whyen... aku heboh ndiri karena kau akhirnya ke kampus.”
Whyenda: ”Bah..
kau ini Mugung...”
Mugung: ”Emang
hari ini gak ada jadwal?”
Whyenda: ”Jam
tujuh malam baru mulai syuting lagi. Apa kau tau? Cape bener kerja kayak gini.”
Mugung: ”Tapi
jadi artis itu asik kan? Aku selalu kepingin loh jadi artis.” ^^
Whyenda: ”Mau?
Aku bersedia bertukar tempat denganmu selamanya!”
Mugung: ”Tapi
kita gak mirip. Liat gayamu yang dewasa dan wajahmu yang oval! Cantik! Kalo aku
mah...”
Whyenda: ”Kupikir
kau manis koq, Mugung, aku malah suka wajahmu yang bulat dan pipimu yang
chubby. Kau juga cukup populer di kampus kan?”
Mugung: ”Tetap
ajah, aku bukan artis.”
Whyenda: ”Kalo
gitu ikut audisi! Suaramu bagus, kau bisa jadi penyanyi!”
Mugung: ”Gak mau
saingan sama Whyenda sebagai artis.” ^^
Whyenda: ”Dasar
kau!”
Akhirnya keduanya
tertawa bersama. Emang, Whyenda telah lama tumbuh bersama Mugung, tepatnya
sejak kelas 5 SD ketika Mugung pindah dari Busan ke Seoul mengikuti omma-nya.
Appa dan omma-nya bercerai dan Mugung terpaksa dibesarkan oleh single parent.
Hal ini sangat berbeda dengan Whyenda. Whyenda terlahir sebagai gadis beruntung
yang berkecukupan. Appanya seorang penyanyi terkenal di masa mudanya dan
ommanya seorang aktris, masih berkarya hingga sekarang. Whyenda sebagai putri
satu2nya diberi beban yang gak sedikit. Sejak kecil Whyenda telah diajarkan
disiplin dalam hidupnya. Semenjak diketahui Whyenda gak mewarisi bakat appanya
sebagai penyanyi, dia langsung dibentuk di dunia akting, dan ternyata bakatnya
emang disana. Sejak saat itu juga Whyenda selalu mendapat kelas akting, dididik
untuk punya mental menghadapi dunia artis yang keras, dan Whyenda debut pada
usia 15 tahun, waktu SMP kelas 3. Dengan segera nama Whyenda melejit. Sejumlah
drama, film, menjadi spokeperson dan bintang MV uda pernah dilakoninya. Tapi
hal ini membuatnya kehilangan masa mudanya, juga kehilangan kepribadiannya yang
sesungguhnya. Dalam hal ini, dia sedikit iri pada Mugung. Mugung hidup tanpa
beban, dan tumbuh agak sedikit tomboy dibanding anak2 gadis pada umumnya, tapi
tetap manis. Sifat Mugung juga sebenarnya sangat mirip dengan sikap Whyenda,
hanya ajah karena tuntutan profesi, Whyenda terpaksa membatasi gerak-geriknya
sendiri. Dia hanya bisa jujur jika berduaan dengan Mugung. Sejak SMA kelas 3,
jadwalnya semakin padat sehingga uda jarang pergi bareng Mugung lagi. Apalagi
belakangan, Whyenda uda setengah tahun gak menjumpai sahabatnya, semenjak awal
semester 4 mereka sempat bertemu. Mereka kuliah di University of Seoul di
jurusan Budaya & Sejarah Korea. Dalam kuliah, Whyenda selalu mengandalkan
Mugung, karena Mugung selalu mengirimkan catatan yang uda diketik rapi ke rumah
Whyenda. Sekarang Mugung tengah mengorek-ngorek tas selempangnya yang berwarna
hijau.
Mugung: ”Nah,
catatan kemarin. Mumpung aku ketemu kau disini, aku kasih langsung ajah.”
Whyenda: ”Wow,
gomawo Mugung..” ^^
Mugung:
”Cheonmayo..”
