Welcome Here ^0^v

You can read; and then please kindly leave comment(s) so I could improve;
But don't try to STEAL a part or whole part of all post WITHOUT a proper CREDIT; you'll know the risk if you still do it;
Intro: I'm a hyper Cloudsomnia, Jung Heechul IS MINE, OFFICIAL WIFE OF KIM JONGWOON, GO is the OWNER OF MY HEART, definitely a Lively E.L.F and also a multi-fandom: ELF, ZE:A's, Triple S, A+, VIP; I'm a unique, weird and super delusional girl;
Just add my Facebook account: maymugungponks; and follow my Twitter: (hidden for some reason);
But be careful~~ I'm not as easy as you think I might be~

Saturday, 19 May 2012

Just You chapter 17

Just You
Chapter 17

CHAPTER TEN

Ketika keluar dari ruangan Park sajangnim, Hyomi kaget lengannya ditarik dengan kasar oleh Minwoo.

“Minwoo oppa…” panggil Hyomi gelisah.

Tapi Minwoo tidak mengatakan apa-apa, hanya menarik tangan Hyomi menelusuri gedung Star Empire.

Oppa… sakit…”

Minwoo baru melepaskan tangan Hyomi ketika mereka masuk ke salah satu ruang latihan yang kosong di lantai delapan. Minwoo mengunci pintu dan berdiri di hadapan Hyomi. Wajahnya terlihat gelisah.

“Kenapa kau lakukan itu, Hyomi?” tanya Minwoo resah.
“La… lakukan apa, oppa?” tanya Hyomi gugup.
“Kenapa kau mem-foto Heechul hyung dan Minna? Kenapa kau serahkan foto itu ke Park sajangnim? Kenapa kau menceritakan semuanya?”

Hyomi mundur selangkah, dia tau Minwoo pasti akan membela Minna, hubungan mereka begitu akrab.

“Dan kenapa oppa membuntutiku? Asal oppa tau, aku sudah pantas melakukan ini! Mereka berdua jahat padaku! Hee oppa ingkar janji! Dia bilang dia akan menikahiku ketika aku berumur 17 tahun! Setelah malam hari ulangtahunku itu, dia juga janji akan selalu menemaniku! Dan Minna eonnianiyo! Dia bukan lagi eonni-ku! Eonni mana yang tega membuat dongsaengnya sakit hati! Dia sudah tau aku mencintai Hee oppa! Dia sudah janji tidak akan mendekati Hee oppa lagi demi aku! Diapun ingkar janji! Eonni macam apa itu! Jadi inilah memang yang seharusnya kulakukan! Membuat kedua pengkhianat itu menerima hukumannya! Membuat mereka…”

Minwoo menampar Hyomi. Hyomi kaget, memegangi pipinya yang berubah warna. Sakit hati Hyomi semakin parah sekarang dan dia mulai menangis.

Oppa! Kenapa oppa menamparku? KENAPA SEMUA ORANG MEMBELA MINNA? KENAPA SEMUA ORANG MENCINTAINYA? LALU SIAPA YANG DI PIHAKKU?” tanya Hyomi, terdengar lebih seperti teriakan.

Minwoo memandangi tangan kanannya dengan tidak percaya, menggeleng-gelengkan kepalanya. Minwoo makin menjaga jarak dari Hyomi, takut lepas kendali lagi.

“Hyomi-ahmianhae… aku… tidak bermaksud… dan… tidak semua orang mencintai Minna, Hyomi. Bukan hanya perasaan cinta yang berbicara disini… Aku hanya merasa kau terlalu kurang ajar pada orang yang begitu menyayangimu. Kau tidak dewasa. Kau sudah kelewat batas.”

Minwoo memandangi wajah Hyomi dan seketika Hyomi menghentikan tangisnya. Minwoo terlihat sedih dan gelisah pada saat yang bersamaan.

“Hyomi-ah… itu tindakan yang kejam. Taukah kau, Minna begitu menyayangimu? Taukah kau, demi kau, dia sudah merelakan cita-cita yang diamanatkan oppa-nya yang sudah meninggal, supaya Minna bisa menjadi perpanjangan tangannya untuk mewujudkan cita-citanya? Dia menolak tawaran agensi kita untuk menjadi artis, hanya karena dia bilang dia tidak tega melepasmu dipegang manager lain, Hyomi!” jelas Minwpoo, “takut kau disakiti, takut tak bisa melindungimu!”

Ekspresi kaget jelas terlukis di wajah cantik Hyomi.

