Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Thursday, 3 May 2012

(When Our Dreams Come True) I Finally Found You chapter 1


When Our Dreams Come True
I Finally Found You
Chapter 1

Present:

Whyenda Arinka (21 tahun): aktris
Lee Mugung Hwa (21 tahun): teman
Kim Ki Bum (of SuJu, played as himself) (21 tahun)
Kim Ryeo Wook (played as himself) (21 tahun)

Keluarga Kim:
Kim Hyung Chun (25 tahun): manager Hyung Joon
Kim Hyung Joon (22 tahun): penyanyi

Guest Star:
Super Junior:
Lee Sung Min (22 tahun)
Kang In (23 tahun)
Lee Teuk (25 tahun)
Cho Kyu Hyun (21 tahun)
Han Geng (24 tahun)

PROLOG

Cintaku... cintaku... pukulan besi itu... dia menyelamatkanku... dia menahannya dengan punggungnya... sekarang aku sendirian... cintaku sekarat... pacar sahabatku juga terus mengeluarkan darah... sementara sahabatku terus menangisinya... apa yang harus aku lakukan? Aku sendirian... tolong... tolong aku... siapapun yang ada... tolong aku...

***

Suatu pagi yang mendung di Seoul. Masa2 kuliah begini, tentunya mahasiswa-mahasiswi berkeliaran di sekitar kampus mereka. Ada seorang gadis yang berkuliah semester 5 di tahun ini, namun memandang ragu pada kampusnya, terpaku di depan gerbang. Apa yang sebenarnya terjadi? Rupanya gadis ini ragu karena sepanjang berkuliah 5 semester, dia masuk ke kampus gak lebih dari 60 kali. Masih untung gadis ini gak di drop out. Tapi tentu ajah dia punya alasan yang kuat atas absennya dia. Dan matanya tertumpu pada seorang gadis yang rambutnya di smoothing sebahu. Si gadis tampak ceria dan sibuk membalas sapaan teman2 yang lain dan sesekali melemparkan senyum manisnya pada cwo2 yang memanggil namanya. Baru ajah si gadis pertama mau melangkah memasuki gerbang kampus, gadis manis tadi telah melihatnya duluan, tersenyum padanya dan berteriak heboh.

Cwe: ”Whyendaaaaaaaaaaaaa!!”
Whyenda: ”Ehh... stt Mugung, jangan teriak2!!”
Mugung: ”Ups... eh mianhae... Whyen.”

Tapi telat. Segerombolan orang telah datang untuk mengerumuni Whyenda. Whyenda berharap mereka akan menanyakan kabarnya, ato menyambutnya karena akhirnya dia masuk kuliah, tapi yang ada mereka minta tanda tangan dan foto bareng. Whyenda meladeni mereka sampe cukup capek, dan melirik Mugung dengan lirikan yang bisa membuat seekor monyet balik lagi ke pohonnya (?) dan Mugung menciut. Dia telah melakukan kesalahan besar.

Mugung: ”Ahh... hahaha... permisi semuanya, Whyenda sibuk!!”

Dengan taktik biasa, Mugung berhasil menarik Whyenda menjauhi kerumunan. Keduanya berlari tanpa berhenti ke gedung terjauh dari gedung utama, dimana gedung ini hanya dipake untuk perpustakaan, jadi cukup sepi dan sering menjadi pilihan Mugung dan Whyenda untuk nongkrong. Keduanya duduk di kursi panjang di depan perpus dan mengatur nafas mereka yang terengah.

Mugung: ”Mian yah Whyen... aku heboh ndiri karena kau akhirnya ke kampus.”
Whyenda: ”Bah.. kau ini Mugung...”
Mugung: ”Emang hari ini gak ada jadwal?”
Whyenda: ”Jam tujuh malam baru mulai syuting lagi. Apa kau tau? Cape bener kerja kayak gini.”
Mugung: ”Tapi jadi artis itu asik kan? Aku selalu kepingin loh jadi artis.” ^^
Whyenda: ”Mau? Aku bersedia bertukar tempat denganmu selamanya!”
Mugung: ”Tapi kita gak mirip. Liat gayamu yang dewasa dan wajahmu yang oval! Cantik! Kalo aku mah...”
Whyenda: ”Kupikir kau manis koq, Mugung, aku malah suka wajahmu yang bulat dan pipimu yang chubby. Kau juga cukup populer di kampus kan?”
Mugung: ”Tetap ajah, aku bukan artis.”
Whyenda: ”Kalo gitu ikut audisi! Suaramu bagus, kau bisa jadi penyanyi!”
Mugung: ”Gak mau saingan sama Whyenda sebagai artis.” ^^
Whyenda: ”Dasar kau!”