Whyenda: ”Jam
berapa kita masuk kelas hari ini?” *mengecek arloji* ”Uda jam 9 sekarang.”
Mugung: ”Ahh!
Harusnya uda masuk! Ayo, Whyen.”
Keduanya mulai
berjalan agak cepat kembali ke gedung utama.
Whyenda:
”Mudah2an aku gak dapat serbuan.”
Mugung: ”Kalopun
dapat, aku akan melindungimu.” ^^
Mugung memimpin
Whyenda ke ruang 209 di lantai dua kampus. Mereka terengah-engah kembali. Tapi
rupanya kelas itu sangat ramai, jadi gak ada yang memperhatikan mereka berdua.
Semua mahasiswa dan mahasiswi mengerumuni satu bangku. Mugung melirik bangku
yang dikerumuni adalah bangku nomor dua dari paling belakang dan di deret
terjauh, itu berarti tepat di depan bangku favoritnya. Mugung masuk dengan
cueknya, menyeruak sedikit kerumunan itu dan duduk. Whyenda duduk di
sampingnya.
Whyenda: ”Siapa
itu?”
Mugung: ”Huah...
dia datang lagi ke kampus. Membosankan. Buat gerah.”
Whyenda: ”Siapa
sih?”
Mugung: ”Mungkin
kau pernah bertemu dengannya. Kim Ki Bum.”
Whyenda: ”Kim
Ki... Bum? Personel U-Kiss?”
Mugung: ”Bukan.
Ini yang Super Junior.”
Whyenda: ”Wow!
Dia satu kampus bareng kita? Yah, aku pernah bertemu dengannya tiga kali, waktu
itu kan aku sempat membintangi MV mereka.” *melirik Mugung* ”Tapi keliatannya
kau gak suka yah?”
Mugung: ”Tepat.
Dia ini biangnya rusuh. Liat deh kalo dia masuk, kita belajar jadi gak tenang.”
Whyenda: ”Tapi
dia cakep loh.” XD
Mugung: “Bodo’
ah.”
Whyenda: “Tapi
kan aku juga biang rusuh?”
Mugung: ”Kau
beda.”
Namun tiba2 ada
seorang cwo yang menoleh ke belakang dan melihat Whyenda dan Mugung lagi
ngobrol.
Cwo: ”Huah..
Whyenda?”
Whyenda: ”Ah...
eh...”
Cwo: “Wooi… ada
Whyenda nih!!”
Kerumunan telah
berpindah. Kini bangku Whyenda dikerumuni orang2, Mugung gak ada kesempatan
untuk menolong Whyenda sama sekali. Kayaknya temen2 sekelas uda selesai
menggerayangi Ki Bum, jadi sekarang mereka gantian ke Whyenda. Mugung menghela
nafas dan berharap Whyenda gak kenapa2 dikerumuni begitu, lalu duduk dengan santainya,
menghadap ke depan. Dia berharap dosen cepat datang supaya keadaan tertib lagi.
Tapi si cwo di depannya menoleh ke belakang dan tersenyum padanya. Senyum itu
sangat manis, gadis mana sih yang gak luluh sama senyum Kim Ki Bum, personel
Super Junior ini? Ada sih kayaknya. Mugung.
Ki Bum: ”Anyong
Mugung.” ^^
Mugung: ”Hmm.”
Ki Bum: “Kenapa sikapmu begitu dingin terhadapku? Gak mau minta tanda
tanganku?”
Mugung: ”Belum pernah mati yah? Gak usah pamer! Aku gak suka!!”
Ki Bum: ”Dasar kau cwe keras kepala!”
Mugung: ”Biarin. Suka2 aku!”
Baru ajah Ki Bum mau membalas, dosen datang. Para mahasiswa langsung
kembali ke bangku mereka tanpa banyak omong, soalnya ini dosen killer. Mugung
tersenyum puas, dan Whyenda memperhatikan itu. Kayaknya ada yang mau jatuh cinta
nih, celetuk Whyenda dalam hatinya.