“Minna memang berusaha mengarahkan Heechul hyung padamu! Heechul hyung sudah lama mencintai Minna dan Minna menolaknya dan menyuruhnya kembali padamu! Minna berusaha membalas perasaan Junyoung hyung, tapi dia tidak bisa melakukannya! Perasaannya hanya untuk Heechul hyung!” jelas Minwoo, “dan jika kau menyayanginya, jika kau pernah sedetik saja menganggapnya eonni-mu, biarkanlah mereka bersatu! Minna sakit, dan tidak tau lagi berapa lama dia bisa memandangi Heechul hyung!”

Hyomi menggelengkan kepalanya, perlu waktu untuk memahami jeritan Minwoo.

“Hyomi-ah… Minna sakit. Sakit itu bisa mengakibatkan kebutaan permanen pada matanya. Perkembangan pengobatannya sangat buruk… bahkan para dokterpun tidak menyangka penyakit itu bisa berkembang secepat ini,” tambah Minwoo, tidak lagi berteriak.

Air mata kembali membasahi wajah Hyomi. Minwoo mengulurkan tangannya untuk menyentuh kedua pundak Hyomi.

“Hyomi… dewasalah. Setelah mengalami peristiwa ini, bersikaplah semakin dewasa. Hidup Minna tidak semudah yang kau lihat, dia selalu menutupinya, tapi aku tau… tidak segalanya, tapi setidaknya aku tau seperti apa masa lalunya… Hyomi, apa yang akan kau lakukan kalau kau kehilangan appa dan oppa-mu di usia remajamu?”

Hyomi merasa sesak. Hyomi merasa dia mengenali Minna, tapi dia tidak mengenalinya sama sekali. Kalau yang Minwoo ceritakan semuanya benar… betapa kasihannya Minna… betapa jahatnya Hyomi telah memisahkan Minna dan Heechul… betapa jahatnya dia pada Minna yang tulus menyayanginya…

“Andai dia tidak sakit, Minna akan terus berpura-pura menjalani semuanya dengan Junyoung hyung. Sakit inilah yang membuatnya bersikap egois, walau hanya sekali ini. Biarkan dia lakukan itu, Hyomi… jebal…” mohon Minwoo.

Hyomi menutupi wajahnya dan mulai menangis semakin kencang. Sejak kapan Hyomi menjadi makhluk tidak berperasaan?

“Minwoo oppa… apakah tidak sedih? Oppa mencintai Minna eonni juga kan?”

Minwoo menggelengkan kepalanya, wajahnya masih tampak sedih.

“Kami hanya sahabat, Hyomi. Aku sudah menganggapnya yeodongsaeng-ku sendiri. Aku menyayanginya seperti itu, aku melindunginya seperti itu… Tidak bisakah kau melihat, Hyomi?”

Hyomi menggelengkan kepalanya tidak mengerti.

“Apakah yang di matamu hanya Heechul hyung? Tidak bisakah kau merasakannya, Hyomi-ah?”

Hyomi membelalakkan matanya. Mungkinkah yang Minwoo maksud…

***

Heechul keluar dari dorm satu setengah jam sebelum jam bertemu dengan Minna.

“Pasti kau yang telat kali ini, Minna, kau kan sibuk. Kau akan menyesal sudah bertaruh denganku,” yakin Heechul sambil tertawa kecil, menghampiri mobilnya.

Ketika tangan Heechul baru saja mengarahkan remote-nya ke mobil, seketika ada yang membekap mulutnya. Bereaksi cepat, Heechul meronta, namun dia mencium suatu bau yang memabukkan sekaligus melemahkannya dari sapu tangan yang digunakan untuk membekapnya. Tubuh Heechul terjatuh lemas tanpa sempat dia melakukan perlawanan…

***

1 comment:

  1. OOOH TERNYATA MINWOO !!! GO MINWOO GO (?)
    nah lho. khan dtampar ama hyomi. emank keterlaluan sie hyomi'a. jahat bgd kata2'a :|

    omg. akhirnya dceritain yg sjelas2'a ama minwoo syukurlah biar hyomi sadar.
    nah khan jd sedih T^T

    Hyomi merasa sesak. Hyomi merasa dia mengenali Minna, tapi dia tidak mengenalinya sama sekali.
    [*] SEDIH T^T iyah, hyomi pasti nyesek bgd ini, dy bahkan nggak tahu, kesusahan minna slama ini karna keluarga'a (?) T^T

    HOOOOO MINWOOOOOO !!!! NAKSIR HYOMI O______O
    sesuai yg saya request di awal2 cerita lol cieee minwoo 8D

    OMG HEECHUL KENAPA D:
    oiya. udh terlanjur dlaporin jg yh ama hyomi D:
    jgn2 ada hubungan'a ama itu ;A;

    ~Stella.

    ReplyDelete