Akhirnya keduanya tertawa bersama. Emang, Whyenda telah lama tumbuh bersama Mugung, tepatnya sejak kelas 5 SD ketika Mugung pindah dari Busan ke Seoul mengikuti omma-nya. Appa dan omma-nya bercerai dan Mugung terpaksa dibesarkan oleh single parent. Hal ini sangat berbeda dengan Whyenda. Whyenda terlahir sebagai gadis beruntung yang berkecukupan. Appanya seorang penyanyi terkenal di masa mudanya dan ommanya seorang aktris, masih berkarya hingga sekarang. Whyenda sebagai putri satu2nya diberi beban yang gak sedikit. Sejak kecil Whyenda telah diajarkan disiplin dalam hidupnya. Semenjak diketahui Whyenda gak mewarisi bakat appanya sebagai penyanyi, dia langsung dibentuk di dunia akting, dan ternyata bakatnya emang disana. Sejak saat itu juga Whyenda selalu mendapat kelas akting, dididik untuk punya mental menghadapi dunia artis yang keras, dan Whyenda debut pada usia 15 tahun, waktu SMP kelas 3. Dengan segera nama Whyenda melejit. Sejumlah drama, film, menjadi spokeperson dan bintang MV uda pernah dilakoninya. Tapi hal ini membuatnya kehilangan masa mudanya, juga kehilangan kepribadiannya yang sesungguhnya. Dalam hal ini, dia sedikit iri pada Mugung. Mugung hidup tanpa beban, dan tumbuh agak sedikit tomboy dibanding anak2 gadis pada umumnya, tapi tetap manis. Sifat Mugung juga sebenarnya sangat mirip dengan sikap Whyenda, hanya ajah karena tuntutan profesi, Whyenda terpaksa membatasi gerak-geriknya sendiri. Dia hanya bisa jujur jika berduaan dengan Mugung. Sejak SMA kelas 3, jadwalnya semakin padat sehingga uda jarang pergi bareng Mugung lagi. Apalagi belakangan, Whyenda uda setengah tahun gak menjumpai sahabatnya, semenjak awal semester 4 mereka sempat bertemu. Mereka kuliah di University of Seoul di jurusan Budaya & Sejarah Korea. Dalam kuliah, Whyenda selalu mengandalkan Mugung, karena Mugung selalu mengirimkan catatan yang uda diketik rapi ke rumah Whyenda. Sekarang Mugung tengah mengorek-ngorek tas selempangnya yang berwarna hijau.

Mugung: ”Nah, catatan kemarin. Mumpung aku ketemu kau disini, aku kasih langsung ajah.”
Whyenda: ”Wow, gomawo Mugung..” ^^
Mugung: ”Cheonmayo..”
Whyenda: ”Jam berapa kita masuk kelas hari ini?” *mengecek arloji* ”Uda jam 9 sekarang.”
Mugung: ”Ahh! Harusnya uda masuk! Ayo, Whyen.”

Keduanya mulai berjalan agak cepat kembali ke gedung utama.

Whyenda: ”Mudah2an aku gak dapat serbuan.”
Mugung: ”Kalopun dapat, aku akan melindungimu.” ^^

Mugung memimpin Whyenda ke ruang 209 di lantai dua kampus. Mereka terengah-engah kembali. Tapi rupanya kelas itu sangat ramai, jadi gak ada yang memperhatikan mereka berdua. Semua mahasiswa dan mahasiswi mengerumuni satu bangku. Mugung melirik bangku yang dikerumuni adalah bangku nomor dua dari paling belakang dan di deret terjauh, itu berarti tepat di depan bangku favoritnya. Mugung masuk dengan cueknya, menyeruak sedikit kerumunan itu dan duduk. Whyenda duduk di sampingnya.

Whyenda: ”Siapa itu?”
Mugung: ”Huah... dia datang lagi ke kampus. Membosankan. Buat gerah.”
Whyenda: ”Siapa sih?”
Mugung: ”Mungkin kau pernah bertemu dengannya. Kim Ki Bum.”
Whyenda: ”Kim Ki... Bum? Personel U-Kiss?”
Mugung: ”Bukan. Ini yang Super Junior.”
Whyenda: ”Wow! Dia satu kampus bareng kita? Yah, aku pernah bertemu dengannya tiga kali, waktu itu kan aku sempat membintangi MV mereka.” *melirik Mugung* ”Tapi keliatannya kau gak suka yah?”
Mugung: ”Tepat. Dia ini biangnya rusuh. Liat deh kalo dia masuk, kita belajar jadi gak tenang.”
Whyenda: ”Tapi dia cakep loh.” XD
Mugung: “Bodo’ ah.”
Whyenda: “Tapi kan aku juga biang rusuh?”
Mugung: ”Kau beda.”

Namun tiba2 ada seorang cwo yang menoleh ke belakang dan melihat Whyenda dan Mugung lagi ngobrol.