***
Dimana-mana, selalu berita yang baik tentang Whyenda. Artis yang gak
pernah membuat kesalahan, artis tanpa cela, artis yang selalu sempurna, artis
yang mulai terkenal di masa mudanya, artis panutan di Korea, dll. Whyenda
berada di puncak popularitas. Emang benar, Whyenda nyaris tanpa cela dengan
penampilan sempurnanya dan kepribadiannya yang rendah hati. Seseorang membuang
koran ber-cover Whyenda dan orang yang lain mematikan TV yang barusan
menyiarkan kabar bahwa Whyenda langsung didapuk menjadi pemeran utama serial
terbaru KBS, I Finally Found You segera setelah dia selesai syuting film bulan
lalu.
Cwe 1: ”Menjijikkan bener nih cwe. Sok sempurna. Siapa tau di balik ini
dia Cuma barang rongsokan!”
Cwe 2: ”Menurutku juga begitu. Gimana kalo kita cari selanya?”
Cwe 3: ”Ahh aku uda kepikiran itu.”
Cwe 4: ”Gampang. Aku akan menyelidiki di kampusnya. Dengan siapa dia
dekat, dan apa yang dia lakukan.”
Cwe 3: ”Dan aku akan menyelidiki masa lalunya.”
Cwe 2: ”Ini akan jadi hal menyenangkan.”
Cwe 1: ”Sekaligus membuang tu cwe munafik di dasar lautan.” XDD
***
Mugung menemani Whyenda untuk pertama kalinya ke lokasi syuting. Appa-nya
Whyenda selaku manager Whyenda hari ini punya kegiatan cukup padat yang gak
mungkin ditinggalin, jadi dia mempercayakan Mugung mengganti posisinya untuk
hari ini. Toh, Mugung uda disayang kayak anak sendiri oleh kedua orangtua
Whyenda. So, gitu deh, Mugung dengan senang hati datang ke lokasi syuting.
Whyenda kembali ke sikap profesionalnya, meskipun ketika dia liat Mugung, dia
nyaris lupa dia ada di tengah publik. Mugung terkagum-kagum dengan lokasi
syuting di pinggir kota, dan mulai sibuk bertanya karena ni anak emang orangnya
penasaran tingkat tinggi. Whyenda menertawakan Mugung dan mulai siap di
make-up.
Mugung: ”Siapa ajah nih yang syuting bareng kau hari ini?”
Whyenda: ”Tokoh utama cwonya ada. Tapi aku blom kenalan.”
Mugung: ”Apa dia cakep?”
Whyenda: ”Ohh cakep. Aku uda ketemu sekali sama dia waktu jumpa pers,
Cuma blom sempat ngomong.”
Penata rias: ”Eh Whyenda, ada pemeran cowok kedua juga loh hari ini.
Kalian kan kebagian adegan perebutan.”
Whyenda: ”Ahh benar, onnie, aku nyaris lupa. Iyah, Mugung, ada satu cwo
lagi. Hmm... dia juga cakep. Coba kupikir...” *hard thinking* ”Kau pasti suka
dua2nya!” ^^
Mugung: ”Hahh? Beneran nih Whyen? Asiiik.. aku mau pacarin salah
satunya.”
Whyenda: ”Belom tau mati kau, Mugung...” =.=”
Mugung sibuk celingak-celinguk dan melihat dua sosok ganteng berjalan
mendekati para penata rias di bawah payung gede.
Mugung: ”Ahh Whyen... itu yah? Pemeran utama pria dan yang kedua?”
Whyenda: *menoleh* ”Yang satu ajah, yang mukanya baby face.”
Mugung: ”Perasaan dua2nya baby face.” =.=” ”Lagian mirip gitu.”
Penata Rias: ”Yang di depan, nona. Kalo yang di belakang itu managernya.
Mereka mirip karena yang di belakang itu hyung-nya.”
Mugung: ”Kalo gitu pas banget, Whyen. Aku sama hyung-nya, kau sama
dongsaengnya.”