Cwo: ”Huah.. Whyenda?”
Whyenda: ”Ah... eh...”
Cwo: “Wooi… ada Whyenda nih!!”

Kerumunan telah berpindah. Kini bangku Whyenda dikerumuni orang2, Mugung gak ada kesempatan untuk menolong Whyenda sama sekali. Kayaknya temen2 sekelas uda selesai menggerayangi Ki Bum, jadi sekarang mereka gantian ke Whyenda. Mugung menghela nafas dan berharap Whyenda gak kenapa2 dikerumuni begitu, lalu duduk dengan santainya, menghadap ke depan. Dia berharap dosen cepat datang supaya keadaan tertib lagi. Tapi si cwo di depannya menoleh ke belakang dan tersenyum padanya. Senyum itu sangat manis, gadis mana sih yang gak luluh sama senyum Kim Ki Bum, personel Super Junior ini? Ada sih kayaknya. Mugung.

Ki Bum: ”Anyong Mugung.” ^^
Mugung: ”Hmm.”
Ki Bum: “Kenapa sikapmu begitu dingin terhadapku? Gak mau minta tanda tanganku?”
Mugung: ”Belum pernah mati yah? Gak usah pamer! Aku gak suka!!”
Ki Bum: ”Dasar kau cwe keras kepala!”
Mugung: ”Biarin. Suka2 aku!”

Baru ajah Ki Bum mau membalas, dosen datang. Para mahasiswa langsung kembali ke bangku mereka tanpa banyak omong, soalnya ini dosen killer. Mugung tersenyum puas, dan Whyenda memperhatikan itu. Kayaknya ada yang mau jatuh cinta nih, celetuk Whyenda dalam hatinya.

***

Dimana-mana, selalu berita yang baik tentang Whyenda. Artis yang gak pernah membuat kesalahan, artis tanpa cela, artis yang selalu sempurna, artis yang mulai terkenal di masa mudanya, artis panutan di Korea, dll. Whyenda berada di puncak popularitas. Emang benar, Whyenda nyaris tanpa cela dengan penampilan sempurnanya dan kepribadiannya yang rendah hati. Seseorang membuang koran ber-cover Whyenda dan orang yang lain mematikan TV yang barusan menyiarkan kabar bahwa Whyenda langsung didapuk menjadi pemeran utama serial terbaru KBS, I Finally Found You segera setelah dia selesai syuting film bulan lalu.

Cwe 1: ”Menjijikkan bener nih cwe. Sok sempurna. Siapa tau di balik ini dia Cuma barang rongsokan!”
Cwe 2: ”Menurutku juga begitu. Gimana kalo kita cari selanya?”
Cwe 3: ”Ahh aku uda kepikiran itu.”
Cwe 4: ”Gampang. Aku akan menyelidiki di kampusnya. Dengan siapa dia dekat, dan apa yang dia lakukan.”
Cwe 3: ”Dan aku akan menyelidiki masa lalunya.”
Cwe 2: ”Ini akan jadi hal menyenangkan.”
Cwe 1: ”Sekaligus membuang tu cwe munafik di dasar lautan.” XDD

***

Mugung menemani Whyenda untuk pertama kalinya ke lokasi syuting. Appa-nya Whyenda selaku manager Whyenda hari ini punya kegiatan cukup padat yang gak mungkin ditinggalin, jadi dia mempercayakan Mugung mengganti posisinya untuk hari ini. Toh, Mugung uda disayang kayak anak sendiri oleh kedua orangtua Whyenda. So, gitu deh, Mugung dengan senang hati datang ke lokasi syuting. Whyenda kembali ke sikap profesionalnya, meskipun ketika dia liat Mugung, dia nyaris lupa dia ada di tengah publik. Mugung terkagum-kagum dengan lokasi syuting di pinggir kota, dan mulai sibuk bertanya karena ni anak emang orangnya penasaran tingkat tinggi. Whyenda menertawakan Mugung dan mulai siap di make-up.

Mugung: ”Siapa ajah nih yang syuting bareng kau hari ini?”
Whyenda: ”Tokoh utama cwonya ada. Tapi aku blom kenalan.”
Mugung: ”Apa dia cakep?”
Whyenda: ”Ohh cakep. Aku uda ketemu sekali sama dia waktu jumpa pers, Cuma blom sempat ngomong.”
Penata rias: ”Eh Whyenda, ada pemeran cowok kedua juga loh hari ini. Kalian kan kebagian adegan perebutan.”
Whyenda: ”Ahh benar, onnie, aku nyaris lupa. Iyah, Mugung, ada satu cwo lagi. Hmm... dia juga cakep. Coba kupikir...” *hard thinking* ”Kau pasti suka dua2nya!” ^^
Mugung: ”Hahh? Beneran nih Whyen? Asiiik.. aku mau pacarin salah satunya.”
Whyenda: ”Belom tau mati kau, Mugung...” =.=”

Mugung sibuk celingak-celinguk dan melihat dua sosok ganteng berjalan mendekati para penata rias di bawah payung gede.