Whyenda: =.=”
Salah satu cwo akhirnya duduk di payung besar sebelah Whyenda, cwo
satunya yang lebih tinggi Cuma berdiri di belakangnya.
Mugung: ”Kesempatan...”
Whyenda: ”Oii Mugung!”
Mugung uda terlanjur berdiri di depan kedua cwo. Kedua cwo itu bengong,
tapi yang lagi duduk wajah bengongnya tampak lebih menggemaskan. Mugung
mengulurkan tangannya.
Mugung: ”Anyonghaseyo. Choui irumun Lee Mugung Hwa imnida.” ^^
Ternyata cwo yang di belakang lebih cepat tanggap.
Cwo: ”Anyong. Kim Hyung Chun imnida.” ^^ ”Ini dongsaengku, Kim Hyung
Joon. Mugung-sshi ini…”
Mugung: ”Ahh aku manager sementara Whyenda.”
Chun: ”Kalo gitu Mugung-sshi harus tau dongsaengku pemeran utama
prianya.”
Mugung memperhatikan Hyung Joon yang bertampang imut.
Mugung: ”Ahh mian tapi aku belom kenal. Dia artis dari mana?”
W+C+H: =.=”
Chun: ”Dia penyanyi solo. Lebih dikenal dengan nama stage-nya Baby Joon.”
Whyenda: ”Gak mungkin kau gak tau kan Mugung, dia uda berkarir tiga taon
dan menelurkan dua album loh.”
Mugung: ”Oooh Baby Joon. Ahh aku tau.” ^^ ”Ternyata Hyung Joon-sshi
sangat cute.”
Hyung Joon: ”Ahh gomawo Mugung-sshi.”
Lalu Mugung terlibat pembicaraan asyik dengan Chun, Hyung Joon kebanyakan
diam. Tapi di sela2 diamnya, dia melirik Whyenda yang sibuk membaca majalah.
Gak lama kemudian syuting dimulai, Chun dan Mugung menunggui kedua artis mereka
di pinggir lokasi syuting. Whyenda seperti biasa, berakting sempurna nyaris
tanpa cela, sedangkan Hyung Joon beberapa kali melakukan NG, soalnya menurut
Chun ini debut dongsaengnya di dunia akting. Mugung izin ke toilet ketika lagi
asik2nya ngobrol dengan Chun. Dan begitu dia keluar dari toilet, dia menjumpai
seseorang yang gak disukainya.
Mugung: ”Ngapain kau disini?” *sinis*
Ki Bum: ”Harusnya aku yang tanya ngapain Mugung disini.”
Mugung: ”Aku manager sementara Whyenda tau!”
Ki Bum: ”Aku pemeran utama pria kedua tau!” *meniru nada Mugung*
Mugung: *menujuk hidung Ki Bum* ”Hah? Kau? Apa sutradaranya gak buta?”
Ki Bum: ”Kau ini!!”
Chun: ”Mugung, ada apa?”
Ki Bum dan Mugung menoleh cepat pada Chun yang datang. Ada pandangan
sinis yang diarahkan Ki Bum pada Chun.
Mugung: ”Ahh Chun oppa..”
Chun: ”Kupikir ada masalah. Aku mendengarmu teriak.”
Mugung: ”Gak ada koq oppa...”
Chun: ”Ehh, Ki Bum-sshi kan? Uda dicari sutradara tuh.”
Ki Bum: ”Aku tau, gak perlu ikut campur.” *ketus*
Mereka memandang punggung Ki Bum yang menjauh.
Mugung: ”Cih...”
Chun: ”Hmm?”
Mugung: ”Ki Bum jelex.”
Chun: ”Mugung kenal Ki Bum?”
Mugung: ”Kami satu jurusan di kampus. Sebel deh sama orang sok keren
kayak dia.”
Chun: ”Super Junior keren kan?”
Mugung: ”Mereka keren. Tapi dia gak.”
Chun tertawa kecil mendengar cibiran Mugung.
***
No comments:
Post a Comment