Mugung: ”Ahh Whyen... itu yah? Pemeran utama pria dan yang kedua?”
Whyenda: *menoleh* ”Yang satu ajah, yang mukanya baby face.”
Mugung: ”Perasaan dua2nya baby face.” =.=” ”Lagian mirip gitu.”
Penata Rias: ”Yang di depan, nona. Kalo yang di belakang itu managernya. Mereka mirip karena yang di belakang itu hyung-nya.”
Mugung: ”Kalo gitu pas banget, Whyen. Aku sama hyung-nya, kau sama dongsaengnya.”
Whyenda: =.=”

Salah satu cwo akhirnya duduk di payung besar sebelah Whyenda, cwo satunya yang lebih tinggi Cuma berdiri di belakangnya.

Mugung: ”Kesempatan...”
Whyenda: ”Oii Mugung!”

Mugung uda terlanjur berdiri di depan kedua cwo. Kedua cwo itu bengong, tapi yang lagi duduk wajah bengongnya tampak lebih menggemaskan. Mugung mengulurkan tangannya.

Mugung: ”Anyonghaseyo. Choui irumun Lee Mugung Hwa imnida.” ^^

Ternyata cwo yang di belakang lebih cepat tanggap.

Cwo: ”Anyong. Kim Hyung Chun imnida.” ^^ ”Ini dongsaengku, Kim Hyung Joon. Mugung-sshi ini…”
Mugung: ”Ahh aku manager sementara Whyenda.”
Chun: ”Kalo gitu Mugung-sshi harus tau dongsaengku pemeran utama prianya.”

Mugung memperhatikan Hyung Joon yang bertampang imut.

Mugung: ”Ahh mian tapi aku belom kenal. Dia artis dari mana?”
W+C+H: =.=”
Chun: ”Dia penyanyi solo. Lebih dikenal dengan nama stage-nya Baby Joon.”
Whyenda: ”Gak mungkin kau gak tau kan Mugung, dia uda berkarir tiga taon dan menelurkan dua album loh.”
Mugung: ”Oooh Baby Joon. Ahh aku tau.” ^^ ”Ternyata Hyung Joon-sshi sangat cute.”
Hyung Joon: ”Ahh gomawo Mugung-sshi.”

Lalu Mugung terlibat pembicaraan asyik dengan Chun, Hyung Joon kebanyakan diam. Tapi di sela2 diamnya, dia melirik Whyenda yang sibuk membaca majalah. Gak lama kemudian syuting dimulai, Chun dan Mugung menunggui kedua artis mereka di pinggir lokasi syuting. Whyenda seperti biasa, berakting sempurna nyaris tanpa cela, sedangkan Hyung Joon beberapa kali melakukan NG, soalnya menurut Chun ini debut dongsaengnya di dunia akting. Mugung izin ke toilet ketika lagi asik2nya ngobrol dengan Chun. Dan begitu dia keluar dari toilet, dia menjumpai seseorang yang gak disukainya.

Mugung: ”Ngapain kau disini?” *sinis*
Ki Bum: ”Harusnya aku yang tanya ngapain Mugung disini.”
Mugung: ”Aku manager sementara Whyenda tau!”
Ki Bum: ”Aku pemeran utama pria kedua tau!” *meniru nada Mugung*
Mugung: *menujuk hidung Ki Bum* ”Hah? Kau? Apa sutradaranya gak buta?”
Ki Bum: ”Kau ini!!”
Chun: ”Mugung, ada apa?”

Ki Bum dan Mugung menoleh cepat pada Chun yang datang. Ada pandangan sinis yang diarahkan Ki Bum pada Chun.

Mugung: ”Ahh Chun oppa..”
Chun: ”Kupikir ada masalah. Aku mendengarmu teriak.”
Mugung: ”Gak ada koq oppa...”
Chun: ”Ehh, Ki Bum-sshi kan? Uda dicari sutradara tuh.”
Ki Bum: ”Aku tau, gak perlu ikut campur.” *ketus*

Mereka memandang punggung Ki Bum yang menjauh.

Mugung: ”Cih...”
Chun: ”Hmm?”
Mugung: ”Ki Bum jelex.”
Chun: ”Mugung kenal Ki Bum?”
Mugung: ”Kami satu jurusan di kampus. Sebel deh sama orang sok keren kayak dia.”
Chun: ”Super Junior keren kan?”
Mugung: ”Mereka keren. Tapi dia gak.”

Chun tertawa kecil mendengar cibiran Mugung.

***

No comments:

Post a Comment